No. Register
Tanggal masuk : 16 agustus 2014 , jam : 15.20 wita
Tanggal pengkajian : 16 agustus 2014 , jam : 15.30 wita
Tanggal partus : 16 agustus 2014 , jam : 18.00 wita
Nama pengkaji : FINARTI
1. LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Identitas Istri Dan Suami
Nama : Ny “A” / Tn “M”
Umur : 26 tahun / 28 tahun
Nikah/Lamanya : 1 x / kurang lebih 6 tahun
Suku : Makasar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / Karyawan
Alamat : JL. Angkasa
B. Data Biologis Dan Fisiologi
1. Keluhan utama
Ibu datang dengan keluhan nyeri perut tembus belakang di sertai pengeluaran lendir bercampur darah.
2. Riwayat keluhan utama
a. Ibu mengatakan mulai merasakan nyeri perut tembus belakang sejak tanggal 1 februari ,jam: 04.30 Wita
b. Sifat keluhan hilang timbul
c. Usaha klien mengatasi keluhan dengan cara memijat dan mengelus-elus pinggang bagian belakang serta menarik napas panjang.
3. Riwayat kesehatan yang lalu
a. Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit DM,hipertensi,asma,dan jantung.
b. Ibu mengatakan tidak pernah di rawat di rumah sakit
c. Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit turunan dan PMS
4. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit turunan dan PMS
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid
1. Manarche : 14 tahun
2. Siklus : 28 hari
3. Lamanya : 5 – 6 hari
4. Dismenore : tidak ada
b. Riwayat ginekologi
1. Ibu mengatakan tidak pernah menderitta penyakit kandungan dan PMS
2. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang serius selama hamil
6. Riwayat obstetri
a. Riwayat kehamilan,persalinan, nifas dan kesehatan yang lalu
TABEL
b. Riwayat kehamilan sekarang
1. Ibu mengatan ini kehamilan yang pertama (G3P2A0)
2. HPHT : 18 – 11 – 2013
3. HTP : 25 – 08 – 2014
4. Ibu mengatakan umur kehamilannya kurang lebih 9 bulan
5. Ibu mengatakan pergerakan janin nya sangat kuat
6. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami 1 dari 10 tanda bahaya kehamilan
7. Riwayat psiko,sosial,ekonomi dan spritual
a. Ibu mengatakan ingin bersalin di puskesmas batua
b. Biaya persalinan di tanggung oleh suami
c. Ibu,suami dan keluarga senang dengan kehamilan ibu
d. Ibu dan keluarga selalu ber do’a kepada Tuhan agar di beri kemudahan dalam proses persalinan
8. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Nutrisi
1. Sebelum inpartu
o Pola makan : nasi, sayur , ikan dan buah-buahan
o Frekuensi : 3x sehari
o Pola minum : 7-8 gelas/hari
2. Selam inpartu
o Pola makan : nasi , sayur , ikan, dan buah-buahan
o Frekuensi : 2x sehari
o Pola minum : 8-10 gelas/hari
b. Eliminasi
1. Bak
a. Sebelum inpartu
o Frekuensi : 4-6x/hari
o Warna : kuning muda
o Bau : amoniak
b. Selama inpartu
o Frekuensi : 1-2 x / hari
o Warna : kuning
o Bau : amoniak
2. Bab
a. Sebelum inpartu
o Frekuensi : 1-2 x /hari
o Warna : kuning
o Konsistensi : lunak kadang keras
b. Selama inpartu
Selama pengkajian ibu tidak BAB
c. Istirahat
1. Sebelum inpartu
a. Tidur siang : 1-2 jam / hari
b. Tidur malam : 7-8 jam / hari
2. Selama inpartu
a. Tidur siang : tidak teratur
b. Tidur malam : tidak teratur
c.
d. Personal hygiene
1. Sebelim inpartu
a. Mandi : 2 x / hari
b. Keramas : 3 x seminggu
c. Sikat gigi : 2 x / hari
2. Selama inpartu
a. Mandi : tidak teratur
b. Keramas : tidak teratur
c. Sikat gigi : tidak teratur
e. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum ibu baik
b. Kesadaran komposmentis
c. BB sebelum hamil : 48 kg
BB selama hamil : 56 kg
Lila : 35 cm
d. Tanda – tanda vital : TD : 110/70 mmHg S : 36,5 cc
N : 80 X / i p : 24 x / i
e. Kepala
Inspeksi : rambut lurus dan hitam , kulit kepala bersih.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
f. Wajah
Inspeksi : tidak ada cloasma dan ekspresi wajah ibu meringis saat ada his
Palpasi : tidak ada oedema pada wajah
g. Mata
Inspeksi :simetris kiri dan kanan ,konjungtiva merah muda dan sklera tidak ikterus .
h. Hidung
Inspeksi : lubang hidung simetris kiri dan kanan , tidak ada secret dan polipi.
i. Mulut , lidah dan gigi
Inspeksi : mulut ,lidah , dan gigi tampak bersih dan tidak ada karies pada gigi.
j. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan , bersih dan tidak ada serume
k. Leher
Inspeksi : tidak tampak vena jugularis.
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,limfe dan tidak ada nyeri tekan
l. Payudara
Inpeksi : simetris kiri dan kanan , puting susu menonjol dan terdapat hiperpiGmentasi pada areola mamae.
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
m. Abdomen
n. Inspeksi : tampak linea nigra dan stiae albikans , tonus otot perut tampak tegang ,dan pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
Palpasi : Leopold I : 3 jrbpx TFU : 32 cm
Leopold II : puka LP : 94 cm
Leopold III : kepala TBJ : 3136
Leopold IV : BDP
Auskultasi : DJJ terdengar jelas , kuat dan teratur pada kanan bawah perut ibu dengan frekuensi 140 x / i
o. Ekstremitas atas
Inspeksi : simetris kiri dan kanan tidak ada varises.
Palpasi : tidak ada oedema
p. Ekstremktas bawah
Inspeksi : simetris kiri dan kanan tidak ada varises.
Palapasi : tidak ada oedema
Perkusi : reflex patela kiri dan kanan (+)
q. Genitalia
Inspeksi : tampak lendir dan darah dan tidak ada varises
Pemeriksaan dalam (VT) pertama jam 15.30 Wita.
1. Keadaan vulva dan vagina : baik
2. Portio : tipis
3. Pembukaan : 6 cm
4. Ketuban : (+)
5. Presentase : kepala,UUK di bawah simpisis
6. Penurunan : hodge III
7. Penumbungan : tidak ada
8. Molase : tidak ada
9. Kesan panggul : normal
10. Pelepasan : lendir dan darah
Pemantauan kontaraksi uterus
TABEL HIS
KALA I.
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : G3P2A0, umur kehamilan 38 minggu 0 hari, situs memanjang dengan PU-KA,presentase kepala, BDP, tunggal, hidup, keada,an ibu dan janin baik , inpartu kala fase aktif.
1. G3P2A0
DS : Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama Ibu
mengatakan merasakan pergerkan janin nya sejak usia kehamilan 4 bulan.
DO : tampak linea nigra dan tonus otot perut tampak kendur.
Analisa dan Interprestasi Data
Pada primi multi tonus otot perut ibu tampak kendur dan tampak linea nigra dan striae albikans yang menandakan multi garafida
(Wikjo sarto,ilmu kebidanan)
2. Umur kehamilan 40 minggu 1 hari
DS : HPHT tanggal 18 – 11 – 2013
DO : HTP tanggal 25 – 8 – 2014
Tanggal pengkajian 16 agustus 2014
Analisa dan interprestasi Data
Menurut rumus neagle dari HPHT 18 – 11 – 2013 ke tanggal pengkajian 25 – 08 – 2014 umur kehamilan ibu adalah 38 minggu 0 hari
(Manuaba 1998, hal.107)
3. Situs memanjang dengan PU-KA
DS : ibu mengatakan sering meraskan pergerakan janin nya di sebelah kiri.
DO : leopold II : PU-KA dan DJJ terdengae jelas dan kuat di sebelah kanan perut ibu.
Analisa dan Interprestasi Data
- Dalam leopold I teraba bokong pada fundus uteri dan leopold II teraba kepala dan sebaliknya, menandakan situs bayi memanjang
- Pada saaat palpasi leopold II teraba tahanan yang lebar dan keras di sisi perut ibu,dan DJJ terdengar jelas dan kuat dikanan perut ibu, hal ini menandakan PU-KA.
(Subeman, Obstetri Fisiologi, pendsasatan. Hal. 159)
4. Presentase kepala
DS : ibu meraskan tekanan pada perut bagian bawah.
DO : pada palpasi leopold III teraba kepala di atas simpisis bulat serta keras dan Melenting.
Analisa dan Interprestasi Data
Pada palpasi leopold III teraba bulat,keras dan melenting di bagian atas simpisis yang menandakan bagian terendah janin adalah kepala.
(Sarwono peawihardjo, hal. 124)
5. BDP (divergen)
DS : -
DS : palpasi leopold III teraba kepala
Palpasi leopold IV divergen
Analisa dan Interprestasi Data
Pada bagian terendah janin telah masuk ke BDP ,maka teraba balotemen kepala , 3 jrbpx yang menandakan kepala sudah masuk BDP.
(Manuaba 1998, hal. 160)
6. Tunggal
DS : ibu mengatakan pergerakan janin nya hanya pada 1 sisi.
DO : perbesaran perut sesuai umur kehamilan
Leopold I : 3 jrbpx
Leopold II : PU-KA
Leopold III : kepala
Leopold IV : BDP
DJJ terdengar jelas dan kuat hanya pada 1 sisi perut ibu dengan frekuensi 140 x / menit
Analisa dan Interprestasi Data
- Pada suatu kehamilan teraba dua bagian besar yaitu bokong pada kuadran atas perut ibu dan kepala pada kuadran bawah perut ibu, punggung janin hanya pada 1 sisi saja, menandakan janin tunggal.
(Manuaba III B hal. 615)
- Auskultasi DJJ terdengar jelas pada 1 titik. Hal ini menandakan janin tunggal.
(Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan untuk Pendidikan Bidan)
7. Hidup
DS : Ibu mengatakan mersakan pergerakan janinnya pada sisi kiri perutnya
DO : DJJ terdengar jelas,kuat dan tertur deengan frekuensi 140 x / menit, pada Saaat palpasi di rasakan pergerakan janin.
Analisa dan Interprestasi Data
- Janin yang sehat dengan bergerak dengan teratu minimal 1 x / jam dan bunyi jantung 120- 160 x / menit.
(Saifudin AB 2002 hal 11-13)
- DJJ dalam batas normal yaitu 120 – 160 x / menit serta pergerakan yang kuat oleh ibu menandakan janin dalam keadaan baik.
(Saifudin Bu Jawa)
8. Keadaan ibu baik
DS : ibu mengatakan tidak ada keluhan
DO : TTV dlam batas normal :
TD : 110 / 70 mmHG S : 36,5 cc
N : 80 x / menit P : 24 x / menit
9. Inpartu Kala 1 Fase Aktif
DS : ibu mengatakan sakit perut tembus belakang dengan sifat keluhan hilang Timbul.
DO : Tampak pengeluaran lendir dan darah pada jalam lahir, his 5 x 10 menit deNgan durasi 60 detik , Ibu tampak meringis kesakitan saat ada kontraksi.
Pemeriksaan dalam (VT) pada jam 15.30 Wita
1. Keadaan vulva dan vagina : baik
2. Portio : tipis
3. Pembukaan : 6 cm
4. Ketuban : (+)
5. Presentase : kepala, UUK di bawah simpisis
6. Penurunan : hodge III
7. Penumbungan : tidak ada
8. Molase : tidak ada
9. Kesan panggul : normal
10. Pelepasan : lendir dan darah
Analisa dan Iterprestasi Data
- Tanda inpartu adalah nyeri perut tembus belakang di sertai dengan pengeluaran lendir dan darah karena dilatasi serviks dan mendatar adalah pelepasan darah dari pecahnya pembuluh darah di sekitar kanalis serviks.
- Fase aktif persalinan di mulai dari pembukaan 4 – 10 cm
(Manuaba Gede 2011, hal . 153)
- Hormon progestin berpengaruh terhadap kematangan dan lembutnya serviks. Penurunan hormon anterior yang dapat menyebabkan kontraksi uterus
(mochtar 1998 hal. 156)
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung
LANGKAH IV. TINDAKAN EMERGENCY / KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung.
LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN
Diagnosa : perlangsungan kala I
Tujuan :
1. Kala I fase aktif berlangsung normal
2. Keadaan ibu dan janin baik
3. His yang adekuat.
Kriteria :
1. Pembukaan lengkap tidak lebih dari 4 jam dan diiringi dengan penurunan kepala hodge IV.
2. TTV dan DJJ dalam batas normal
3. His terhitung 5 x 10 menit dengan durasi lebih dari 45 detik
INTERVENSI
1. Sampaikan hasi pemeriksaan pada ibu dan keluarga
Rasional : dengan menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga dapat Memberikan ketenangan dan rasa nyaman pada ibu dan keluarga.
2. Anjurkan ibu untuk selalu mengosongkan kandung kemihnya
Rassional : agar tidak mengganggu kontraksi dan penurunan kepala
3. Anjurkan ibu untuk mencari posisi yang nyaman dengan berbaring miring ke salah satu sisi
Rasional : dapat mengakibatkan oksigenasi janin karena tidur miring dapat menguraNgi tekanan uterus pada vena aorta inverior dan mengurangi pengeluaran Cairan keluhan.
4. Observasi keadaan ibu dan janin
Rasional : untuk mengetahui kondisi ibu dan janin serta deteksi dini adanya penyimPangan.
5. Lakukan pemeriksaan dalam setiap 4 jam atau kurang dari 4 jam apabila ada indikasi atau tanda dan gejala kala II.
Rasional : untuk memantau kemajuan persalinan ,mengetahui diagnosa pasti dan menentukan langkah yang selanjutnya.
6. Anjurkan ibu untuk makan dan minum
Rasional : dengan makan dan minum ibu mempunyai tenaga unutk meneran.
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 16 agustus 2014
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga.
Hasil : ibu da keluarga mengetahui hasil pemeriksaan yang di sampaikan
2. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemihnya
Hasil : ibu sudah buang air kecil
3. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang nyaman yaitu berbaring miring ke salah satu sisi
Hasil : ibu memilih posisi miring kiri
4. Mengobservasi keadaan ibu dan janin
Hasil : TTV : TD: 110 / 80 mmHg S: 36,5 cc
N : 84 x / menit P: 20 x / menit
DJJ : 140 x / menit
5. Melakukan pemeriksaan dalam tiap 4 jam dan memantau kontraksi uterus serta DJJ tiap 30 menit.
Hasil :
TABEL
6. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
Hasil : ibu sudah makan dan minum.
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 16 agustus 2014
1. Kala 1 fase aktif berlangsung normal
2. Keadaan ibu dan janin baik di tandai dengan TTV dan DJJ dalm batas normal
3. His yang adekuat di tandai dengan kontraksi 5 x 10 menit dengan durasi 60 detik.
KALA II
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DATA DASAR / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : perlangsungan kala II.
DS :
1. Ibu mengatakan ingin BAB dan ada tekanan pada anus
2. Ibu mengatakan ada dorongan yang kuat untuk meneran
3. Ibu mengatakan sakitnya bertambah kuat dan tembus belakang
DO :
1. Perineum menonjol
2. Vulva da anus membuka
3. Pemeriksaan dalam (VT) jam 17.30 wita
1. Keadaan vulva dan vagina : baik
2. Portio : tidak teraba
3. Pembukaan : lengkap
4. Ketuban : (-) jam 17.25
5. Presentase : kepala, UUK kana depan
6. Penurunan : hodge IV
7. Penumbungan : tidak ada
8. Molase : tidak ada
9. Kesan panggul ; normal
10. Pelepasan : lendir dan darah
4. Kontraksi uterus 5 x 10 menit , durasi >40 detik
5. DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 140 x / menit
6. Ibu tampak ingin meneran.
Analisa dan Interprestasi Data
- Dengan adanya his yang adekuat mengakibatkan segmen atas rahim (SAR) berkontraksi dan mendorong uterus untuk turun pada segmen bawah rahim (SBR) yang merupakan gerak positif janin.
- His yangadekuat kontraksi 50 – 100 detik datang tiap 2 – 3 menit sesuai dengan rasa ingin meneran ibu yang datang secara reflex, merupakan gejala tanda kala II.
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung
LANGKAH IV. TINDAKAN EMERGENCY / KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung
LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN
Tanggal 1 februari 2014
Diagnosa : perlangsungan kala II
Tujuan :
1. Kala II berlangsung normal
2. Bayi lahir spontan
3. Tidak terjadi ruptur perineum
Kriteria : bayi lahir sehat / spontan dengan segera menangis tidak terjadi hipotermi Dan aksfiksia , kontraksi uterus baik , tidak terjadi ruptur perineum.
INTERVENSI
Tanggal 16 agustus 2014
1. Lihat tanda dan gejala kala II
o Dorongan kuat untuk meneran
o Tekanan pada anus
o Perineum menonjol
o Vulva dan anus membuka
Rasional : untuk mengetahui apakah ibu sudah bisa di pimpin atau belum.
2. Siapkan alat dan siapkan diri
Rasional : untuk melancarkan proses pertolongan persalinan.
3. Pakai celemek
Rasional : untuk menjaga kebersihan pakaian saat menolong
4. Mencuci tangan 7 langkah di bawah air mengalir
Rasional :untuk mencegah infeksi silang
5. Pakain hadnscoon pada tangan
Rasional : untuk mencegah infeksi silang.
6. Ambil alat suntik sekali pakai dan isi dengan oksitoxin
Rasional : untuk persiapan alat suntik siap pakai
7. Bersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT
Rasional : agar kuman tidak masuk saat melakukan pemeriksaan dalam (TV)
8. Lakukan pemeriksaan dalam (VT)
Rasional :untuk memastikan pembukaaan sudah lengkap atau belum.
9. Cuci tangan yang masih memakai handscoon di dalam larutan clorin 0,5% lalu buka dan rendam dengan cara terbalik
Rasional : untuk mencegah terjadinya infeksi silang
10. Dengarkan DJJ di antara kontraksi
Rasional : untuk mengetahui keadaan janin baik
11. Beritahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik
Rasional : agar ibu tidak khawatir dengan keadaan janinnya dan menyiapkan diri dalam proses persalinan.
12. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu yang nyaman
Rasional : memperlancar proses persalinan
13. Pimpin ibu meneran saat ibu merasakan dorongan yang kuat untuk meneran
Rasional : memperlancar proses berlangsungnya persalinan
14. Siapkan posisi yang nyaman pada saat ibu meneran
Rasional : memberi kenyamanan pada ibu
15. Pasang handuk bersih diatas perut ibu
Rasional : untuk mengeringkan tunuh bayi setelah lahir
16. Pasang pengalas bokong
Rasional : untuk menyokong perineum ibu
17. Buka tutup partusset
Rasional :untuk memastikan kelengkapan alat dan alat siap pakai
18. Pakai handscoon DTT pada kedua tangan
Rasional : untuk mencegah infeksi silang
19. Pimpin persalinan,sokong perineum dan tahan puncak kepala
Rasional : dapat mencegah robeknya jalan lahir
20. Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat
Rasional : lilitan tali pusat dapat mengakibatkan asfiksia dan kematian janin
21. Tunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan
Rasional :agar tidak terjadi kelahiran yang terlalu cepat
22. Lahirkan bahu dengan teknik biparietal
Rasional : dapat mencegah laserasi jalan lahir
23. Setelah badan lahi tangan yang lain menyusuri punggung ke arah belakang dan tungkai
Rasional : mencegah terjadinya ruptur
24. Setelah tubuh dan lengan lahir telusuri punggung , bokong , tungkai, dan selipkan jari telunjuk di antara kedua mata kaki.
Rasional : memudahkan pengeluaran bayi
25. Nilai keadaan bayi secara sepintas
Rasional : untuk mengetahui keadaan bayi
26. Keringkan tubuh bayi kecuali telapak tangan
Rasional : untuk mencegah hipotermi.
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 16 agustus 2014
1. Melihat tanda dan gejala kala II (Dor – Ran – Tek – Nus – Per – Jol – Vulka )
Hasil : tanda dan gejala kala II sudah tampak.
2. Menyiapkan alat dan bahan
Hasil : alat telah siap pakai
3. Memakai celemek
Hasil : celemek telah di pakai
4. Mencuci tangan 7 langkah
Hasil : Tangan telah bersih
5. Memakai handscoon pada tangan kanan yang akan digunakan untuk VT
Hasil : Handscoon telah terpasang pada tangan kanan
6. Menyiapkan alat suntik oxytoxin
Hasil : Alat suntik telah siap
7. Melakukan vulva hygiene
Hasil : Vulva dan perineum tampak bersih
8. Melakukan VT. Jam 17.30 wita
Hasil :
1. Keadaan vulva / vagina : Baik
2. Portio : Tidak teraba
3. Pembukaan : Lengkap
4. Ketuban : ( - ) jam 17.20
5. Presentase : Kepala, UUK,kanan depan
6. Penurunan : Hodge IV
7. Penumbungan : Tidak ada
8. Molase : Tidak ada
9. Kesan panggul : Normal
10. Pelepasan : Lendir dan darah
9. Mencuci tangan yang masih memakai handscoon di dalam larutan clorin 0,5 % dan merendam handscoon
Hsail : Handscoon telah direndam dalam larutan clorin 0,5%
10. Memeriksa DJJ
Hasil : 140 x / menit
11. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik
Hasil : Ibu mengerti dengan apa yang disampaikan
12. Meminta bantuan keluarga untuk membantu ibu menemukan posisi yang nyaman
Hasil : Ibu merasa nyaman dengan posisi persalinannya
13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu merasakan dorongan kuat untuk meneran
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
14. Menganjurkan ibu untuk berjalan / mencari posisi yang nyaman
Hasil : Ibu mengerti dengan anjuran yang di berikan
15. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu
Hasil : Handuk telah terpasang
16. Memasang pengalas bokong
Hasil : Telah terpasang
17. Membuka bak partus
Hasil : Alat telah siap pakai
18. Memakai handscoon pada kedua tangan
Hasil : Handscoon telah terpasang
19. Melindungi perineum yang dilapisi kain pengalas bokong
Hasil : Telah dilakukan
20. Memeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat
Hasil : Tidak ada
21. Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan
Hasil : Tidak terjadi kelahiran yang cepat
22. Melahirkan bahu dengan teknik biparietal
Hasil : Bahu depan dengan belakang telah lahir
23. Menelusuri punggung, bokong, dan kaki
Hasil : Bayi lahir tanpa cacat fisik
24. Melahirkan kaki penelusuran berlanjut sampai pada kaki dan menyelipkan telunjuk di antara mata kaki
Hasil : Bayi lahir segera menanggis
25. Melakukan penilain apgar score
Hasil : 8 /10
26. Mengeringkan tubuh bayi kecuali telapak tangan
Hasil : Tubih bayi telah dikeringkan kecuali telapak tangannya
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 16 agustusi 2014
1. Kala II berlangsung normal ditandai dengan presentase belakang kepala ( PBK )
2. Bayi lahir spontan ditandai dengan bayi segera menanggis
3. Terjadi ruptur perineum tingkat II
KALA II
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : Perlangsungan kala III
DS : Ibu mengatakan merasakan nyeri perut dan merasa senang dengan kelahiran
Bayinya
DO :
- Bayi lahir tanggal 16 agustus, jam 18.00 wita
- Kontraksi uterus baik teraba keras dan membundar
- TFU : STP, plasenta lahir lengkap
- Kandung kemih kosong ( BAK kurang lebih cc )
- Ruptur derajat II
LANGKAH III. MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung
LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung
LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN
Diagnosa : Perlangsungan kala III
Tujuan :
1. Kala III berlangsung normal
2. Kontraksi uterus baik
3. Tidak terjadi retensio plasenta
Kriteria : Plasenta lahir lengkap, plasenta tidak lahir lebih dari 30 menit ,kontraksi Uterus baik.
INTERVENSI
Tanggal 16 agustus 2014
27. Memeriksa kembali uterus
Rasional : Untuk memastikan tidak ada bayi lain dalam perut ibu
28. Beritahu ibu bahwa akan disuntik oxytoxin
Rasional : Agar uterus brkontraksi dengan baik
29. Suntikan oxytoxin 10 unit / IM pada paha kanan anterolateral
Rasional : Uterus berkontraksi dengan baik
30. Jepit tali pusat 3 cm dari umbilikus dan 2 cm dari klem pertama
Rasional : untuk memudahkan pengeluaran plasenta dan menentukan talipusat yang akan dipotong
31. Potong tali pusat di antara klem
Rasional : memutuskan hubungan ibu dan bayinya dalam hal sistim sirkulasi
32. Mengikat tali pusat
Rasional : untuk mencegah terjadinya perdarahan pada tali pusat
33. Lakukan IMD
Rasional : untuk memberikan kehangatan pada bayi
34. Pindahkna klem 5 -10 cm dari vulva ibu
Rasional : untuk memudahkan proses PTT
35. Lakukan PTT
Rasional : untuk melepaskan plasenta dari tempat implantasinya
36. Lakukan dorsocranial
Rasional : untuk mencegah terjadinya inversio uteri
37. Lahirkan plasenta dengan menarik keatas dan kebawah
Rasional : untuk memudahkan plasenta keluar sesuai dengan kurva jalan lahir hingga tampak dari vulva
38. Putar plasenta searah jarum jam
Rasional : untuk mencegah robeknya dan tertinggalnya selaput plsenta yang dapat mengakibatkan perdarahan hebat
39. Lakukan masase
Rasional : untuk merangsang kontraksi uterus
40. Periksa kelengkapan plasenta
Rasional : untuk memastikan plasenta lahir lengkap / tidak
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 16 agustus 2014
27. Memeriksa kembali uterus
Hasil : bayi tunggal
28. Memberitahu ibu bahwa akan disuntik
Hasil : ibu bersedia untuk disuntik
29. Menyuntikan oxytoxin 10 U/ IM dipaha kanan anterolateral
Hasil : ibu telah disuntik
30. Menjepit tali puast 3 cm dari umbilikus dan 2 cm dari klem pertama
Hasil : tali pusat telah dijepit
31. Memotong talipusat
Hasil : talipuast telah dipotong
32. Mengikat tali pusat.
Rasional : tali pusat telah di ikat
33. Lakukan IMD
Hasil : bayi telah berada di atas dada ibunya
34. Pindahkan klem talipuast dengan jarak 5 – 10 cm di depan vulva ibu
Hasil : klem telah dipindahkan
35. Lakukan PTT
Hasil : plasenta telah terlepas dari tempat implantasinya
36. Melakukan dorsocranial
Hasil : telah dilakukan
37. Melahirkan plasenta dengan ke atas ke bawah
Hasil : plasenta lahir secara spontan
38. Memutar plasenta searah jarum jam
Hasil : plasenta lahir secara spontan
39. Melakukan masase
Hasil : kontraksi baik, teraba keras dan bundar
40. Periksa kelengkapan plasenta
Hasil : plasenta lahir dengan selaput lengkap
LANGAKAH VII. EVALUASI
Tanggal 16 agustus 2014
Diagnosa : perlangsungan kala III
1. Kala III berlangsung normal selama 5 menit
2. Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
3. Plasenta dan selaput lahir lengkap.
KALA IV
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : perlangsungan kala IV
DS : ibu mengatakan lelah
DO :
1. Ibu tampak lelah
2. TTV : TD : 110/70 mmHg
S : 36,5 cc
N : 80 x / menit
P : 24 x / menit
3. kandung kemih kosong
4. kontraksi uterus baik
5. jumlah perdarahan 20 cc
Analisa dan interprestasi Data
Saat kala II berlangsung ibu membutuhkan tenaga yang kuat untuk meneran pada kala IV. Tekanan kardial mengakibatkan tekanan darah
( Handika Winjaksimo, Ilmu Kebidanan . Hal : 191 )
LANGKAH III. IDENTIFIKASI POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung
LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada indikasi diperlukannya tindakan segera
LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN
Tujuan : 1.kala IV berlangsung normal
2.tidak terjadi perdarahan
3.kelelahan teratasi
Kriteria : tidak terjadi perdarahan, kontraksi uterus baik dan keadaan umum
Ibu Baik : TD : 110 / 70 mmHg
N : 80 X / i
S : 36,5 C
P : 24 X / i
INTERVENSI
41. Periksa laserasi
Rasional : untuk menila itingkat laserasi
42. Pastikan uterus berkontraksi dengan baik
Rasional : untuk mengetahui keadaan kontraksi
43. Periksa TTV , kontraksi , pendarahan tiap 15 menit pada satu jam pertama.
Rasional : untuk mengetahui keadaan umum ibu baik.
44. Biarkan ibu tetap melakukan kontak kulit dengan bayinya minimal 1 jam
Rasional : untuk menumpuk rasa kasih sayang ibu kepada bayinya
45. Mencelup,melepas dan merendam handskun di dalam larutan clorin 0,5%
Rasional : hanskun telah di rendam
46. Timbang BB bayi, ukur PB, berikan salep mata dan vit.k
Rasional : untuk mengetahui porsi tubuh bayi dan memberi kekebalan positif pada bayi
47. Beri imunisasi HB ( O ) pada bayi
Rasional : untuk memberikan kekebalan positif pada bayi
48. Lanjutkan pemantauan sampai dua jam post partum
Rasional : untuk menilai keadaan umum ibu
49. Pastikan kandung kemih kosong
Rasional : untuk mencegah perdarahan
50. Ajarkan ibu cara masase
Rasional : mengajarkan ibu mandiri
51. Evaluasi jumlah kehilangan darah
Rasional : untuk menilai jumlah perdarahan selama proses persalinan
52. Periksa kembali keadaan umum ibu
Rasional : untuk mengetahui keadan ibu baik
53. Merendam alat – alat bekas pakai dala larutan clorin 0,5 %
Rasional : untuk mencegah infeksi silang
54. Buang semua bahan – bahan yang telah terkontaminasi ketempat yang telah di siapkan
Rasional : untuk mencegah infeksi silang
55. Bersihkan ibu dengan menggunakan air DTT
Rasional : agar ibu merasa nyaman
56. Pastikan ibu mersa nyaman dan beri hidrasi
Rasional : mengatasi kelelahan ibu pasca persalinan
57. Desinfeksi tempat bersalin dengan larutan clorin 0,5 %
Rasional : untuk mencegah infeksi silang
58. Rendam handscoon dalam larutan clorin 0,5 %
Rasional : untuk mencegah infeksi silang
59. Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir
Rassional : untuk mencegah terjadinya infeksi silang
60. Dokumentasi hasil pemantauan pada partograf
Rassional : partograf dapat memantau , menilai kemajuan persalinan dan mengetahui keadaan ibu dan janin / bayi baik
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 16 agustus 2014
41. Mengecek laserasi
Hasil : tidak ada laserasi
42. Memeriksa kembali kontraksi uterus
Hasil : kontraksi baik, teraba keras dan bundar
43. Membiarkan bayi dan ibumelakukan kontak kulitmiimal 1 jam
Hasil : telah IMD selama 1 jam
44. Mencelup,melepas dan merendam handskun di dalam larutan clorin 0,5%
Hasil : hanskund sudah di rendam
45. Memimbang BB dan mengukur PB, memberikan salep mata dan vit.k
Hasil : BB : 3100 gram PB : 47 telah diberikan salep mata dan vit.k ( 0,5 ) / IM pada paha kiri bagian anterolateral
46. Memberikan imunisasi HB ( O ) pada bayi
Hasil : imunisasi HB ( O ) telah diberikan pada paha kanan anterolateral secara IM
47. Memantau kala IV selama 2 jam pertama post partum
Hasil : sudah di pantau
48. Pastikan kandung kemih kosong
Hasil : kandung kemih kosong
49. Mengajarkan ibu masase
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
50. Mengevaluasi jumlah kehilangan darah
Hasil : jumlah perdarahan kurang lebih 20 cc
51. Memeriksa TTV ibu
Hasil : TD : 110 / 80 mmHg S : 36,5 cc
N : 80 x / menit P : 24 x / menit
52. Membersihkan semua alat – alat yang terkontaminasi dengan larutan clorin 0,5%
Hasil : semua alat – alat telah di bersihkan
53. Membuang semua sampah – sampah yang terkontaminasi pada tempat nya
Hasil : semua sampah – sampah telah di buang pada tempatnya
54. Membersihkan ibu dengan air DTT
Hasil : ibu telah di bersihkan dan pakaiannya telah di ganti
55. Memastikan ibu mersa nyaman dan di beri hidrasi
Hasil : ibu telah merasa lebih nyaman dan telah di beri makan dan minum
56. Membersihkan tempat bersalin dengan larutan clorin 0,5 %
Hasil : tempat bersalin telah bersih
57. Mencuci tangan yang masi memakai handscoon lalu di buka dan di rendam denga cara terbalik dlam larutan clorin 0,5%
Hasil : handscoon telah di rendam dalam larutan clorin 0,5%
58. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir
Hasil : tangan telah bersih
59. Merendam handscoon
Hasil : telah di rendam
60. Mendokumentasikan hasil pemantauan pada pertograf
Hasil : partograf telah di isi dan di lengkapi
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 16 agustus 2014
1. Kala IV berlangsung normal
2. Kontraksi uterus baik teraba keras dan membundar
3. Kelelahan teratassi di tandai dengan TTV dalam batas normal.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY “A” DGN KALA I PERSALINAN NORMAL
DI PUSKESMAS BATUA MAKASSAR
TANGGAL 16 AGUSTUS 2014
No. Register
Tanggal masuk : 16 agustus 2014 , jam : 15.20 wita
Tanggal pengkajian : 16 agustus 2014 , jam : 15.30 wita
Tanggal partus : 16 agustus 2014 , jam : 18.00 wita
Nama pengkaji : FINARTI
2. LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
C. Identitas Istri Dan Suami
Nama : Ny “A” / Tn “M”
Umur : 26 tahun / 28 tahun
Nikah/Lamanya : 1 x / kurang lebih 6 tahun
Suku : Makasar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / Karyawan
Alamat : JL. Angkasa
A. DATA SUBJEKTIF (S)
1. Ibu mengeluh sakit perut tembus belakang disertai pengeluaran lendir dan darah
2. HPHT tanggal 18– 11 – 2013
3. Inu mengatakan ini kehamilan yang ke 3
4. Ibu mengatakan umur kehamilannya 9 bulan
5. Ibu dan keluarga senang dengan kehamilannya
B. DATA OBJEKTIF (O)
1. Keeadaan umum ibu baik
2. Kesadaran komposmentis
3. TTV : TD : 110 / 70 mmHg S : 36.5 cc
N : 80 x / menit P : 24 x / menit
4. Rambut dan kepala tampak bersih, tidak ada benjolan dan rambut tidak mudah rontok
5. Wajah, ekspresi ibu tampak meringis terutama jika ada his dan tidak ada oedema
6. Mata, konjung tiva merah muda dan sklera tidak ikterus
7. Hidung, simetris kiri dan kanan tidak ada sekret dan polip
8. Mulut, gigi dan lidah tampak bersih gusi merah muda
9. Telinga, simetris kiri dan kanan tidak ada nyeri tekan pada mastoid
10. Leher, tidak tampak pembesaran kelenjar limfe , tiroyd dan jugularis
11. Dada dan payudara, simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, hiperpigmentasi pada areola mamae, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada kolostrum
12. Abdomen,
Inspeksi : pembesaran perut sesuai umur kehamilan dan tampak linea nigra serta striae albikans
Palpasi : leopold I : 3jrbpx TFU : 32cm
Leopold II : pu – ka
Leopold III : kepala LP : 94 cm
Leopold IV : BDP TBJ : 3136 gram
Auskultasi : DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan 140 x / menit
13. Ekstremitas atas, simetris kiri kanan tidak ada oedema
14. Ekstemitas bawah, simetris kiri dan kanan tidak ada oedema dan varises, reflex patela kiri dan kanan (+)
15. Anus tidak hemoroid dan varises
16. Pemeriksaan dalam (VT) 16 agustus 2014 , jam 15.30 wita
1. Keadaan vulva dan vagina : baik
2. Portio : tipis
3. Pembukaan : 6 cm
4. Ketuban : (+)
5. Presentase : kepala, UUK dibawah simpisis
6. Penurunan : hodge III
7. Penumbungan : tidak ada
8. Molase : tidak ada
9. Kesan panggul : normal
10. Pelepasan : lendir dan darah
C. ASESSMENT (A)
G3P2A0, gestasi 38 minggu 0 hari, situs memanjang dengan pu – ka, presentase kepala, intra uterin, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik,inpartu kala 1 fase aktif.
D. PLANNING (P)
Tanggal 16 agustus 2014
1. Menyampaikan hasil peneriksaan kepada ibu dan keluarga.
Hasil : ibu dan keluarga merasa senang setelah mengetahui keadaan ibu dan Janin nya baik.
2. Mengobservasi tanda – tanda vital (TTV)
Hasil : TD : 110 / 70 mmHg S : 36,5 cc
N : 80 x / menit P : 24 x / menit
3. Menjelaskan cara meneran yang baik yaitu saat his datang dan kepala sudah nampak,ibu tarik napas dan tangan pada paha membuka bebas kemudian kepala diangkat.
Hasil : ibu mengerrti dan bersedia melakukan apa yang di beritahukan
4. Memantau kemajuan persalinan
o Memantau kontraksi uterus dan DJJ setiap 30 menit
Hasil :
TABEL HIS
o Mengobservasi pembukaan serviks dan penurunan kepala tiap 4 jam (15.30 wita)
Hasil :
1. Keadaan serviks dan vagina : baik
2. Portio : tipis
3. Pembukaan : 6 cm
4. Ketuban : (+)
5. Presentase : kepala,UUK di bawah simpisis
6. Penurunan : hodge III
7. Penumbungan : tidak ada
8. Molase : tidak ada
9. Kesan panggul : normal
10. Pengeluaran : lendir dan darah
5. Menganjurkan ibu memilih posisi yang nyaman dengan berbaring miring (kiri dan kanan) dengan 1 kaki di tekuk pada saat his datang tangan di paha.
Hasil : ibu memilih posisi miring kiri
6. Memberi hidrasi dan nutrisi pada ibu
Hasil : ibu makan dan minum di bantu keluarga
7. Menganjurkan ibu untuk relaksasi di antara kontraksi dan menarik napas panjang bila his datang kemudian di hembuskan melalui mulut
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukan teknik relaksasi
8. Mengnjurkan untuk BAK danmencuci kaki sebelum naik diaatas tempat tidur
Hasil : ibu bersedia melakukan nya
9. Memberi suport dan motivasi pada ibu
Hasil : ibu tampak optimis dan bersedia menghadapi persalinan
10. Dokumentasi hasil pemeriksaan pada partograf
Hasil : pemantauan kala I telah di dokumentasi.
PENDOKUMENTASIANHASIL ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY”E” DGN KALA II PERSALINAN NORMAL
DI PUSKESMAS MAMAJANG MAKASSAR
TANGGAL 1 FEBRUARI 2014
A. DATA SUBJEKTIF (S)
1. Ibu mengeluh sakit perut tembus belakang dan bertambah sering
2. Ibu merasakan adanya tekanan pada anus dan igin BAB
3. Ada dorongan untuk meneran
B. DATA OBJEKTIF (O)
1. Kontraksi uterus, frekuensi 5 x 10 menit (> 40 detik)
2. DJJ 140 x / menit , normal : 120 – 160 x / menit
3. Anus dan vulva membuka
4. Hasil VT jam 17.30 wita
1. Keadaan vulva dan vagina : baik
2. Portio : tidak teraba
3. Pembukaan : lengkap
4. Ketuban : (-) jam 17.20
5. Presentase : kepala, UUK kanan depan
6. Penurunan : hodge IV
7. Penumbungan : tidak ada
8. Molase : tidak ada
9. Kesan panggul : normal
10. Pelepasan : lendir dan darah
C. ASESSMENT (A)
Perlangsumgan kala II berlangsung normal
D. PLANNING (P)
Tanggal 16 agustus 2014
1. Melihat tanda dan gejala kala II (Dor – Ran – Tek – Nus – Per – Jol – Vulka )
Hasil : tanda dan gejala kala II sudah tampak.
2. Menyiapkan alat dan bahan
Hasil : alat telah siap pakai
3. Memakai celemek
Hasil : celemek telah di pakai
4. Mencuci tangan 7 langkah
Hasil : Tangan telah bersih
5. Memakai handscoon pada tangan kanan yang akan digunakan untuk VT
Hasil : Handscoon telah terpasang pada tangan kanan
6. Menyiapkan alat suntik oxytoxin
Hasil : Alat suntik telah siap
7. Melakukan vulva hygiene
Hasil : Vulva dan perineum tampak bersih
8. Melakukan VT. Jam 17.30 wita
Hasil :
11. Keadaan vulva / vagina : Baik
12. Portio : Tidak teraba
13. Pembukaan : Lengkap
14. Ketuban : ( - ) jam 17.20
15. Presentase : Kepala, UUK,kanan depan
16. Penurunan : Hodge IV
17. Penumbungan : Tidak ada
18. Molase : Tidak ada
19. Kesan panggul : Normal
20. Pelepasan : Lendir dan darah
9. Mencuci tangan yang masih memakai handscoon di dalam larutan clorin 0,5 % dan merendam handscoon
Hsail : Handscoon telah direndam dalam larutan clorin 0,5%
10. Memeriksa DJJ
Hasil : 140 x / menit
11. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik
Hasil : Ibu mengerti dengan apa yang disampaikan
12. Meminta bantuan keluarga untuk membantu ibu menemukan posisi yang nyaman
Hasil : Ibu merasa nyaman dengan posisi persalinannya
13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu merasakan dorongan kuat untuk meneran
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
14. Menganjurkan ibu untuk berjalan / mencari posisi yang nyaman
Hasil : Ibu mengerti dengan anjuran yang di berikan
15. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu
Hasil : Handuk telah terpasang
16. Memasang pengalas bokong
Hasil : Telah terpasang
17. Membuka bak partus
Hasil : Alat telah siap pakai
18. Memakai handscoon pada kedua tangan
Hasil : Handscoon telah terpasang
19. Melindungi perineum yang dilapisi kain pengalas bokong
Hasil : Telah dilakukan
20. Memeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat
Hasil : Tidak ada
21. Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan
Hasil : Tidak terjadi kelahiran yang cepat
22. Melahirkan bahu dengan teknik biparietal
Hasil : Bahu depan dengan belakang telah lahir
23. Menelusuri punggung, bokong, dan kaki
Hasil : Bayi lahir tanpa cacat fisik
24. Melahirkan kaki penelusuran berlanjut sampai pada kaki dan menyelipkan telunjuk di antara mata kaki
Hasil : Bayi lahir segera menanggis
25. Melakukan penilain apgar score
Hasil : 8 /10
26. Mengeringkan tubuh bayi kecuali telapak tangan
Hasil : Tubih bayi telah dikeringkan kecuali telapak tangannya
PENDOKUMENTASIANHASIL ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY”E” DGN KALA III PERSALINAN NORMAL
DI PUSKESMAS MAMAJANG MAKASSAR
TANGGAL 1 FEBRUARI 2014
A. DATA SUBJEKTIF (S)
1. Ibu mangatakan nyeri perut bagian bawah
2. Ada pengeluaran darah dari jalan lahir
B. DATA OBJEKTIF (O)
1. Tangal 16 agustus 2014 jam 18.00 bayi lahir spontan dengan PBK dan jenis kelamin perempuan
2. Kontraksi uterus baik terba keras dan membundar
3. TFU setinggi pusat
4. Ada semburan darah dari jalan lahir
5. Terdapat ruptur perineum tingkat 1
6. Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap pada jam 18.45 wita
C. ASESSMENT (A)
Perlangsungan kala III berlangsung normal
D. PLANNING (P)
Tujuan : lamanya kala III kurang lebih 15 menit
Kriteria : plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap
27. Memeriksa kembali uterus
Hasil : bayi tunggal
28. Memberitahu ibu bahwa akan disuntik
Hasil : ibu bersedia untuk disuntik
29. Menyuntikan oxytoxin 10 U/ IM dipaha kanan anterolateral
Hasil : ibu telah disuntik
30. Menjepit tali puast 3 cm dari umbilikus dan 2 cm dari klem pertama
Hasil : tali pusat telah dijepit
31. Memotong talipusat
Hasil : talipuast telah dipotong
32. Mengikat tali pusat.
Rasional : tali pusat telah di ikat
33. Lakukan IMD
Hasil : bayi telah berada di atas dada ibunya
34. Pindahkan klem talipuast dengan jarak 5 – 10 cm di depan vulva ibu
Hasil : klem telah dipindahkan
35. Lakukan PTT
Hasil : plasenta telah terlepas dari tempat implantasinya
36. Melakukan dorsocranial
Hasil : telah dilakukan
37. Melahirkan plasenta dengan ke atas ke bawah
Hasil : plasenta lahir secara spontan
38. Memutar plasenta searah jarum jam
Hasil : plasenta lahir secara spontan
39. Melakukan masase
Hasil : kontraksi baik, teraba keras dan bundar
40. Periksa kelengkapan plasenta
Hasil : plasenta lahir dengan selaput lengkap
PENDOKUMENTASIANHASIL ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY”E” DGN KALA III PERSALINAN NORMAL
DI PUSKESMAS MAMAJANG MAKASSAR
TANGGAL 1 FEBRUARI 2014
A. DATA SUBJEKTIF (S)
Ibu mengatakan lelah
B. DATA OBJEKTIF (O)
1. Plasenta dan selaput lahir lengkap pada tanggal 1 februari jam 12.05 wita
2. TFU setinggi pusat
3. Kontraksi uterus baik teraba keras dan membundar
4. Perdarahan 20cc
5. Ibu terlihat lelah
C. ASESSMENT (A)
Diagnosa : perlangsungan kala IV
D. PLANNING (P)
41. Mengecek laserasi
Hasil : tidak ada laserasi
42. Memeriksa kembali kontraksi uterus
Hasil : kontraksi baik, teraba keras dan bundar
43. Membiarkan bayi dan ibumelakukan kontak kulitmiimal 1 jam
Hasil : telah IMD selama 1 jam
44. Mencelup,melepas dan merendam handskun di dalam larutan clorin 0,5%
Hasil : hanskund sudah di rendam
45. Memimbang BB dan mengukur PB, memberikan salep mata dan vit.k
Hasil : BB : 3100 gram PB : 47 telah diberikan salep mata dan vit.k ( 0,5 ) / IM pada paha kiri bagian anterolateral
46. Memberikan imunisasi HB ( O ) pada bayi
Hasil : imunisasi HB ( O ) telah diberikan pada paha kanan anterolateral secara IM
47. Memantau kala IV selama 2 jam pertama post partum
Hasil : sudah di pantau
48. Pastikan kandung kemih kosong
Hasil : kandung kemih kosong
49. Mengajarkan ibu masase
Hasil : ibu mengerti dan akan melakukannya
50. Mengevaluasi jumlah kehilangan darah
Hasil : jumlah perdarahan kurang lebih 20 cc
51. Memeriksa TTV ibu
Hasil : TD : 110 / 80 mmHg S : 36,5 cc
N : 80 x / menit P : 24 x / menit
52. Membersihkan semua alat – alat yang terkontaminasi dengan larutan clorin 0,5%
Hasil : semua alat – alat telah di bersihkan
53. Membuang semua sampah – sampah yang terkontaminasi pada tempat nya
Hasil : semua sampah – sampah telah di buang pada tempatnya
54. Membersihkan ibu dengan air DTT
Hasil : ibu telah di bersihkan dan pakaiannya telah di ganti
55. Memastikan ibu mersa nyaman dan di beri hidrasi
Hasil : ibu telah merasa lebih nyaman dan telah di beri makan dan minum
56. Membersihkan tempat bersalin dengan larutan clorin 0,5 %
Hasil : tempat bersalin telah bersih
57. Mencuci tangan yang masi memakai handscoon lalu di buka dan di rendam denga cara terbalik dlam larutan clorin 0,5%
Hasil : handscoon telah di rendam dalam larutan clorin 0,5%
58. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir
Hasil : tangan telah bersih
59. Merendam handscoon
Hasil : telah di rendam
60. Mendokumentasikan hasil pemantauan pada pertograf
Hasil : partograf telah di isi dan di lengkapi
DOWNLOAD
Home » proposal kesehatan
» Proposal kesehatan"MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN INTANATAL FISIOLOGI PADA NY “A” DI PUSKESMAS BATUA MAKASSAR PADA TANGGAL 16 AGUSTUS 2014"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Proposal kesehatan"MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN INTANATAL FISIOLOGI PADA NY “A” DI PUSKESMAS BATUA MAKASSAR PADA TANGGAL 16 AGUSTUS 2014""
Post a Comment
* Terima kasih telah berkunjung di blog Saya.
* Comentar yang sopan.
* Kami hargai komentar dan kunjungan anda
* Tunggu Kami di Blog Anda
* No Link Aktif
Salam Kenal Dari Saya