Orang siompu pertama adalah di Kaimbulawa yakni La
Ode Saumpula dari Wolio yang merupakan Lakina Siompu pertama. La Ode Saumpula
adalah anak dari Wa Ngkaeta dengan La Ode Siri Kamba. La Ode Saumpula menikah
dengan Wa Salanggia anak dari Lakina Batauga La Maindo. Dan mereka dikaruniaI
oleh empat orang anak yaitu La Ode Laja, La Ode
Siritapo, La Ode Mata dan Wa Ode Mbolode. La Ode Saumpula menikah dengan
Wa Samatandi mempunyai anak bernama La Ncawalawala menetap di Barangka Topa. La Ode Siritapo menjadi Lakina
Wabula, La Ode Mata menjadi Lakina Siompu setelah beliau wafat ia digantikan
oleh La Ode Laja yang dikenal dengan nama Kosokana. Wa Ode Mbolode menikah dengan La
Ode Satu atau yang dikenal dengan nama Kabumbu
tinggal di Siompu Kaimbulawa, dan oleh La Ode Siritapo selaku Lakina
Wabula memerintahkan kepada rakyat wabula untuk mendirikan sebuah rumah “kota”
sebagai tempat tinggal adiknya. Dan di tunjukanlah oleh Kosokana tempat untuk
yang dijadikan kota itu. Setelah selesai maka disebutlah kotana kaimbulawa.
Disebut kaimbulawa karena ketika La Laja turun memancing dilaut, mata
pancingnya tersangkut emas dalam bahasa
buton “Kai bulawa”. Bentuk baruga kaimbulawa dirancang oleh Kosokana (La Laja)
dan didirikan oleh La Ode Satu yang dikenal dengan nama Kabumbu. Setelah La Laja Wafat ia
digantikan oleh La Paleiandala anak dari La Ode Saumpula juga. Dinamakan La
Paleiandala karena Waktu masih kecil ia sudah dibawa dari wolio menyeberang ke pulau Siompu. Ketika
datangnya Syeih Abdul Wahid dan masuknya masa kesultanan maka disebutlah Parabela dan La Paleiandala adalah
parabela pertama disiompu.
Penduduk Siompu Tapana pada
(Biwinapada), Mauluna (Molona) asal mulanya adalah orang muna Labora yang melarikan
diri dan terdampar di pulau Siompu. Berawal dari kapal yang mereka tumpangi
tenggelam di tengah laut dan ditemukan oleh Lakina Siompu Lalaja yang disebut
Kosokana ketika dia sedang berjemur di Ujung Tolando yang disebut Tolando
popaia dan sekarang dinamakan tolandona tapaia. Mereka melarikan diri lewat
gunung di Wanserewe langsung di Gu Manano dan menyebrang dan menetap di Talaga
Kalia-lia, karena tidak tahan dengan banyaknya belalang”Kaboro” dan keong
“kolouma” mereka akhirnya pergi meninggalkan Talaga Kalia-lia sampai akhirnya
kapal mereka tenggelam dan terdampar
dipulau Siompu. Salah seorang dari mereka ditemukan dipinggir pantai
sedang di hempas-hempaskan ombak (atampe-tampea ure) yang sekarang disebut katampe.
Dinamakan Lontoi karena ketika
Kosokana sedang menjaring ikan di dalam pukatnya itu terjaring seorang
perempuan bernama Wa Lontongi tanpa busana yang berasal dari wa pomaru.
Kemudian kosokana memberikan sarung yang ada dilehernya untuk dikenakan oleh
perempuan itu, kemudian perempuan itu dibawa kedarat dan tempatkan disebuah gua
dan dipagari dengan batu disebuah gundukan yang disebut Kalipu-lipu. Dan ketika
datang tobelo dia lari di gunung dan itulah asal mula orang lontongi dan sekarang lebih dikenal dengan desa Lontoi. (By.FL)
0 Response to "ASAL MULA ORANG SIOMPU"
Post a Comment
* Terima kasih telah berkunjung di blog Saya.
* Comentar yang sopan.
* Kami hargai komentar dan kunjungan anda
* Tunggu Kami di Blog Anda
* No Link Aktif
Salam Kenal Dari Saya