PERAWAT YANG AKAN KETINGGALAN ZAMAN

http://asmanurs3.blogspot.com/
Amerika Serikat merdeka dari Great Britain tahun 1776. So, kalau mau ngimbangi USA, kita harus melampaui 169 tahun. Kita jauh 169 tahun di belakangnya. Dari banyak aspek: teknologi, ekonomi, kesehatan, pertahanan keamanan, hingga sektor pendidikan keperawatan, kita tertinggal.
Itu jika ukurannya adalah tahun kedewasaan.
Tetapi, dengan negara tetangga, si mungil Singapore yang merdeka 20 tahun di bawah kita (1965), juga tidak memang. Pelatihan Gawat Darurat misalnya, kita masih mengundang pembicara dari Singapore. Customer Care in Nursing, kita merujuk ke mereka. Olga, artis muda mendiang yang baru wafat, dirawat di sana.
Apakah kita kurang ramah? Apakah teknologi kita kalah? Apakah perawat kita tidak mampu? Apakah RS kita tidak ada yang menyediakan spesialisasi seperti yang diberikan Mt Elizabeth Hospital di Singapore?
India yang konon 'miskin', merdekanya (1947) duluan kita dua tahun, nyatanya tidak bisa kita sepelakan. Perbandingan jumlah penduduk yang mengenyam pendidikan level S2 kita 60:1. Itu berarti, jika kita ingin menyamakan status pendidikan, harus lari 60 kali lebih cepat dari India. Perawatnya, jangan ditanya! Perawat India sudah merambah dan dikenal di mana-mana, tidak perlu menerjemahkan ijazahnya, sementara kita, Nursing Council saja, masih belum tentu nasibnya.
Saudara.....
Profesi perawat kita, harus berjuang lebih keras. Kita tidak harus salahkan siapa-siapa dengan kondisi ini: kurikulum yang masih belepotan, organisasi profesi yang belum maksimal peran dan fungsinya, gaji rendah, lapangan kerja, regulasi, peran dalam politik, hingga peran perawat di antara profesi kesehatan lain.
Tolok ukur kita adalah kriteria profesional: standard pendidikan, kode etik, pengakuan legal aspek serta penghargaan dalam bentuk upah.
Dari aspek pendidikan, kita belum mapan sampai sejajar dengan negara-negara maju lain di dunia, misalnya medium bahasa Inggrisnya. Dari segi kode etik, meski kita sudah memiliki, namun bila belum ada Nursing Council, apakah cukup hanya Organisasi Profesi sebagai payungnya? Demikian pula aspek legalnya. Sepanjang Nursing Council belum ada di negeri ini, legal aspek profesi kita masih tetap tanda tanya besar. Status registrasi yang masih simpang siur hingga kini. Uji kompetensi hingga perolehan STR yang belum baku, adalah bukti konkritnya. Dan yang terakhir, tentu saja aspek imbalan jasanya yang tergolong rendah, yang bikin hidup perawat kurang sejahtera.
Empat aspek itu, bila tidak dibenahi, akan membuat perawat kita akan ditinggalkan oleh zaman. Lebih spesifiknya, secara individual kemajuan perawat kita sebenarnya, tidak bisa dibendung. Kalaupun Pemerintah kurang serius dengan kemajuan perawat, kalaupun OP belum maksimal, kalaupun kampus kurang profesional, kalaupun dosen kurang kompeten, setiap individu angota profesi ini, tetap, punya hak untuk maju.
Di bawah ini adalah langkah yang harus anda tempuh, tidak peduli apakah anda jebolan perguruan tinggi ternama atau masih terdengar, di kota atau daerah terpencil, guna pengembangan individu dan profesi.
1. Jangan berharap kepada keajaiban kebijakan kampus, dosen dan perpustakaan, guna melatih anda mengurangi angka ketergantungan pada orang lain.
2. Usahakan kuliah sambil kerja, seperti orang Barat. Jangan sok manja. Apapun dan sekecil apapun, sepanjang baik dan halal. Latihan ini membuat pribadi dan karakter anda kuat. Sehingga sesudah lulus, punya pengalaman kerja.
3. Jangan hanya praktik menurut jadwal kampus. Bila perlu, dekati private practitioner dan minta bimbingan mereka saat waktu luang.
4. Aktif ikut organisasi, tidak harus dalam kampus. Organisasi yang baik, melatih anda untuk pandai menulis, manajemen, orasi, bisnis dan memperluas network.
5. Yang sering ikut event: seminar, workshop, forum. Tidak harus bayar! Caranya agar gratis, bantu EO nya, pasti anda dapat discount!
6. Pelajari computer. Jangan hanya pintar main HP dan sms, tetapi tidak melek Microsoft Office dan tidak paham email etik.
7. Yang anda tidak boleh lalai: Bahasa Inggris. Percayalah, biar lulus S3, bisa jadi bahan ketawaan bila English anda belepotan di forum-forum regional dan internasional.
8. Terakhir: karakter. jangan hanya karena sudah merasa pandai dan pintar, ternyata dicap oleh masyarakat anda adalah perawat yang kurang pandai menjaga etika dan tidak berbudaya.
Delapan langkah di atas membuat kita kuat dan tidak bakalan ketinggalan zaman. Tidak pula ditinggalkan olehnya. Jika tidak, jangan kaget, kita akan kalah cepat, bahkan dengan Vietnam.

by.SYAIFOEL HARDY

0 Response to "PERAWAT YANG AKAN KETINGGALAN ZAMAN"

Post a Comment

* Terima kasih telah berkunjung di blog Saya.
* Comentar yang sopan.
* Kami hargai komentar dan kunjungan anda
* Tunggu Kami di Blog Anda
* No Link Aktif
Salam Kenal Dari Saya