Proses terjadinya kehamilan
Sudah
hamil, tapi masih belum tahu jelas bagaimana proses kehamilan? Jadi begini
ceritanya...
Kehamilan diawali oleh terjadinya pembuahan sel telur di dalam indung telur wanita oleh sperma, terjadi karena sperma masuk ke indung telur melalui saluran rahim pada saat melakukan hubungan seksual. Hasil pembuahan akan menghasilkan zigot, yang lalu berkembang menjadi embrio.
Dalam keadaan normal, wanita memproduksi satu sel telur setiap bulannya. Sedangkan ketika ejakulasi, pria bisa mengeluarkan 100-200 juta sperma. Dari jumlah yang banyak itu, hanya satu yang berhasil menembus indung telur dan membuahi sel telur yang sudah masak. Inilah seleksi alam untuk memilih bibit yang terbaik.
Sel yang telah dibuahi akan membelah diri. Seminggu setelah pembuahan, kelompok sel yang terus tumbuh itu telah sampai di dalam rongga rahim dan melekatkan diri di dinding rahim (uterus). Pada tahap inilah seorang wanita dapat dikatakan hamil.
Kehamilan diawali oleh terjadinya pembuahan sel telur di dalam indung telur wanita oleh sperma, terjadi karena sperma masuk ke indung telur melalui saluran rahim pada saat melakukan hubungan seksual. Hasil pembuahan akan menghasilkan zigot, yang lalu berkembang menjadi embrio.
Dalam keadaan normal, wanita memproduksi satu sel telur setiap bulannya. Sedangkan ketika ejakulasi, pria bisa mengeluarkan 100-200 juta sperma. Dari jumlah yang banyak itu, hanya satu yang berhasil menembus indung telur dan membuahi sel telur yang sudah masak. Inilah seleksi alam untuk memilih bibit yang terbaik.
Sel yang telah dibuahi akan membelah diri. Seminggu setelah pembuahan, kelompok sel yang terus tumbuh itu telah sampai di dalam rongga rahim dan melekatkan diri di dinding rahim (uterus). Pada tahap inilah seorang wanita dapat dikatakan hamil.
Selamat
ya atas kehamilannya! Semoga ibu dan calon bayi sehat selalu sampai proses
melahirkan nanti... ^_*
Proses Terjadinya kehamilan. Ketika
seorang perempuan melakukan hubungan seksual dengan seorang laki-laki maka bisa
jadi perempuan tersebut akan hamil (Terjadinya kehamilan). Kehamilan
terjadi ketika sel sperma yang masuk ke dalam rahim seorang perempuan
membuahi sel telur yang telah matang. seorang laki-laki rata-rata mengeluarkan
air mani sebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani yang normal akan mengandung
sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel sperma. Setelah air mani ini
terpancar (ejakulasi) ke dalam pangkal saluran kelamin istri, jutaan sel sperma ini akan berlarian melintasi rongga rahim,
saling berebut untuk mencapai sel
telur matang yang ada pada saluran tuba di seberang rahim.Pada saat
ovulasi, lapisan lendir di dalam serviks (leher rahim) menjadi lebih cair,
sehingga sperma mudah menembus ke dalam rahim. Sperma bergerak dari vagina
sampai ke ujung tuba falopii yang berbentuk corong dalam waktu 5 menit. Sel
yang melapisi tuba falopii mempermudah terjadinya pembuahan dan pembentukan zigot
(sel telur yang telah dibuahi). Jika perempuan tersebut berada dalam masa subur, atau dengan kata lain terdapat sel telur yang matang, maka
terjadilah pembuahan.Pada proses pembuahan, hanya bagian kepala sperma yang
menembus sel telur dan bersatu dengan inti sel telur.Bagian ekor yang merupakan
alat gerak sperma akan melepaskan diri. Sel telur yang telah dibuahi akan
mengalami pengerasan bagian luarnya. Ini menyebabkan sel telur hanya dapat
dibuahi oleh satu sperma.
Inti sel telur yang sudah dibuahi
akan mengalami pembelahan menjadi dua bagian setelah 30 jam. 20 jam kemudian
inti sel telur ini akan kembali membelah menjadi empat bagian. Tiga sampai
empat hari setelah pembuahan, sel akan sampai di bagian uterus.Dalam
jangka waktu satu minggu setelah perubahan, akan dihasilkan suatu massa sel
yang berbentuk ola sebesar pentol jarum, yang disebut (blastocyt). Dalam
proses selanjutnya, yaitu sekitar 5 hari berikutnya, blastosis akan menempel
dan terimplantasi kedalam endometrium.
Selama dua hingga empat minggu
pertam perkembangan, blastosis medapatkan nutrien dari endometrium. Pada masa
perkembangan ini, akan berbentuk plasenta. Plasenta merupakan organ berbentuk
cakram yang mengandung pembuluh darah maternal (ibu) dan embrio. Melewati
plasenta inilah, embrio akan mendapatkan nutrisi dari maternal. Melalui lasenta
ini juga terjadi pertukaran gas-gas respirasi dan pembuangan limbah metabolisme
embrio. Darah dari embrio mengalir ke plasenta melalui arteri tali pusar dan
kembali melalui vena pusat dan melewati hati embrio.
No comments:
Post a Comment
* Terima kasih telah berkunjung di blog Saya.
* Comentar yang sopan.
* Kami hargai komentar dan kunjungan anda
* Tunggu Kami di Blog Anda
* No Link Aktif
Salam Kenal Dari Saya