BAB
1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan
merupakan waktu transisi, yakni suatu masa antara kehidupan sebelum memiliki
anak yang sekarang berada dalam kandungan dan kehidupan nanti setelah anak
tersebut lahir. Perubahan status yang radikal ini dipertimbangkan sebagai suatu
krisis disertai periode tertentu untuk menjalani proses persiapan psikologis
yang secara normal sudah ada selama kehamilan dan mengalami puncaknya pada saat
bayi lahir.
Kehamilan
manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran
(38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida,
sedangkan manusia di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian
janin (sampai kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya
disebut primigravida atau gravida 1. Seorang wanita yang belum pernah hamil
dikenal sebagai gravida 0. Dalam banyak
masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga
periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan
janin. Triwulan pertama membawa resiko tertinggi keguguran (kematian alami
embrio atau janin), sedangkan pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat
dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3 menandakan awal 'viabilitas', yang
berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau
kelahiran dipaksakan.
Secara umum, semua emosi yang dirasakan oleh
wanita hamil cukup labil. Ia dapat memiliki reaksi yang ekstrem dan susana
hatinya kerap berubah dengan cepat. Reaksi emosional dan persepsi mengenai
kehidupan juga dapat mengalami perubahan. Ia menjadi sangat sensitif dan
cenderung bereaksi berlebihan. Seorang wanita hamil akan lebih terbuka terhadap
dirinya sendiri dan suka berbagi pengalaman kepada orang lain. Ia merenungkan
mimpi tidurnya, angan-angannya, fantasinya, dan arti kata-katanya, objek,
peristiwa, konsep abstrak, seperti kematian, kehidupan, keberhasilan, dan
kebahagiaan. Ia dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk fisik yang berhubungan
erat dengan masa usia subur atau mencukupkan diri dengan kehidupan atau
makanan.
A. RUMUSAN
MASALAH
B. TUJUAN
BAB
II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
KEHAMILAN TRIMESTER PERTAMA
Segera
setelah konsepsi, kadar hormone progesterone dan estrogen dalam tubuh akan
meningkat dan ini menimbulkan timbulnya mual dan muntah pada pagi hari, lemah,
lela, dan payudaranya membesar. Ibu merasa tidak sehat dan seringkali membenci
kehamilannya. Seringkali pada awal kehamilan, ibu berharap untuk tidak hamil.
Trimester
pertama adalah masa kehamilan 3 bulan pertama, merupakan saat yang rawan bagi
perkembangan janin, karena biasanya banyak wanita tidak menduga kalau dirinya
sedang hamil. Kehamilan baru diketahui ketika usia janin sudah
menginjak waktu lebih dari satu bulan, atau setelah melakukan tes kehamilan.
Sementara itu, jika mereka tidak sadar sedang hamil, mereka akan mengkonsumsi
berbagai macam makanan serta obat yang bisa merusak perkembangan bayi dalam
kandungan. Selain itu, mereka juga tetap melakukan aktivitas seperti biasa.
Jika aktivitasnya berat, maka dapat membahayakan janin. Karena itulah janin
pada umur 1-3 bulan ini sangat rentan keguguran.
Untuk
itu, mengetahui kehamilan sejak dini sangat diperlukan guna menjaga
perkembangan janin. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat deteksi
kehamilan directtest. directtest merupakan
alat deteksi kehamilan yang sangat peka, dapat mendeteksi ada atau tidak adanya
kehamilan setelah 7 hari berhubungan, dimana hormone kehamilan masih sangat
sedikit. directtest memiliki tingkat kepekaan sangat tinggi,
yaitu 10 miu hCG/ml urine dimana alat lain rata-rata 25 miu Hcg/ml urine.
Artinya, directtest dapat mendeteksi adanya kehamilan,
walaupun hormone kehamilannya sangat sedikit, yaitu 10 miu hCG/ml urine. Itulah
sebabnya mengapa directtest dapat digunakan kapan saja, tidak
harus pagi hari (urine pertama setelah bangun tidur) dimana kadar hormone
kehamilannya masih tinggi, tapi directtest juga dapat
digunakan pada siang, sore ataupun malam hari.
B.KONDISI
PSIKOLOGIS IBU HAMIL PADA TRIMESTER PERTAMA
Selama
hamil, kebanyakan wanita mengalami perubahan psikologis dan emosional.Trimester
pertama sering dianggap sebagai periode penyesuaian terhadap kenyataan bahwa ia
sedang mengandung. Sering kali kita mendengar mengatakan betapa bahagianya dia
karena akan menjadi seorang ibu, dan bahwa dia sudah memiliki nama untuk bayi
yang akan dia lahirkan. Namun tidak jarang ada wanita yang merasa khawatir
kalau terjadi masalah dalam kehamilannya , khawatir kalau kehilangan
kecantikannya, atau ada kemungkinan bayinya tidak normal. Sebagian besar wanita
merasa sedih dan ambivalen tentang kenyataan bahwa ia hamil. Kurang lebih 80%
wanita mengalami kekecewaan, penolakan, kecamasan, defresi, dan kesedihan.
Fokus
wanita adalah pada dirinya sendiri yang akan menimbulkan ambivalensi mengenai
kehamilannya seiring usahanya menghadapi pengalaman kehamilan yang buruk, yang
pernah ia alami sebelumnya, efek kehamilan terhadap kehidupannya kelak
(terutama jika ia memiliki karir), tanggung jawab yang baru atau tambahan yang
akan ditanggungnya, kecemasan yang akan berhubungan dengan kemampuannya untuk
menjadi seorang ibu, masalah-masalah keuangan dan rumah tangga, dan
keberterimaan orang terdekat terhadap kehamilannya. Perasaan ambivalen ini
biasanya berakhir dengan sendirinya seiring ia menerima kehamilannya, sementara
itu, beberapa ketidaknyamanan pada trimester pertama, seperti nausea,
kelemahan, perubahan nafsu makan, kepekaan emosional, semua ini dapat mencerminkan
konflik dan defresi yang ia alami dan pada saat bersamaan hal-hal tersebut
menjadi pengingat tentang kehamilannya.
Trimester
pertama sering menjadi waktu yang menyenangkan untuk melihat apakah kehamilan
akan dapat berkembang dengan baik. Hal ini akan terlihat jelas terutama pada
wanita yang telah beberapa kali mengalami keguguran dan bagi para tenaga
kesehatan profesional wanita yang cemas akan kemungkinan terjadi keguguran
kembali atau teratoma. Berat badan sangat bermakna bagi wanita hamil selama
trimester pertama. Berat badan dapat menjadi salah satu uji realitas tentang
keadaannya karena tubuhnya menjadi bukti nyata bahwa dirinya hamil. Validasi
kehamilan dilakukan berulang-ulang saat wanita mulai memeriksa dengan cermat
setiap perubahan tubuh, yang merupakan bukti adanya kehamilan. Bukti yang
paling kuat adalah terhentinya menstruasi.
Hasrat seksual pada trimester pertama sangat bervariasi antara wanita
yang satu dan yang lain. Meski beberapa wanita mengalami peningkatan hasrat
seksual, tetapi secara umum trimester pertama merupakan waktu terjadinya
penurunan libido dan hal ini memerlukan komunikasi yang jujur dan terbuka
terhadap pasangan masing-masing. Banyak wanita merasakan kebutuhan kasih sayang
yang besar dan cinta kasih tanpa seks. Libido secara umum sangat dipengaruhi
oleh keletihan, nausea, depresi, payudara yang membesar dan nyeri, kecemasan,
kekhawatiran, dan masalah-masalah lain merupakan hal yang sangat normal terjadi
pada trimester pertama.
C.
PERUBAHAN FISIK IBU HAMIL PADA TRIMESTER PERTAMA
Banyak perubahan fisik yang akan anda alami selama
trimester pertama (3 bulan pertama kehamilan). Periode ini juga merupakan waktu
pembentukan sekaligus perkembangan pesat dari semua sistem dan organ tubuh
bayi. Berbagai gejala kehamilan akan datang di trimester kehamilan pertama ini
misalnya pembesaran payudara, sering buang air kecil, konstipasi, mual muntah,
merasa lelah, sakit kepala, pusing, emosional, dan peningkatan berat badan.
Kalendar kehamilan berikut ini memberikan informasi
yang cukup memadai mengenai apa yang terjadi pada tubuh ibu dan janin yang
dikandungnya dari minggu pertama hingga saat menjelang persalinan.
1. Minggu 1
Tubuh Ibu akan banyak berubah dalam 3 bulan pertama
kehamilan. Janin berkembang di dalam rahim Ibu, perasaan mual, nyeri punggung,
lelah, perubahan mood, keram kaki, sering berkemih, dan konstipasi dapat
terjadi di awal kehamilan. Ibu tidak usah khawatir karena semua kejadian ini
normal dialami dalam kehamilan. Seiring dengan bertambahnya waktu, semakin
besarnya kehamilan, maka keluhan ini perlahan-lahan akan menghilang. Makanlah
asupan nutrisi yang bergizi karena trimester pertama adalah masa paling penting
di dalam pertumbuhan organ janin (organogenesis). Setiap kehamilan berbeda, dan
kehamilan Ibu akan memiliki keunikan tersendiri.
Umur janin dihitung berdasarkan hari pertama
menstruasi terakhir. Hal ini dilakukan karena sulit untuk menentukan secara
pasti kapan Ibu mengalami ovulasi (matang dan keluarnya sel telur dari indung
telur), dan kapan sel sperma membuahi sel telur tersebut. Jadi karena
perhitungan kehamilan dimulai pada minggu terakhir ketika Ibu menstruasi,
berarti umur dari janin yang dikandung Ibu adalah usia kehamilan dikurangi 2
minggu.
Minggu pertama adalah minggu periode menstruasi
terakhir, meskipun pembuahan belum terjadi, Ibu sekarang sudah mulai menghitung
hari. Minggu ini rahim Ibu akan meluruh dan periode menstruasi sedang terjadi.
Perlahan-lahan hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) mulai diproduksi untuk
membantu pematangan sel telur. Pembuahan (pertemuan sel sperma dan sel telur)
baru terjadi 12-14 hari lagi dimana setelah terjadi pembuahan maka pada saat
itu embrio baru tumbuh.
Saat ini merupakan momentum paling tepat untuk
menghentikan segala kegiatan yang kurang baik apabila Ibu ingin hamil. Hindari
merokok, obat-obatan terlarang, dan alkohol. Tiga hal yang disebutkan di atas
dapat mempengaruhi perkembangan embrio dan menyebabkan kecacatan. Sebaiknya
hindari juga konsumsi obat-obatan termasuk yang dijual bebas. Namun untuk obat
rutin yang diminum (obat untuk tekanan darah tinggi, obat diabetes) sebaiknya
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menghentikannya.
Menurut The Center for Disease Control (CDC), wanita
yang berencana untuk hamil dianjurkan mengkonsumsi vitamin B dalam jumlah cukup
dan asam folat sebanyak 400 mikrogram/hari agar dapat mengurangi risiko
gangguan perkembangan otak embrio. Sumber asam folat dapat berasal dari Hati,
telur, brokoli, kacang, jeruk, padi-padian, buncis. Konsultasikan terlebih
dahulu kepada dokter kandungan apabila Ibu akan mengkonsumsi suplemen asam
folat.
Ø
Posisi
berhubungan seksual
Posisi misionaris (pria di atas) merupakan posisi yang
direkomendasikan apabila pasangan ingin memiliki anak. Dalam posisi tersebut,
penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina) dapat terjadi lebih dalam sehingga
semen yang mengandung sel sperma dapat lebih dekat ke serviks (leher rahim)
maupun uterus (rahim). Posisikanlah pinggul Ibu lebih tinggi setelah selesai
berhubungan seksual agar memudahkan sel sperma berenang ke arah yang tepat
2. MINGGU 2
Bersiap-siap ovulasi
Keajaiban awal mula kehidupan diawali dengan
bertemunya sel sperma dan sel telur di saluran tuba. Hanya 1 sperma yang mampu
memasuki sel telur dan membuahinya.
Apabila siklus menstruasi Ibu adalah 28 hari, maka Ibu
akan berada di masa subur pada akhir minggu ini. Hal ini dikarenakan ovulasi
(keluarnya sel telur dari indung telur) terjadi pada pertengahan siklus
menstruasi (12-14 hari). Jadi mingu ini adalah saat paling tepat untuk
terjadinya pembuahan. Minggu ke-2 adalah berakhirnya masa haid dan masuk ke
masa proliferasi (lapisan endometrium rahim mengadakan proliferasi atau
pertumbuhan rahim untuk mempersiapkan kehamilan). Hormon estrogen mulai
meningkat dan menyebabkan lapisan endometrium tumbuh atau berproliferasi.
Hormon FSH yang dihasilkan oleh tubuh akan berfungsi untuk membantu
mengembangkan 1 atau beberapa folikel menjadi sel telur yang matang. Sel telur
matang akan berjalan dari indung telur ke saluran tuba dan menunggu untuk
dibuahi.
Akhir minggu ini, adalah waktu Ibu berovulasi. Apabila
ibu berhubungan seksual tanpa pelindung, maka setelah pasangan Ibu ejakulasi,
200 – 300 juta sperma berenang di dalam vagina, jutaan sperma yang mampu
mencapai rongga rahim dan tuba, hanya sekitar 300 – 500 sel sperma yang mampu
mencapai ampula tuba (dimana sel telur menanti dibuahi), dan hanya 1 sel sperma
yang mampu memenangkan persaingan dari jutaan sel sperma lainnya pada akhir
perjalanan.
Kesehatan Ibu yang baik merupakan salah satu faktor
yang penting dalam kehamilan. Nutrisi adekuat, olahraga, dan istirahat yang
cukup akan mempengaruhi kesehatan Ibu. Jika berat badan Ibu berada di dalam
batas normal sebelum kehamilan, Ibu memerlukan asupan kalori sebesar 2200
kalori setiap harinya pada 13 minggu pertama (trimester pertama). Selama
trimester kedua dan ketiga, Ibu memerlukan tambahan 300 kalori perhari. Kalori
tambahan dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk Ibu maupun janin.
3. MINGGU 3
Tanda awal kehamilan
Setelah ejakulasi, sel sperma yang mencapai saluran
kelamin wanita harus melalui masa penyesuaian terlebih dahulu selama 7 jam yang
berlangsung di dalam vagina Membutuhkan waktu sekitar 10 jam bagi sperma untuk
mencapai saluran tuba namun hanya butuh 20 menit untuk sel sperma membuahi sel
telur. Pembuahan berlangsung selama 12 – 24 jam, dimulai ketika sel sperma
memasuki sel telur dan berakhir dengan terbentuknya zigot (sel yang berkembang)
Hasil utama dari pembuahan adalah kombinasi kromosom
(materi genetik) dari kedua orangtua, penentuan jenis kelamin, dan dimulainya
pembelahan. Pronukleus sel sperma akan bergabung dengan pronukleus sel telur
untuk mengkombinasikan materi genetik. Apabila sperma membawa kromosom Y, maka
bayi Ibu laki-laki, sedangkan apabila sperma membawa kromosom X, maka bayi Ibu
perempuan. Dalam beberapa jam setelah sel telur dibuahi, dimulailah pembelahan
zigot.
Sel akan membelah menjadi 2 sel, dan terus membelah,
membelah, dan membelah lagi setiap 12 jam. Dalam waktu 30 jam sel akan membelah
menjadi 2, dalam waktu 3 hari sel akan membelah menjadi 16 (morula). Dalam
stadium morula, sel akan diarahkan perlahan-lahan berjalan dari saluran tuba
menuju rahim. Di dalam rongga rahim sel akan berkembang menjadi ratusan sel dan
dikelilingi oleh rongga berisi cairan yang disebut dengan blastokista.
Blastokista akan mencari tempat untuk nidasi atau implantasi (melekat) ke
dinding rahim (terkadang terjadi perdarahan di saat nidasi-salah satu tanda
kehamilan). Dalam waktu 9 hari blastokista akan berimplantasi pada dinding
depan atau dinding belakang rahim, dekat pada fundus rahim (bagian paling atas dari
rahim). Tubuh Ibu akan mengeluarkan protein imunosupresan yang mencegah tubuh
bereaksi karena melihat janin sebagai benda asing. Jika implantasi atau
perlekatan ini terjadi barulah dapat disebut kehamilan. Selamat Ibu! Saat ini
Ibu sedang hamil 3 minggu! (meskipun janin Ibu baru berusia 1 minggu).
Ibu :
Minggu ini Ibu akan sering merasa lelah dan payudara
mulai terasa tegang dan sakit. Kedua hal tersebut merupakan pertanda awal
kehamilan. Ibu juga dapat mengalami ketidakseimbangan mood atau disebut ‘bad
mood’ yang dikarenakan perubahan hormonal pada Ibu hamil. Selain itu, mual atau
morning sickness juga dapat terjadi. Konsumsi nutrisi yang adekuat sangat
dibutuhkan pada fase ini, seperti asam folat, protein, kalsium, dan besi,
sangat penting bagi pertumbuhan embrio. Protein digunakan untuk membuat
jaringan baru, kalsium (1200 mg/hari) berguna untuk pertumbuhan tulang dan
gigi, dan zat besi (30 mg/hari) merupakan mineral dasar untuk meningkatkan
volume darah embrio. Kalsium dapat bersumber dari produk susu, sedangkan zat
besi banyak terdapat di daging merah, telur, dan sayuran hijau.
4. MINGGU 4
Awal Pembentukan Organ
Embrio :
Telur yang sudah dibuahi akan melakukan interaksi dan
perlekatan dengan rahim. Setelah perlekatan terjadi, hormon hCG akan
dilepaskan-hormon kehamilan yang akan memberikan tanda 2 strip pada tes
kehamilan. hCG akan merangsang korpus luteum (kantung tempat keluar sel telur)
untuk memproduksi hormon progesteron yang berguna untuk menjaga lapisan rahim
sebagai sarana perlekatan embrio sampai plasenta mengambil alih-6 minggu dari
sekarang.
Embrio akan bekerja keras minggu ini, membuat
plasenta, tali pusat, dan dasar dari tubuhnya. Kantung amnion akan berisi
cairan amnion yang mengelilingi embrio dan berguna untuk melindungi embrio.
Sedangkan yolk sac akan memproduksi darah dan membantu memberikan nutrisi untuk
embrio sampai plasenta mengambil alih.
Saat ini embrio akan berkembang menjadi 3 lapisan, dimana
masing-masing lapisan akan membentuk organ. Lapisan endoderm atau lapisan
terdalam akan membentuk saluran pencernaan, usus, hati, dan paru. Lapisan
tengah atau mesoderm akan membentuk jantung, alat kelamin, otot, tulang dan
ginjal. Lapisan terluar, yaitu ektoderm akan membentuk rambut, kulit, mata, dan
sistim saraf. Pada akhir minggu ke-4 embrio Ibu akan memiliki kepala, mulut
yang terbuka, otak serta jantung primitif. Embrio akan berukuran 0,36 mm – 1 mm
dan memiliki berat kurang dari 1 gram.
Ibu :
Sama seperti minggu sebelumnya, Ibu akan merasakan
beberapa tanda awal kehamilan yaitu payudara yang terasa nyeri dan membesar,
letih, kontraksi Braxton-Hicks, sering berkemih, dan mual. Serviks (leher
rahim) akan melunak dan berubah warna. Ibu dapat memeriksakan kehamilannya
minggu ini dengan melakukan tes kehamilan menggunakan stik. Jangan kecewa
apabila hasilnya negatif, tidak semua alat tes kehamilan memiliki sensitifitas
yang sama. Apabila hasilnya masih negatif maka Ibu dapat mencoba lagi 1 minggu ke
depan. Semakin lama menunggu untuk melakukan tes kehamilan, maka akan semakin
besar kemungkinannya untuk positif.
Sekarang adalah saat yang tepat untuk mengkonsumsi
asam folat 400 mikrogram/hari. Asam folat sangat penting untuk dikonsumsi di
awal kehamilan karena mengurangi risiko defek tabung neuron pada janin. Sumber
dari asam folat dapat ditemukan di hati, gandum, sayuran, buah, dan ragi.
Jangan biarkan diri Ibu lepas kendali hanya karena Ibu hamil, Ibu mungkin makan
untuk berdua tetapi Ibu tidak harus makan dua kali lebih banyak. Makan
berlebihan tidak akan menambah kesehatan janin namun hanya akan menambah berat
badan Ibu, dan hal tersebut tidak baik. Ketika Ibu hamil, sebaiknya Ibu
mengkonsumsi snack ringan, jus segar, atau roti gandum bila sedang lapar. Susu
atau produk susu, sumber protein seperti daging, unggas. Sereal, buah dan
sayuran sebaiknya dikonsumsi secara seimbang. Hindari kalori kosong (banyak
gula dan lemak).
Saat ini adalah saat yang emosional bagi seorang Ibu
yang sedang hamil. Perubahan mood dan keluhan mual sangat mengganggu. Disinilah
peran ayah atau pasangan untuk selalu mendampingi sang istri. Perhatikan istri
anda, dampingi selalu, tanyakan keluhannya, dan cobalah mengerti kondisinya.
Calon orangtua dapat membaca buku kehamilan bersama-sama untuk mengetahui
mengenai apa yang terjadi di kehamilan setiap minggunya.
5. MINGGU 5
Permulaan masa embriogenik
Embrio :
Minggu ke-5 adalah permulaan periode embrionik (dari
minggu 5 – 10 kehamilan), suatu periode yang sangat penting di dalam
perkembangan organ janin. Embrio Ibu saat ini berusia 3 minggu. Peristiwa yang
paling khas dalam minggu kelima adalah gastrulasi, yaitu proses yang membentuk
ketiga lapisan germinal pada embrio. Tiga lapisan yang berkembang yaitu
endoderm, mesoderm, dan, ektoderm, masing-masing akan membentuk organ. Lapisan
endoderm atau lapisan terdalam akan membentuk saluran pencernaan, usus, hati,
dan paru. Lapisan tengah atau mesoderm akan membentuk jantung, alat kelamin,
otot, tulang, dan ginjal. Lapisan terluar, yaitu ektoderm akan membentuk
rambut, kulit, mata, dan sistim saraf.
Pada akhir minggu ke-5 embrio akan membentuk dasar
kerangka sumbu badan, otak, serta jantung primitif. Embrio akan berukuran 0,36
mm – 1 mm dan memiliki berat kurang dari 1 gram. Minggu ini adalah suatu
tahapan yang sangat peka terhadap gangguan-gangguan teratogenik (kecacatan
janin).
Pada akhir minggu, embrio yang sebelumnya hanya
berbentuk kumpulan sel, saat ini berbentuk tabung dengan bagian atas dan bagian
bawah yang melebar. Terbentuk alur saraf yang memanjang dari atas ke bawah.
Lipatan saraf kranial sudah membagi diri menjadi bagian-bagian dari otak.
Pembuatan jantung primitif akan dimulai pada tengah minggu ke-5, jantung akan
terbagi menjadi 4 ruang engan menggunakan USG atau echocardiografi fetal,
pergerakan jantung embrio dapat terlihat.
Ibu :
Pada minggu ini Ibu tidak akan mendapatkan menstruasi,
salah satu pertanda untuk kehamilan. Apabila Ibu melakukan tes kehamilan, maka
akan sangat besar kemungkinannya untuk positif. Tes ini mendeteksi adanya hCG,
hormon yang meningkat pada saat kehamilan. Produksi hormon yang masih meningkat
dapat menimbulkan keluhan seperti minggu-minggu sebelumnya.
Hindari polutan seperti merkuri (ikan yang
terkontaminasi), pestisida (DDT, heptaklor, klordane), timbal (bensin, pengawet
kayu, bahan bangunan cat), dan polychlorinated biphenyl atau PCB ( campuran
senyawa kimia, terdapat di ikan yang terkontaminasi). Hentikan konsumsi obat
isotretinoin. Isotretinoin adalah turunan dari vitamin A yang banyak dipakai
untuk mengobati jerawat. Konsumsi isotretinoin dapat menyebabkan kecaca tan
seperti sumbing palatum, gangguan jantung, dll. Obat ini juga dapat menyebabkan
keguguran. Jaga tubuh Ibu dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan gangguan
perkembangan pada janin.
Ibu hamil membutuhkan 300 kalori ekstra setiap
harinya. Pastikan Ibu memakan makanan yang bergizi untuk perkembangan embrio.
Beberapa makanan yang mengandung parasit seperti listeriosis dan toksoplasma
dengan efek dapat mengakibatkan kecacatan pada embrio sebaiknya dihindari.
Beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak Ibu konsumsi adalah :
1. Hati dan produk hati. Mengandung vitamin A dosis
tinggi yang bersifat teratogenik (menyebabkan cacat pada janin)
2. Makanan mentah atau setengah matang karena risiko toksoplasma (seafood,
daging)
3. Ikan yang mengandung metilmerkuri dalam kadar
tinggi seperti hiu, marlin, yang dapat mengganggu sistim saraf janin
4. Kafein yang terkandung dalam kopi, teh, coklat,
kola dibatasi 200 mg per hari. Efek yang dapat terjadi diantaranya adalah
insomnia (sulit tidur), refluks, dan frekuensi berkemih yang meningkat
5. Vitamin A dalam dosis > 20.000 – 50.000 IU/hari dapat menyebabkan
kelainan bawaan
6. Susu atau produk susu yang tidak dipasteurisasi
7. Telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah
8. Keju lunak seperti brie, camembert, feta, Roquefort
Toksoplasmosis juga dapat melekat pada kotoran kucing.
Sebaiknya Ibu meminta orang lain untuk membersihkan kotoran kucing selama Ibu
sedang hamil. Pastikan Ibu memasak matang semua makanan, mencuci sayur dan buah
sampai bersih, menghindari kotoran kucing, dan memakai sarung tangan apabila
akan bekerja dengan tanah.
6. MINGGU 6
Kunjungan prenatal pertama
Embrio :
Minggu ini embrio akan memiliki bentuk seperti
kecebong, dengan kepala yang lebih besar dari organ lain dan memiliki buntut.
Tabung saraf yang akan membentuk saraf tulang belakang dan otak memanjang dari
atas sampai bawah embrio. Penonjolan pada pusat embrio (tengah) akan membentuk
jantung. Pembentukan otak, jantung dan pembuluh darah, sistim saraf, dan organ
lain mulai berkembang.
Lidah mulai terbentuk pada embrio berusia 4 minggu
dalam bentuk 2 tonjolan lidah lateral dan 1 tonjolan lidah medial. Saluran usus
primitif dan pembentukan tunas hati akan terbentuk pada embrio berukuran 3 mm
ini. Kantung amnion dan plasenta juga sedang dibentuk. Embrio Ibu
memiliki panjang sekitar 1,25 mm – 3 mm. Minggu ini adalah minggu perkembangan
besar-besaran dari organ tubuh embrio. Sudah terbentuk lempeng telinga, lempeng
mata, lengkung faring, dan rigi lengan. Tonjol-tonjol wajah berupa tonjol maksila
(rahang atas) dan tonjol mandibula (rahang bawah) sudah terbentuk.
Sel mesoderm akan berkembang menjadi sel-sel darah dan
kemudian membentuk pembuluh-pembuluh darah kecil. Dengan berlanjutnya
pembentukan tunas pembuluh darah, pembuluh darah ekstraembrional akan membentuk
hubungan dengan pembuluh darah di dalam embrio sehingga menghubungkan embrio
dan plasenta (ari-ari).Selaput perikardium (meliputi jantung) mulai terbentuk.
Tunas paru mulai tampak sebagai suatu tonjolan di dekat dinding depan usus. Bagian-bagian
dari ginjal yaitu tubulus nefron dan glomerulusnya berkembang pesat minggu ini.
Ibu :
Ibu mungkin akan mulai merasa moody (sedih di satu
waktu dan bahagia di waktu berikutnya), hal tersebut wajar terjadi dan
disebabkan oleh hormonal yang berfluktuasi. Perdarahan berupa bercak merupakan
hal normal yang terjadi di awal kehamilan, namun berhati-hatilah karena bercak
atau flek perdarahan tersebut dapat berupa tanda awal dari keguguran atau
kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim). Hubungi dokter kebidanan Ibu
apabila bercak perdarahan tersebut berlanjut.
Apabila Ibu mulai sering merasa kelelahan, maka latihan
fisik sedang atau olahraga disarankan untuk meningkatkan energi. Cobalah untuk
berjalan atau mengikuti kelas yoga. Sering berkemih atau sering bolak-balik ke
kamar mandi merupakan tanda umum kehamilan. Hal ini terjadi karena hormon β-hCG
akan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul-bagus untuk peningkatan
kepuasan seksual selama kehamilan. Selama kehamilan, efisiensi dari ginjal
semakin membaik sehingga membantu tubuh Ibu untuk menyingkirkan produk sisa
metabolisme lebih cepat. Selain itu, rahim yang membesar akan mulai menekan
kandung kemih, menyisakan tempat yang lebih kecil untuk menampung air seni dan
mengakibatkan peningkatan frekuensi berkemih.
Pada minggu ke-6 calon pasangan orangtua dapat
berkonsultasi dan memulai kunjungan prenatal pertama ke dokter. Mungkin akan
terdapat banyak pertanyaan mengenai perkembangan janin, terutama bila ini
adalah kehamilan pertama. Pada sebagian besar Ibu hamil, Ibu akan diminta untuk
kembali setiap 4 minggu selama 7 bulan pertama, kemudian setiap 2 minggu pada bulan
ke-8, lalu setiap minggu pada bulan ke-9. Apabila terdapat masalah, kemungkinan
Ibu akan dijadwalkan lebih sering lagi berkunjung. Pemeriksaan USG dapat
dilakukan minggu ini untuk mendeteksi gerakan janin dan anggota tubuh janin.
Kelainan seperti blighted ovum atau mola hidatidosa dapat diketahui dengan
pemeriksaan USG.
7. MINGGU 7
Perubahan tubuh ibu hamil
Embrio :
Pada minggu ke-7, bentuk luar dari embrio berkembang
dengan pesat. Mata yang berukuran sebesar titik saat ini akan membentuk lensa
mata. Lempeng telinga juga akan membentuk gelembung telinga yang berkembang
membentuk bangunan-bangunan yang berfungsi untuk pendengaran dan keseimbangan.
Pembentukan lapisan untuk kavum timpani serta tuba eustachius (bagian dari
telinga) sudah mulai berkembang. Minggu ini tangkai kantung kuning telur dan
tangkai penghubung bersatu membentuk tali pusat.
Rongga jantung yang hampir sempurna sudah mulai
dialiri oleh darah. Sekat jantung mulai dibentuk mulai minggu ke-6 sampai
minggu ke-8. Apabila terjadi gangguan pada pembentukan sekat jantung saat ini,
maka bayi dapat lahir dengan kelainan jantung bawaan.
Permulaan dari sistim pencernaan dan sistim pernapasan
mulai terbentuk. Tunas paru akan membentuk trakea dan tunas bronkialis. Tunas
bronkialis akan membentuk saluran bronkus di kanan dan kiri. Otak, otot, dan
tulang juga sudah memiliki bentuk awal. Plakoda hidung membentuk lubang hidung
dan membentuk tonjol hidung. Tunas untuk anggota badan depan dan belakang
(tangan dan kaki) sudah mulai berbentuk dayung dan semakin memanjang. Panjang
embrio dari puncak kepala sampai bokong berukuran 2-5 mm, pengukuran ini lebih
sering dipakai daripada pengukuran dari kepala ke tumit karena kaki embrio
seringkali terlipat yang mengakibatkan sulitnya pengukuran.
Ibu :
Apabila Ibu mulai merasa mual atau mengalami morning
sickness, disarankan Ibu mengurangi makan makanan berlemak, banyak minum
cairan, frekuensi makan ditingkatkan namun dalam porsi yang lebih kecil
(6x/hari), istirahat teratur, dan jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin
prenatal. Bila gejala mual dan muntah Ibu semakin meningkat, kehilangan berat
badan, atau dehidrasi (kekurangan cairan), maka kemungkinan Ibu mengalami
hiperemesis gravidarum. Segera berkonsultasi dengan dokter kebidanan Ibu.
Kehamilan akan menyebabkan perubahan pada serviks
(leher rahim). Mukus atau lendir yang terbentuk di pintu masuk dari kanalis
servikal mulai terbentuk dan berfungsi untuk melindungi rahim. Payudara Ibu
akan membesar dan terasa tidak nyaman, hal ini terjadi karena peningkatan dari
hormon estrogen dan progesteron. Puting akan terasa lebih sensitif dan lebih
nyeri dari biasanya. Areola-daerah gelap di sekitar puting- akan menjadi
semakin gelap, semakin besar dan akan terus membesar dalam beberapa bulan ke
depan. Selain itu Ibu juga dapat melihat adanya bintil-bintil (seperti saat
kita merinding) di sekitar areola. Bintil ini dinamakan tuberkel Montgomery,
yaitu kelenjar keringat yang berfungsi sebagai pelumas bagi areola.
Produk susu sangat penting di masa kehamilan karena
banyak mengandung kalsium yang berguna untuk pertumbuhan gigi dan tulang
embrio. Mulailah mengkonsumsi susu atau prosuk susu. Bila Ibu ingin tetap
menjaga kalori yang masuk, maka susu rendah lemak menjadi pilihan, kandungan
kalsium tidak akan terpengaruh pada produk susu rendah lemak. Vitamin prenatal
juga sebaiknya dikonsumsi oleh Ibu hamil. Vitamin prenatal mengandung kalsium,
tembaga, asam folat, yodium, zinc, dan vitamin A, B, C, D, E. Vitamin ini akan
lebih baik dikonsumsi ketika sedang makan atau di malam hari.
Selama kehamilan, tidak ada larangan untuk berhubungan
seksual dengan pasangan selama tidak ditemukan masalah dengan kehamilan. Namun
bila istri sedang tidak tertarik untuk berhubungan intim, jangan jadikan ini
sebuah masalah. Hasrat seksual ibu hamil umumnya akan kembali normal, bahkan
meningkat ketika keluhan kehamilan berkurang yaitu sekitar trimester kedua.
Dengarkan keluhannya dan selalu perhatikan dia.
8. MINGGU 8
Perkembangan pesat otak dan jantung
Embrio
Perkembangan terbanyak minggu ini adalah perkembangan
otak dan kepala embrio. Pada minggu ke-8, otak embrio berkembang dengan
kecepatan yang luar biasa. Wajah dari embrio juga semakin jelas terlihat,
matanya terbuka, mulut dan lidahnya berkembang, dan embrio sudah mulai
membentuk ginjal. Saat ini adalah periode kritis perkembangan lengan hampir
berakhir, tonjolan lengan dan kaki mulai membentuk bagian tangan, bahu, dan
jari-jari. Tonjolan lengan sudah berada di posisi proporsional akhir dan
perkembangan rigi jari-jari tangan dan kaki sudah terbentuk. Tali pusat-bagian
yang menghubungkan antara embrio dengan plasenta- sudah terbentuk. Tali pusat
akan menjamin transportasi nutrisi dan oksigen untuk embrio Ibu.
Pada minggu ke-8, jantung janin sudah lengkap terbentuk
4 rongga, sekat untuk membatasi ruang bilik dan serambi, serta katup diatara
ruang-ruangnya. Tonjolan paru sudah diliputi oleh pleura (selaput paru) dan
cabang dari saluran bronkus. Saluran-saluran dari ginjal juga semakin banyak
dan semakin berkembang. Membrana kloakalis pada janin sudah terbagi menjadi
membarana urogenitalis (membentuk saluran kencing dan alat kelamin) serta
membrana analis (membentuk anus atau dubur). Tonjol genitalia akan berkembang
menjadi tonjol skrotum (kantong kemaluan) pada bayi laki-laki dan akan
berkembang menjadi labia mayora pada bayi wanita. Embrio Ibu saat ini memiliki
panjang 2 kali lipatnya yaitu 11-13 mm.
Akhir minggu ke-8, embrio Ibu berusia 6 minggu dan
berukuran 22-24 mm, kepala masih lebih besar dibandingkan dengan tulang
belakang. Tonjolan jari tangan dan kaki sudah ada, saluran dari tenggorokan ke
paru-paru sudah terbentuk. Bibir atas sudah sempurna dan bentuk telinga bagian
luar mulai membentuk elevasi pada kedua sisi kepala. Bagian ‘buntut’ embrio
akan perlahan menghilang. Pertumbuhan embrio memiliki kecepatan 1 mm/hari,
namun tidak harus di dalam penambahan panjang badan, dapat juga di pertumbuhan
organ lain seperti di lengan dan kaki
Periode kritis perkembangan jantung sudah hampir
berakhir. Bilik jantung sudah lengkap dan akan menyempurnakan bentuknya.
Perkembangan hati disini akan menyebabkan penonjolan dari perut embrio. Sistim
saluran pencernaan berkembang di umbilikus, usus halus berkembang dan akan
bermigrasi ke dalam perut ketika ruang di perut embrio sudah cukup besar.
Punggung embrio semakin memanjang sekarang, rangka embrio masih terdiri atas
kartilage (tulang rawan) dimana sel tulang pertama akan menggantikan kartilage
pada hari ke 47 kehamilan. Osifikasi (proses penulangan) primer mulai terjadi
di pusat dari tulang panjang, Embrio Ibu sudah mulai terlihat seperti bayi
kecil sekarang.
Ibu :
Jangan kaget apabila ukuran bra Ibu bertambah 1-2
ukuran lebih besar, terutama bila ini adalah embrio pertama. Payudara Ibu akan
terus membesar sebagai persiapan untuk menyusui. Sedangkan rahim Ibu sekarang
berukuran sebesar jeruk. Jangan berdiet selama kehamilan. Ibu harus
meningkatkan berat badan sekarang karena akan berbahaya bagi janin bila Ibu
mengurangi berat badan. Vitamin prenatal sebaiknya tetap Ibu konsumsi. Meskipun Ibu mengkonsumsi
vitamin prenatal, Ibu juga harus tetap mengkonsumsi makanan bergizi yang
berasal dari makanan.
9. MINGGU 9
Pergerakan embrio pertama kali
Embrio :
Minggu ini mata embrio sudah memiliki lensa, iris,
retina, kornea, dan kelopak mata. Mata janin belum terbuka karena kelopak mata
belum terbentuk sempurna. Pigmentasi retina didapatkan pada embrio. Saat ini
embrio Ibu sudah menjadi janin yang berarti ‘muda’. Meskipun masih tergolong
sangat kecil, embrio Ibu sudah terlihat mirip dengan bayi. Selama perkembangan
organ, lengan atas lebih cepat tumbuh dibanding paha dan betis. Lengan sudah
berada di lokasi final dan jari-jari mulai memisah. Lekukan yang menandai
perkembangan jari tangan di kemudian hari sudah terbentuk.
Tonjol rahang atas (maksila) menyatu dengan tonjol
hidung ketika bibir atas terbentuk. Herniasi umbilikus atau masuknya organ
pencernaan (usus, lambung) yang berada di luar perut embrio ke dalam perut
mulai terjadi minggu ini.Pankreas, kandung empedu, duktus biliaris, dan anus
(dubur) sudah siap di posisi masing-masing. Hati embrio sudah terbentuk dan
mulai menghasilkan sel darah merah yang dipompakan ke seluruh tubuh oleh
jantungnya yang kecil. Jantung embrio sendiri saat ini sudah terbagi atas 4
ruangan dan berdebar 150x/menit.
Perkembangan luar biasa minggu ini adalah embrio Ibu
yang mulai bergerak. Meskipun sudah mulai bergerak, Ibu masih belum bisa merasakannya.
Gigi yang sangat kecil sudah berada di bawah gusi, pita suara dan kelenjar
ludah mulai terbentuk, serta janin akan mulai membuka mulutnya minggu ini.
Pertumbuhan alat kelamin janin Ibu akan dimulai. Panjang janin Ibu saat ini
adalah 22-30 mm dengan berat badan sekitar 2 gram.
Ibu :
Ibu akan mulai merasakan peningkatan dari lingkar
pinggul minggu ini, meskipun Ibu masih belum terlihat jelas sedang hamil.
Apabila Ibu sering sekali bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil,
maka kurangi konsumsi kafein yang terkandung di dalam kopi dan teh, namun
jangan mengurangi asupan cairan secara keseluruhan.
Selama hamil, volume darah akan meningkat sekitar 50%.
Peningkatan volume darah ini penting untuk memenuhi kebutuhan rahim yang sedang
berkembang dan melindungi Ibu dan bayi dari efek yang membahayakan ketika Ibu
berbaring atau berdiri. Peningkatan volume darah ini juga berfungsi sebagai
pelindung selama persalinan karena kemungkinan banyaknya kehilangan darah.
Peningkatan berat badan Ibu selama kehamilan akan terbagi atas :
·
3,5 kg untuk
janin
·
3,5 kg untuk
simpanan Ibu (lemak, protein, nutrisi lain)
·
2 kg untuk
peningkatan volume cairan
·
1 kg untuk
pembesaran payudara
·
1 kg untuk rahim
·
1 kg untuk
cairan amnion
·
0,75 kg untuk
plasenta
Total dari semua peningkatan berat badan Ibu selama kehamilan ini adalah
sekitar 12 – 13 kg.
10. MINGGU 10
Pembesaran pembuluh vena ibu hamil
Embrio :
Embrio saat ini memiliki panjang 31 sampai 42 mm
dengan perkiraan berat badan sekitar 4-5 gram. Embrio Ibu sudah memiliki
jari-jari tangan dan kaki yang bebas sehingga membuat Ibu dapat merasakan
tendangan di perut. Tungkai semakin memanjang dan membengkok di daerah siku dan
lutut. Penulangan tulang anggota badan akan dimulai pada akhir masa embrio.
Saat ini tulang embrio mulai terbentuk dan indentasi di kaki yang akan
membentuk lutut dan tumit mulai mengeras.
Telinga sudah mulai berbentuk dan kelopak mata sudah
tidak transparan lagi. Tonjolan untuk pembentukan gigi yang berada di bawah
gusi mulai terbentuk (meskipun bayi Ibu nantinya baru memiliki gigi pada usia
6-7 bulan setelah lahir). Menjelang perkembangan minggu ke-10, lamina dentis
yang berada di sepanjang rahang atas dan rahang bawah membentuk tunas gigi,
masing-masing 10 buah pada setiap rahang. Wajah embrio saat ini sudah
menyerupai manusia dengan ekornya yang sudah menghilang. Herniasi umbilikus
akan bertahan sampai minggu ke-15.
Otak embrio akan membentuk 250.000 sel saraf baru
setiap menitnya, ginjal embrio Ibu sudah mulai memproduksi air seni, lambungnya
mulai memproduksi asam lambung, dan bila embrio Ibu laki-laki, dia akan mulai
memproduksi hormon testosteron. Detak jantung janin sudah mulai dapat
terdeteksi oleh suatu alat yang bernama Doppler. Kemungkinan keguguran janin
akan menurun setelah minggu ke-10. Paru sudah terbagi atas 3 lobus di sebelah
kanan, dan 2 lobus di sebelah kiri, lengkap dengan selaputnya.
Ibu :
Minggu ini plasenta sudah mulai berfungsi mengatur hormonal
embrio. Karena hal inilah maka gejala dari mual dan muntah Ibu atau morning
sickness mulai menurun. Meskipun begitu, fluktuasi kadar hormonal di dalam
tubuh masih menyebabkan ketidakstabilan emosional atau mood yang naik turun
pada Ibu hamil. Jangan heran bila tiba-tiba Ibu merasa sedih atau depresi, dan
di menit berikutnya Ibu merasa baik-baik saja dan sangat bahagia.
Suatu penanda dari volume darah yang meningkat adalah
terlihatnya pembuluh vena yang membesar di permukaan kulit Ibu hamil. Umumnya aliran
garis biru ini dapat Ibu lihat di payudara, perut, tangan, dan kaki.
Peningkatan volume darah sekitar 20-40% pada Ibu hamil memang diimbangi dengan
pembesaran vena agar pembuluh darah tersebut dapat mengangkut aliran darah yang
meningkat. Pembesaran vena ini akan perlahan-lahan menghilang setelah bayi
dilahirkan dan Ibu tidak lagi menyusui.
Ibu masih belum mebutuhkan baju hamil sekarang, namun
ibu mungkin merasakan bahwa pakaian atau baju sehari-hari mulai terasa tidak
nyaman atau terasa ketat dan bra Ibu mulai terasa sempit akibat dari pembesaran
payudara. Untuk mengatasi hal tersebut, pakailah celana yang memiliki karet
elastis pada bagian pinggang, Ibu dapat membeli bra baru yang nyaman (ukuran
payudara dapat meningkat 1-2 ukuran), dan pakailan pakaian yang longgar.
11. MINGGU 11
Penyempurnaan organ janin
Janin :
Janin saat ini memiliki panjang dari kepala sampai
bokong sekitar 44 sampai 60 mm dengan perkiraan berat janin sekitar 8 gram,
kurang lebih sebesar telapak tangan Ibu. Tahap gangguan atau kecacatan pada
janin sudah terlewat minggu ini, minggu pembentukan organ sudah selesai dan
sekarang memasuki tahap pembesaran, pemanjangan, dan penyempurnaan. Tangan janin akan mulai terbuka dan membentuk kepalan tinju, nail bed atau
dasar dari kuku mulai terbentuk, tonjolan di bawah giginya mulai terbentuk, dan
beberapa tulangnya mulai mengeras. Janin akan memulai refleks menelan dan
mencium.
Janin akan mulai bergerak dan menggeliat dan gerakan
tersebut akan semakin bertambah seiring dengan perkembangan tubuhnya yang makin
sempurna. Namun gerakan ini hanya terlihat dengan pemeriksaan Ultrasonografi
(USG). Ibu sendiri baru akan merasakan gerakan janin dalam beberapa minggu ke
depan. Meskipun testis dan indung telur sudah sempurna terbentuk minggu ini,
jangan buru-buru menyiapkan dekorasi kamar bayi, Ibu baru dapat melihat jenis
kelamin janin dalam waktu beberapa minggu lagi. Bila bayi Ibu perempuan,
perkembangan rahim dan vaginanya sudah dimulai.
Ibu :
Minggu ini mual dan muntah akan mulai berkurang, Ibu
akan merasa lebih nyaman dan dapat makan tanpa diiringi rasa mual. Plasenta
yang sempurna dan pertumbuhan kelenjar akan mengambil alih produksi hormon. Ibu
dapat fokus ke hal lain yaitu peningkatan berat badan Ibu dan janin yang
signifikan di trimester kedua.
Jangan khawatir apabila kondisi mual trimester pertama
membuat Ibu tidak bisa makan. Pada 3 bulan pertama, kenaikan berat badan Ibu
memang berkisar 1 – 2,5 kg. Nafsu makan Ibu akan kembali setelah fase ini
terlampaui dan selanjutnya kenaikan berat badan Ibu berkisar 0,5 kg/minggu.
Namun saat ini bukan berarti Ibu boleh makan tidak terkontrol, makan terus
menerus tanpa memperhatikan gizi tidak akan ada manfaat bagi janin. Pilihlah
makanan yang bergizi seperti sayuran, gandum, dan ikan. Nutrisi yang baik
sangat berpengaruh di dalam perkembangan otak dan tubuh janin.
Sayangnya beberapa keluhan selama kehamilan seperti
konstipasi (hambatan pengeluaran dari sisa-sisa makanan yang berkaitan dengan
kesulitan BAB akibat tinja yang keras disertai dengan nyeri pada perut.), heart
burn (sensasi rasa panas atau rasa tidak nyaman yang dirasakan dibalik tulang
dada atau tenggorokan atau keduanya), kembung, bersendawa, dan buang gas yang
berkaitan dengan perubahan hormon mulai dirasakan. Progesteron akan merelaksasi
otot polos di tubuh Ibu. Sakit kepala juga dapat Ibu rasakan akibat dari
peningkatan kadar hormon. Ibu dapat mencegah terjadinya sakit kepala dengan
makan teratur, tingkatkan asupan cairan, istirahat dan tidur teratur, serta
hindari stres.
12. MINGGU 12
Refleks bayi mulai terbentuk
Janin :
Berat janin Ibu sekarang antara 8 – 14 gram dengan
panjang kepala sampai bokong hampir 60 mm. Janin Ibu tumbuh dan berkembang 2
kali lipat dalam 3 minggu terakhir. Perkembangan terbesar janin minggu ini
adalah refleks bayi. Jari janin Ibu akan mulai terbuka, ibu jari kaki janin
akan mulai menekuk, otot mata akan berkontraksi dimana janin dapat mengedipkan
mata, dan mulut janin akan membentuk gerakan menghisap. Usus janin Ibu yang
berkembang dengan sangat cepat sampai membuat suatu tonjolan di tali pusat akan
mulai masuk ke rongga abdomen (perut) mulai minggu ini, dan ginjal janin akan
mulai menghasilkan air seni ke dalam kantong kemih.
Sementara itu sel saraf janin berkembang sangat cepat
dan di dalam otak janin sinaps atau aliran listrik saraf juga mulai terbentuk.
Mata janin akan berpindah dari sisi samping ke depan kepala dan telinga janin
berada di sisi kepala, di tempat yang seharusnya. Janin mulai dapat menelan
cairan amnion (ketuban) di mana janin Ibu sedang berenang-renang sekarang.
Jangan khawatir janin Ibu tidak bisa bernapas dan tenggelam di dalam cairan
amnion. Janin mendapatkan oksigen dari darah yang dipompakan ke dalam tubuh
oleh plasenta dikarenakan janin belum dapat bernapas menggunakan paru-paru.
Sebagian besar organ janin sudah sempurna terbentuk
minggu ini. Sekarang janin akan memasuki masa maintenance yaitu masa pematangan
fungsi sistim organ agar organ dapat berfungsi sempurna dalam 28 minggu ke
depan.
Ibu :
Rahim Ibu saat ini teraba tepat di atas simpisis pubis
atau di bawah tulang kemaluan. Dari ukuran yang sangat kecil, rahim Ibu
sekarang berdiameter 12-14 cm, sebesar bola kasti. Rahim Ibu akan
perlahan-lahan membesar sekitar 1 cm setiap minggunya. Pada saat melahirkan,
rahim Ibu akan berdiameter sekitar 37 – 42 cm. Berat rahim Ibu akan meningkat
dari 70 gram sebelum kehamilan menjadi hampir 1100 gram$ ketika melahirkan. Ibu
sudah mulai dapat berbelanja baju kehamilan saat ini dan akan lebih baik dan
lebih nyaman bila Ibu mulai menggunakan pakaian yang tidak terlalu ketat.
Ibu disarankan untuk menjaga kebersihan dari giginya
dengan cara menggosok gigi dan berkumur setelah makan. Hal ini dikarenakan
kebersihan rongga mulut yang tidak terjaga dapat mengakibatkan penyakit
gingivitis dan periodontitis. Kesehatan rongga mulut dan gigi yang tidak
terjaga dapat menjadi sumber infeksi yang berkaitan dengan kelahiran prematur
dan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Perasaaan heart burn pada Ibu saat ini terjadi karena
plasenta yang memproduksi hormon progesteron merelaksasi katup yang memisahkan
esofagus dan lambung sehingga memudahkan terjadinya refluks atau naiknya asam
lambung ke esofagus menimbulkan sensasi panas atau terbakar di dada.
Kulit ibu berubah selama kehamilan. Pada sebagian
besar wanita akan muncul garis vertikal berwarna coklat kehitaman di kulit
sepanjang bagian tengah perut yang disebut dengan linea nigra. Garis ini akan
ada selama kehamilan dan akan menghilang setelah melahirkan. Jaring-jaring
vaskuler dan palmar eritema (kemerahan di telapak tangan) dapt terjadi akibat
pelebaran dari pembuluh darah dan tingginya kadar estrogen selama kehamilan.
Gejala ini hanya sementara, tidak berbahaya, dan akan menghilang setelah
melahirkan.
D. BEBERAPA
TIPS UNTUK IBU HAMIL PADA TRIMESTER PERTAMA
1) Jaga
Kondisi Ibu
Saat ini merupakan momentum paling tepat untuk
menghentikan segala kegiatan yang kurang baik apabila Ibu ingin hamil. Hindari
merokok, obat-obatan terlarang, dan alkohol. Tiga hal yang disebutkan di atas
dapat mempengaruhi perkembangan embrio dan menyebabkan kecacatan. Sebaiknya
hindari juga konsumsi obat-obatan termasuk yang dijual bebas. Namun untuk obat
rutin yang diminum (obat untuk tekanan darah tinggi, obat diabetes) sebaiknya
dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menghentikannya.
2) Posisi Berhubungan Seksual
Posisi misionaris (pria di atas) merupakan posisi yang
direkomendasikan apabila pasangan ingin memiliki anak. Dalam posisi tersebut,
penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina) dapat terjadi lebih dalam sehingga semen
yang mengandung sel sperma dapat lebih dekat ke serviks (leher rahim) maupun
uterus (rahim). Posisikanlah pinggul Ibu lebih tinggi setelah selesai
berhubungan seksual agar memudahkan sel sperma berenang ke arah yang tepat.
3) Hindari Kafein
Kafein sebaiknya dihindari pada wanita hamil. Kafein
sendiri dapat masuk ke saluran pencernaan janin yang masih belum sempurna.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi kafein berlebih pada wanita
hamil dapat menyebabkan kecacatan janin, persalinan prematur,dan meningkatkan
risiko untuk bayi lahir dengan berat badan rendah.
4) Tanda Positif Kehamilan
Tanda pertama yang menandakan kehamilan adalah
telatnya periode menstruasi Ibu. Selain itu Ibu juga dapat merasakan gejala
lainnya seperti sering berkemih, pembesaran dan nyeri pada payudara, mual,
perasaan lelah, daerah areola (sekitar puting) menjadi semakin hitam,
peningkatan temperatur tubuh, dan flek perdarahan tanda implantasi (perlekatan
embrio ke rahim). Tes kehamilan yang positif membantu mendiagnosis kehamilan.
5)
Jaga Kesehatan Janin Anda
Hindari aspirin, merokok, dan minum alkohol ketika
sedang hamil. Aspirin dapat menyebabkan perdarahan dan perubahan di dalam
fungsi pembekuan darah. Merokok mengganggu penyerapan dari vitamin B dan C
serta asam folat, menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, peningkatan
risiko keguguran, dan kematian bayi segera setelah melahirkan. Perokok pasif
juga memiliki efek yang sama dengan yang aktif. Saat sedang hamil, mintalah
agar orang sekitar untuk tidak merokok di dekat Anda. Minum-minuman keras dapat
menyebabkan Fetal Alcohol Syndrome.
6) Mengurangi Mual Dan Muntah Di Kehamilan
·
Bila muntah
adalah masalah di pagi hari, makan makanan kering seperti sereal, roti, atau
biskuit sebelum bangun dari tempat tidur, atau coba makan makanan ringan tinggi
protein seperti keju sebelum pergi tidur (protein membutuhkan waktu lama untuk
dicerna)
·
Makan makanan
ringan setiap 2-3 jam lebih baik dari 3 kali makan besar. Makan secara perlahan
dan kunyah makanan secara sempurna
·
Tetap duduk
tegak selama 10-20 menit setelah makan untuk menghindari refluks lambung dan
heartburn
·
Makan makanan
yang mengandung banyak cairan. Hindari jumlah besar konsumsi cairan dalam satu
waktu. Coba minuman yang dingin, jus buah seperti apel atau anggur
·
Hindari makanan
pedas, gorengan, atau berminyak. Hindari kopi karena dapat merangsang asam
lambung
·
Hindari bau yang
menyengat dan menyebabkan mual
·
Jahe cukup
efektif untuk mengurangi mual. Cobalah untuk memakan permen jahe, minum air
jahe, atau jahe dalam bentuk kapsul
·
Hubungi dokter
untuk konsumsi vitamin B6 atau terapi obat lainnya
·
Hubungi dokter
bila muntah terjadi terus-menerus sehingga makanan atau minuman tidak dapat
masuk. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan) dan harus
diterapi sesegera mungkin
7) Hubungi Petugas Kesehatan
Terkadang didapatkan beberapa tanda-tanda yang
mengancam nyawa janin dan berbahaya bagi Ibu, tanda-tanda tersebut diantaranya
adalah :
ü Perdarahan
atau bercak dari vagina
ü Nyeri perut
tiba-tiba dan berkelanjutan
ü Rembesan
cairan dari vagina
ü Muntah terus
menerus (Hiperemesis Gravidarum)
ü Nyeri
berkemih
ü Sakit kepala
hebat dan terus menerus
ü Gangguan
penglihatan pada mata
ü Pembengkakan
pada tangan dan kaki
8) Pemeriksaan Roentgen X-ray
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter
terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan radiologi di abdomen (perut) dan
bagian bawah panggul. X-ray dapat berbahaya untuk janin. Ibu hamil dapat
melakukan pemeriksaan radiologi untuk gigi atau ekstemitas (lengan dan kaki)
karena x-ray ini tidak secara langsung terpajan dengan level radiasi berbahaya
pada janin. Namun sinar x-ray secara langsung dapat berbahaya bagi janin.
9) Hati – hati Keguguran
Hati-hati terhadap risiko keguguran pada trimester
pertama. Angka kejadian aborsi meningkat dengan bertambahnya usia Ibu dan
terdapatnya riwayat aborsi sebelumnya. Penyebab abortus spontan bervariasi
meliputi infeksi, faktor hormonal, kelainan bentuk rahim, faktor imunologi
(kekebalan tubuh), dan penyakit dari ibu. Apabila Ibu merasakan nyeri perut
bagian bawah, keram pada rahim, perdarahan dari kemaluan, dan keluarnya embrio
dari dalam rahim maka segera hubungi dokter kandungan Ibu
10) Gizi kehamilan
Untuk gizi selama kehamilan, sebaiknya Ibu setiap hari
makan 1 atau 2 buah yang kaya akan vitamin C dan minimal 1 kali sayuran
berwarna hijau tua atau kuning tua untuk zat besi ekstra, serat, dan asam
folat. Makanlah daging merah sebagai sumber dari zat besi. Berhati-hatilah
selalu akan makanan yang Ibu makan, beberapa jenis makanan dapat mengandung
bakteri yang berbahaya bagi perkembangan janin.
11)Olahraga selama
kehamilan
Olahraga seperti berenang dan berjalan setiap hari
selama 30 menit adalah pilihan tepat di kala hamil. Olahraga dapat meningkatkan
kekuatan otot, tonus otot, dan ketahanan tubuh-tiga kualitas yang dapat
membantu Ibu selama 9 bulan kehamilan, membantu mengurangi stress saat
melahirkan, dan membuat pembentukan tubuh setelah melahirkan menjadi lebih
mudah.
12)Vaksinasi selama
kehamilan
Imunisasi yang direkomendasikan untuk digunakan selama
kehamilan adalah vaksin DPT. Rubella selama kehamilan dapat menyebabkan
keguguran atau cacat pada janin. Oleh karena itu, vaksin MMR sebaiknya
diberikan sebelum kehamilan atau setelah persalinan Vaksin campak yang hidup
tidak diberikan pada wanita hamil, sedangkan vaksinasi polio hanya diberikan
pada wanita yang memiliki risiko tinggi terhadap paparan polio.
13)Pemeriksaan Chorionic
Villus Sampling
Chorionic Villus Sampling (CSV) adalah tes yang
digunakan untuk mendeteksi kelainan genetik. CSV berguna untuk mendeteksi
kelainan genetik pada janin seperti Sindroma Down. Tes ini dilakukan pada
minggu ke 9 – 11 kehamilan menggunakan amniosintesis. Alat CSV akan ditempatkan
di leher rahim untuk memindahkan jaringan janin dari plasenta. Risiko keguguran
ketika melakukan CSV berkisar 1 – 2%
DAFTAR PUSTAKA
Bobak,
Lawdermilk Jensen, Buku Ajar Keperawatan Maternitas, EdiSI 4, 1996, EGC :
Jakarta
No comments:
Post a Comment
* Terima kasih telah berkunjung di blog Saya.
* Comentar yang sopan.
* Kami hargai komentar dan kunjungan anda
* Tunggu Kami di Blog Anda
* No Link Aktif
Salam Kenal Dari Saya