Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Setelah akhir perkuliahan mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan bantuan, didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dalam praktik antenatal yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
Tujuan Instruksional Khusus(TIK):
Setelah akhir perkuliahan mahasiswa mampu mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya
Kebutuhan Fisik Ibu Hamil
Oksigen
Kebutuhan oksigen adalah yang utama pada manusia termasuk ibu hamil.untuk memenuhi kebutuhan oksigen maka ibu hamil perlu latihan nafas melalui senam hamil, tidue denagn bantal yang lebih tinggi , makan tidak terlalu banyak , kurangi atau hentikan merokok, konsul ke dokter bila ada kelainan gangguan pernafasan serti asma dan lainnya.
Nutrisi
Gizi pada waktu hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori per hari sehingga ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, dan minum cukup cairan.
1. Kalori
Kebutuhan kalori bumil 2300 Kkal & menyusui 2800 Kkal. Pada triw. I ada penurunan nafsu makan. Triw. II nafsu makan sudah mulai meningkat, kebutuhan zat tenaga banyak. Pada trim. III janin mengalami pertumbuhan & perkembangan yang pesat (20 mg terakhir kehamilan
2. Protein
Protein dibutuhkan untuk perkembangan buah kehamilan yi pertumbuhan janin, uterus, plasenta. u/ ibu pertumbuhan payudara & kenaikan sirkulasi ibu
Wanita # hamil konsumsi protein yang ideal 0,9 gr/kg BB/hari
Selama kehamilan dibutuhkan 30 gram/hari
3. Mineral
Prinsip semua mineral dapat terpenuhi mll makanan sehari-hari yi buah2an, sayur2an & susu
Zat besi # dapat terpenuhi dengan makan sehari2.
Trim. II kebutuhan Z.Besi ± 17 mg/hr
U/ memenuhinya dibutuhkan suplemen besi 30mg sbg ferosus, Ferofumarat atau feroglukonat perhari
Calsium dpt dipeoleh mll susu. 1 ltr susu sapi mengandung Ca 0,9 gram
Bila Bumil # dpt minum susu, suplemen Ca dpt diberikan dg dosis 1 gr/hari
4. Vitamin
Vitamin diperoleh dr buah2an & sayur2an ttp dapat pula diberikan ekstra vitamin
Pemberian asam folat terbukti mencegah kecacatan pada bayi.
Personal Hyangiene
Kebersihan harus dijaga pada masa hamil.kebersihan gigi dan mulut perlu mendapat perhatian karena sering kali terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu yang kekurangan kalsium.
Pakaian
Ibu hamil hendaknya memakai pakaian yang longgar dan bahannya mudah menyerap keringat. Ada 2 hal yang haruus di hindari oleh ibu hamil, yaitu:
1. Sabuk dan stoking yang terlalu ketatkarena akan mengganggu aliran balik
2. Sepatu dengan hak tinngi, karena akan menambah lordosis.
Eliminasi
Dianjurkan minum 8-12 kali cairan sehari. Mereka harus cukup minum agar produksi air kemihnya cukup dan jangan sengaja mengurangi air untuk menjarangkan kemih.
Bumil boleh melakukan aktifitas fisik biasa selama tidak terlalu melelahkan.Semua pekerjaaan harus sesuai dengan kemampuan wanita tersebut & mempunyai cukup waktu untukistrahat.Secara anatomi, ligamen sendi putar dapat meningkatkan pelebaran/ pembesaran rahim pada ruang abdomen.Nyeri pada ligamen terjadi karena pelebaran & tekanan pada ligamen karena adanya pembesaran rahim.
Sikap tubuh yang perlu diperhatikan Bumil :
- Duduk : Tempatkan tangan di lutut & tarik tubuh ke posisi tegak. Atur dagu ibu & tarik bag. Atas kepala spt ketika ibu berdiri.
- Berdiri : Berdiri dg menegakkan bahu & mengangkat pantat. Tegak lurus dr telinga sampai ke tumit kaki..
- Berjalan : Penting untuk tidak memakai sepatu bertumit tinggi atau runcing karena mudah menghilangkan keseimbangan
- Tidur : Boleh tidur tengkurap dg tekuk sebelah kaki & pakailah guling. Setelah usia kehamilan > 24 mg hindari tidur telentangagar tekanan rahim pada pembuluh darah utama dpt menyebabkan pingsan. Tidur dg kedua tungkai kaki > tinggi dr badan dpt mengurangi rasa lelah.
- Bangun dr berbaring : geser tubuh ke tepi t4 tidur lalu tekuk lutut. Angkat tubuh perlahan dg kedua tangan, putar tubuh lalu perlahan turunkan kaki.
- Membungkuk & mengangkat : terlebih dahulu menekuk lutut gunakan otot kaki u/ tegak kembali. Hindari membungkuk yang dpt membuat punggung tegang.
Istrahat / tidur
Istrahat & tidur teratur dpt meningkatkan kesehatan jasmani & rohani u/ kepentingan perkembangan & pertumbuhan janin.Tidur malam ± 8 jam, siang ± 1 jam.Posisi berbaring miring dianjurkan u/ meningkatkan perfusi uteri & oksigenasi fetoplasental .Perawatan Putting susu datar.Stimulasi pada payudara dpt menimbulkan aktifitas uterus.Jika terjadi kontraksi uterus, hindari stimulasi yang beresiko mengalami persalinan prematur.
Exercise/Senam Hamil
Berjaln-jalan di pagi hari
Renang
Olahraga ringan
Senam hamil
Berjalan-jalan pagi hari
Untuk menghirup udara pagi hari yang segar & bersih.Menguatkan otot dasar panggul.Mempercepat turunnya kepala bayi ke dalam posisi optimal/normal.Mempersiapkan mental menghadapi persalinan .
Agar latihan fisik tidak menimbulkan masalah :
Konsultasilah dengan tenaga kesehatan.Cari bantuan.Hindari aktifitas & latihan beresiko, serta membutuhkan kekuatan.Berlatih secara teratur sekurang2nya 3x seminggu slm anda sehatBatasi waktu aktifitas & kurangi tingkat latihan.Latihan berat Stres fisiologis
Hitung denyut nadi setiap 10-15 menit sewaktu melakukan latihan fisi. Denyut nadi melampui 40x/menit, kurangi latihan sampai denyut nadi mencapai 90.
Hindari lingkungan yang terlalu panas. # melakukan latihan > dr 35 menit terutama dg kondisi panas & lembab. Panas tubuh bumil akan di transmisi ke janin. Peningkatan suhu janin dalam waktu yang lama & berulang
Latihan pemanasan & peregangan.
menyiapkan sendi2 u/ latihan yang > berat & mengurangi kemungkinan cidera.Periode pendinginan.setelah melakukan aktifitas ringan yang melibatkan tungkai bawah dpt membuat pernafasan, denyut jantung & tingkat metabolisme kembali normal.
Istrahat selama 10 menit setelah melakukan latihan, berbaring & miring kiri.Minum 2 atau 3 gelas air.Tambah asupan kalori.Bersantai .Kenakan bra penopang.Kenakan sepatu penopang.Segera berhenti berlatih jika sesak nafas, pusing, nyeri kontraksi > 4x dalam 1 jam, aktifitas janin berkurang, terjadi perdarahan pervaginam
PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA KEHAMILAN
Masa kehamilan kadang menimbulkan perasaan lelah,lesu, sehingga muncul rasa malas. Walaupun demikian ibu hamil hendaknya tetap merawat tubuhnya, misalnya menjaga kebersihan gigi,rambut,kulit,dan pakaian yang di kenakan sesuai dan bersih, juga merawat payudara. Mengapa perawatan payudara itu penting ? karena pada tubuh yang sehat,bersih dan terawat pada akhirnya akan menimbulkan rasa segar dan gairah hidup. Sehingga akan mengusir rasa lelah itu sendiri. Khususnya dalam hal merawat payudara baik selama masa kehamilan maupun setelah bersalin selain akan menjaga bentuk payudara juga akan memperlancar keluarnya ASI.
Langkah untuk melakukan perawatan payudara pada masa hamil :
• Kompres puting susu dan sekitarnya dan menempelkan kapas/waslap bersih yang dibasahi minyak kelapa lebih kurang selama 3 menit.
• Setelah kompres diangkat,usap berulang-ulang dengan waslap sampai puting dan areola menjadi bersih.
• Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak kelapa, kemudian pilin putting susu dengan ibu jari dan telunjuk kearah tengah sampai 20-30 kali.
• Lakukan tindakan ini 2 kali sehari sebelum mandi.
Perawatan payudara untuk putting susu yang masuk kedalam selama kehamilan :
• Meletakkan kedua jari telunjuk atau ibu jari di area areola mamma(daerah hitam payudara).
• Kemudian lakukan pengurutan munuju arah yang berlawanan.
• Langkah ini di lakukan 2-3 kali dalam sehari.
Langkah-langkah melancarkan produksi ASI :
• Letakkan kedua tangan di tengah dada. Gerakkan memutar keatas,kesamping dan kebawah sebanyak 10-15 kali.
• Tangan kiri menopang payudara kiri,kemudian dilakukan pengurutan dari pangkal kearah putting susu sebanyak 10-15 kali.
• Ketuk-ketuk payudara dengan ujung ruas jari tangan secara berulang.
LATIHAN UMUM SENAM HAMIL
Senam hamil bertujuan untuk dapat melakukan tugas persalinan dengan kekuatan dan kepercayaan dri sendiri dibawah bimbingan penolong menuju persalinan normal(fisiologis). Melaluisenam hamil diperoleh keadaan prima dengan melatih dan mempertahankan kekuatan otot di dinding perut,otot dasar panggul serta jaringan penyangganya berfungsi saat persalinan berlangsung. Senam juga melonggarkan persendian yang berhubungan dengan persalinan, dapat memperbaiki kedudukan janin, meningkatkan ketegangan dan kepercayaandiri menghadapi persalinan, memperoleh pengetahuan dan kemampuan mengatur pernapasan, relaksasi, dan kontraksi otot ddinding perut,otot sekat rongga badan dan otot dasar panggul saat persalinan. Dengan senam juga meningkatkan kemampuan mengkoordinasikan kekuatan kontraksi otot rahim sehingga tercapai hasil optimal menuju jalan lahir, dan meningkatkan kesegaran jasmani dan rohani ibu hamil.
Keuntungan senam hamil adalah meningkatkan kepercayaan pengetahuan tentang kekuatan persalinan sehingga waktu persalinan dapat dipersingkat dan rasa sakit dikurangi.
Dengan memenuhi syarat tersebut di harapkan kesegaran jasmani dan rohani dapat di tingkatkan untuk mencapai persalinan fisiologis.
Latihan senam hamil di dahului dengan latihan umum yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kontraksi tubuh, dinding perut, dasar panggul, juga melemaskan persendian dan mengurangi rasa kaku, nyeri otot dan sendi.
Latihan I
1. Duduk rileks dan badan ditopang,tangan di belakang.
2. Kaki diluruskan dengan sedikit terbuka.
3. Gerakan latihan :
- Gerakan kaki kanan dan kiri kedeoan dan kebelakang
- Putar persendian kaki melingkar kedalam dan keluar
- Bila mungkin, angkat bokong dengan bantuan kedua tangan dan ujung telapak kaki
- Kembangkan dan kempiskan otot dinding perut
- Kerutkan dan kendorkan
4. Lakukan gerakan ini sedikitnya 8-10 kali setiap gerakan.
Latihan II
1. Sikap duduk tegak dengan badan di sangga oleh tangan dibelakang badan.
2. Kedua tungkai bawah badan lurus dalam posisi rapat.
3. Tujuan latihan :
- Melatih otot panggul agar dapat berfungsi optimal saat persalinan.
- Meningkatkan peredaran darah alat kelamin bagian dalam, sehingga sirkulasi menuju plasenta (ari-ari) makin sempurna.
4. Bentuk latihan :
- Tempatkan tungkai kanan diatas tungkai bawah kiri, silih berganti.
- Kembangkan dan kempeskan otot dinding perut bagian bawah.
- Kerukan dan kendorkan otot liang dubur.
- Lakukan gerakan ini sedikitnya 8-10 kali.
Latihan III
1. Sikap duduk dengan badan disangga kedua tangan di belakang, tungkai bawah dirapatkan.
2. Tidur terlentang dengan kedua kaki merapat.
3. Tujuan latihan :
- Memperkuatkan otot dinding perut sehingga dapat berfungsi saat persalinan.
- Meningkatkan sirkulasi darah menuju alat kelamin bawah, sehingga darah menuju janin dapat ditingkatkan.
4. Bentuk latihan :
- Pada sikap duduk, angkat tungkai bawah silir berganti keatas dengan tinggi semaksimal mungkin.
- Pada sikap tidur, kedua tangan dapat disamping tetapi baik dibawah kepala. Angkat tungkai bawah silih berganti kanan dan kiri dengan tinggi semaksimal mungkin.
- Lakukan latihan ini sedikitnya 8-10 kali.
Latihan IV
1 Sikap duduk bersila dengan tegak.
2 Tangan diatas bahu sedangkan siku disamping badan.
3. Tujuan latihan :
- Melatih otot perut bagian atas.
- Meningkatkan kemampuan sekat rongga badan untuk membantu persalinan.
4. Bentuk latihan :
- Lengan diletakkan didepan dada.
- Putar keatas dan kesamping, kebelakang dan selanjutnya kembali kedepan dada.
5. Lakukan latihan ini sedikitnya 8-10 kali.
Latihan V
1. Sikap duduk bersila dengan tumit berdekatan satu sama lain.
2. Badan tegak rileks dan paha lemas.
3. Kedua tangan dipersendian lutut.
4. Tujuan latihan :
- Melatih otot punggung agar berfungsi dengan baik.
- Meningkatkan peredaran darah kealat kelamin bagian dalam.
- Melatih agar persendian tulang punggung jangan kaku.
5. Bentuk latihan :
- Tekanlah persendian lutut dengan berat badan sekitar 20 kali.
- Badan diturunkan kedepan semaksimal mungkin.
Latihan VI
1. Sikap latihan tidur diatas tempat tidur datar.
2. Tangan disamping bawah.
3. Tungkai bawah ditekuk pada persendian lutut dengan sudut tungkai bawah bagian bawah sekitar 80-90 derajat.
4. Tujuan latihan :
- Melatih persendian tulang punggung bagian atas.
- Melatih otot perut dan bagian belakang.
5. Bentuk latihan :
- Angat badan dengan topongan pada ujung telapak kedua kaki dan bahu.
- Pertahankan selama mungkin diatas dan selanjutnya turunkan perlahan-lahan.
Latihan VII
1. Sikap tidur terlentang di tempat tidur yang datar.
2. Badan seluruhnya rileks.
3. Tangan dan tungkai bawah lurus dengan rileks.
4. Tujuan latihan :
- Melatih persendian tulang punggung dan pinggul.
- Meningkatkan peredaran darah menuju alat kelamin kebagian dalam.
- Meningkatkan peredaran darah menuju janin melalui plasenta.
5. Bentuk latihan :
- Badan dilemaskan pada tempat tidur.
- Tangan dan tungkai bawah membujur lurus.
- Pinggul diangkat kekanan dan kekiri sambil melatih otot liang dubur.
- Kembang dan kempiskan otot bagian bawah.
- Lakukan latihan ini sedikitnya 10-15 kali.
Melakukan Asuhan Kehamilan
A. Asuhan Kehamilan Kunjungan Awal
Kehamilan bukan suatu penyakit, melainkan sebuah proses fisiologis yang membutuhkan kenaikan proses metabolism dan nutrisi pertumbuhan janin.
Kunjungan pertama harus seawal mungkin meliputi :
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Pemerksaan tambahan lain untuk memperoleh data (parameter)dasar
5. Tidak kalah pentingnya adalah member support psikis agar seorang ibu hamil memiliki emosi yang stabil.
1. Anamnesis
Tanyakan data rutin : umur, hamil keberapa, kapan menstruasi, bagaimana riwayat menstruasi yang dll.
a. Riwayat persalinan yang lalu(bila pernah)
b. Jenis persalinan,anak hidup/mati, berapa berat badannya,siapa yang menolong,adakah penyakit selama kehamilan,lahirnyacukup bulan/tidak,dan sebagainya.
c. Riwayat penyakit dulu,terutama diabetes,hipertensi,penyakit jantung,penyakit ginjal,riwayat operasi(abdominal,panggul)dsb.
d. Problem-problem yang timbul dalam kehamilan ini, seperti rasa sakit,perdarahan,mual/muntah yang berlebihan , dan sebagainya.
2. Pemeriksaan fisik
a. Tinggi badan, berat badan dan tekanan darah
b. Suara jantung
c. Payudara
d. Pemeriksaan dalam(PADA)
3. Pemeriksaan laboratorium
a. Pemeriksaan darah: haemoglobin, hemotokrit, golongan darah, factor rhesus
b. Pemeriksaan urine untuk melihat adanya gula, protein, dan kelainan pada sedimen
c. STS (serologic test for syphilis)
d. Bila perlu, test antibody toksoplasmais,rubella,dll.
A. Kunjungan ulang
1. Pengertian:
Setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan setelah kunjungan antenatal pertama sampai memasuki persalinan.
2. Tujuan
a. Pendekatan komplikasi-komplikasi
b. Mempersiapkan kelahiran dan kegawatdaruratan
c. Pemeriksaan fisik yang yang terfokus
a) Mengevaluasi penemuan masalah meninjau data kunjungan pertama
Sebelum melakukan pemeriksaan, bidan hendaknya meninjau kembali data pasien pada kunjungan pertama, untuk mendapatkan informasi tentang:
1. Biodata ibu
2. Usia kehamilan
3. Temuan data yang bermakna:
a. Riwayat obstetri
b. Riwayat perawatan medis
c. Riwayat keluarga
d. Riwayat kehamilan
e. Pemeriksaan fisik awal
f. Pemerksaan panggul awal
1. Masalah-masalah yang ditemukan pada kunjungan sebelumnya, penanganan dan evaluasi efektifitas pengobatan
2. Masalah dan kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan instruksi
3. Pengobatan spesifik, pengobatan dan diet yang diperlukan untuk wanita yang bertanggung jawab
4. Pemerksaan laboratorim:
a. Hasil normal atau tidak
b. Perlu mengulang pemeriksaan lab atau tidak
c. Perlu penelitian lebih lanjut atau tidak
Tujuan dari peninjauan data kunjungan pertama adalah:
Agar bidan dapat menemukan masalah, persoalan dan aspek khusus yang berhubungan dengan ibu hamil tersebut
1. Evaluasi data dasar
2. Evaluasi efektivitas manajemen terdahulu
b) Pemeriksaan pada kunjungan ulang
1. Riwayat kehamilan sekarang
Riwayat dasar kunjungan ulang di buat untuk mendeteksi tiap gejala atau indikasi keluhan atau ketdaknyamanan yang mungkin dialami ibu hamil sejak kunjungan terakhirnya. Ibu hamil ditanya tentang hal berikut:
a. Gerakan janin
b. Setap masalah atau tanda-tanda bahaya
1. Perdarahan
2. Nyeri kepala
3. Gangguan penglihatan
4. Bengkak pada mukadan tangan
5. Gerakan janin yang berkurang
6. Nyeri perut yang sangat hebat
c. Keluhan-keluhan yang lazim dalam kehamilan
1. Mual dan muntah
2. Sakit pinggang
3. Kram kaki
4. Konstipasi,dll
d. Kekhawatiran lainnya
1. Cemas menghadapi persalinan
2. Rasa khawatir akan kondisi kandungan/janinnya
c) Pemerisaan fisik
Pada tiap kunjungan ulang antenatal pemeriksaan fisik berikut dilakukan untuk mendeteksi tiap tanda-tanda ibu dan evaluasi keadaan janin:
1. Janin
a. DJJ janin normal 120-160 kali permenit. Apabila kurang dari 120x/menit disebut bradikardi. Waspadai adanya gawat janin.
b. Ukuran janin
c. Dengan menggunakan cara Mc Donald untuk mengetahui TFU dengan pita ukur kemudian dilakukan penghitungan tafsiran berat janin dangan rumus
d. (TFU dalam cm) – n x 155 grm. Bila kepala diatas atau pada spina iskiadika maka n =12. Bila kepala dibawah spina iskiadika maka n =11
e. Letak dan presentai janin
Untuk mengetahui letak dan presentasi janin dapat digunakan palpasi. Salah satu cara palpasi yang serimg digunakan adalah menurut Leopold.
1. Leopold 1: untuk mengetahui tinggi fundus uteri dan bagian yang berada pada bagian fundus.
2. Leopold 2: untuk mengetahui letak janin memanjang atau melintang, dan bagian janin yang teraba disebelah kiri atau kanan.
3. Leopold 3: untuk menentukan bagian janin yang ada di bawah (presentasi)
4. Leopold 4: untuk menentukan apakah bagian bawah janin sudah masuk panggul atau belum.
2. Aktivitas/gerakan janin
Dikenal adanya gerakan 10, yang artinya dalam waktu 12 jam normal gerakan janin minimal 10 kali.
3. Ibu
a. Tekanan darah
b. Berat badan
c. Tanda-tanda bahaya
d. TFU
e. Umur kehamilan
f. Pemeriksaan vagina
d) Pemeriksaan laboratorum
1. Darah
Hb
2. Urine
Protein dan glukosa
PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN
Tujuan pemeriksaan HB
Menemukan anemia pada kehamilan secara dini
Mengetahui kadar haemoglobin
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin
<11 gr% pada trimester 1 dan 3
<10,5 gr% pada trimester 2
Gejala dan tanda
Keluhan lemah
Pucat
Kelopak mata pucat
Mudah pingsan tapi tensi dalam batas normal
Pengaruh anemia dalam kehamilan :
Penyakit yang dapat timbul akibat anemia
Abortus
Partus prematurus
Partus lama
Perdarahan post partum
Syok
Infeksi
Pengaruh bagi hasil konsepsi
Kematian madigah
Prematurus
Cacat bawaan
A. Waktu pemeriksaan Hb dalam kehamilan
Pada kunjungan pertama
Pada minggu ke-28
B. Diagnosis
Pemeriksaan kadar Hb akan memberikan kesan pertama,pemeriksaan Hb dengan spektofotometri merupakan standar
C. Cara pengukuran Hb
Metode sahli
Dasar:
Pembentukan hematin asam merupakan salah satu cara penerapan hemoglobin secara visual. Darah diencerkan dengan larutan HCL, sehingga hemoglobin berubah menjadi hematin asam. Dengan mengencerkan larutan tersebut dengan akuades sampai warnanya sama dengan warna batang gelas standar.
DAFTAR PUSTAKA
• Adjie Seno.2004.Efektifitas Asuhan Antenatal.jakarta.Buletin Perinasia.
• Depkes RI, 1994, Asuhan kebidanan pada Ibu Hamil dalam Konteks keluarga, Departemen Kesehatan RI.
• Guyton,Arthur, C, Hall, John, E, 1997, Fisiologi Kedokteran, Edisi 9, EGC, Jakarta.
• Prawirohardjo, Sarwono,2002,Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan neonatal.Jakarta
• Wiknjosastro,H,1997,Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka sarwono Prawihardjo, Jakarta.
Setelah akhir perkuliahan mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan bantuan, didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dalam praktik antenatal yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
Tujuan Instruksional Khusus(TIK):
Setelah akhir perkuliahan mahasiswa mampu mengidentifikasi kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya
Kebutuhan Fisik Ibu Hamil
Oksigen
Kebutuhan oksigen adalah yang utama pada manusia termasuk ibu hamil.untuk memenuhi kebutuhan oksigen maka ibu hamil perlu latihan nafas melalui senam hamil, tidue denagn bantal yang lebih tinggi , makan tidak terlalu banyak , kurangi atau hentikan merokok, konsul ke dokter bila ada kelainan gangguan pernafasan serti asma dan lainnya.
Nutrisi
Gizi pada waktu hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori per hari sehingga ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, dan minum cukup cairan.
1. Kalori
Kebutuhan kalori bumil 2300 Kkal & menyusui 2800 Kkal. Pada triw. I ada penurunan nafsu makan. Triw. II nafsu makan sudah mulai meningkat, kebutuhan zat tenaga banyak. Pada trim. III janin mengalami pertumbuhan & perkembangan yang pesat (20 mg terakhir kehamilan
2. Protein
Protein dibutuhkan untuk perkembangan buah kehamilan yi pertumbuhan janin, uterus, plasenta. u/ ibu pertumbuhan payudara & kenaikan sirkulasi ibu
Wanita # hamil konsumsi protein yang ideal 0,9 gr/kg BB/hari
Selama kehamilan dibutuhkan 30 gram/hari
3. Mineral
Prinsip semua mineral dapat terpenuhi mll makanan sehari-hari yi buah2an, sayur2an & susu
Zat besi # dapat terpenuhi dengan makan sehari2.
Trim. II kebutuhan Z.Besi ± 17 mg/hr
U/ memenuhinya dibutuhkan suplemen besi 30mg sbg ferosus, Ferofumarat atau feroglukonat perhari
Calsium dpt dipeoleh mll susu. 1 ltr susu sapi mengandung Ca 0,9 gram
Bila Bumil # dpt minum susu, suplemen Ca dpt diberikan dg dosis 1 gr/hari
4. Vitamin
Vitamin diperoleh dr buah2an & sayur2an ttp dapat pula diberikan ekstra vitamin
Pemberian asam folat terbukti mencegah kecacatan pada bayi.
Personal Hyangiene
Kebersihan harus dijaga pada masa hamil.kebersihan gigi dan mulut perlu mendapat perhatian karena sering kali terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu yang kekurangan kalsium.
Pakaian
Ibu hamil hendaknya memakai pakaian yang longgar dan bahannya mudah menyerap keringat. Ada 2 hal yang haruus di hindari oleh ibu hamil, yaitu:
1. Sabuk dan stoking yang terlalu ketatkarena akan mengganggu aliran balik
2. Sepatu dengan hak tinngi, karena akan menambah lordosis.
Eliminasi
Dianjurkan minum 8-12 kali cairan sehari. Mereka harus cukup minum agar produksi air kemihnya cukup dan jangan sengaja mengurangi air untuk menjarangkan kemih.
Bumil boleh melakukan aktifitas fisik biasa selama tidak terlalu melelahkan.Semua pekerjaaan harus sesuai dengan kemampuan wanita tersebut & mempunyai cukup waktu untukistrahat.Secara anatomi, ligamen sendi putar dapat meningkatkan pelebaran/ pembesaran rahim pada ruang abdomen.Nyeri pada ligamen terjadi karena pelebaran & tekanan pada ligamen karena adanya pembesaran rahim.
Sikap tubuh yang perlu diperhatikan Bumil :
- Duduk : Tempatkan tangan di lutut & tarik tubuh ke posisi tegak. Atur dagu ibu & tarik bag. Atas kepala spt ketika ibu berdiri.
- Berdiri : Berdiri dg menegakkan bahu & mengangkat pantat. Tegak lurus dr telinga sampai ke tumit kaki..
- Berjalan : Penting untuk tidak memakai sepatu bertumit tinggi atau runcing karena mudah menghilangkan keseimbangan
- Tidur : Boleh tidur tengkurap dg tekuk sebelah kaki & pakailah guling. Setelah usia kehamilan > 24 mg hindari tidur telentangagar tekanan rahim pada pembuluh darah utama dpt menyebabkan pingsan. Tidur dg kedua tungkai kaki > tinggi dr badan dpt mengurangi rasa lelah.
- Bangun dr berbaring : geser tubuh ke tepi t4 tidur lalu tekuk lutut. Angkat tubuh perlahan dg kedua tangan, putar tubuh lalu perlahan turunkan kaki.
- Membungkuk & mengangkat : terlebih dahulu menekuk lutut gunakan otot kaki u/ tegak kembali. Hindari membungkuk yang dpt membuat punggung tegang.
Istrahat / tidur
Istrahat & tidur teratur dpt meningkatkan kesehatan jasmani & rohani u/ kepentingan perkembangan & pertumbuhan janin.Tidur malam ± 8 jam, siang ± 1 jam.Posisi berbaring miring dianjurkan u/ meningkatkan perfusi uteri & oksigenasi fetoplasental .Perawatan Putting susu datar.Stimulasi pada payudara dpt menimbulkan aktifitas uterus.Jika terjadi kontraksi uterus, hindari stimulasi yang beresiko mengalami persalinan prematur.
Exercise/Senam Hamil
Berjaln-jalan di pagi hari
Renang
Olahraga ringan
Senam hamil
Berjalan-jalan pagi hari
Untuk menghirup udara pagi hari yang segar & bersih.Menguatkan otot dasar panggul.Mempercepat turunnya kepala bayi ke dalam posisi optimal/normal.Mempersiapkan mental menghadapi persalinan .
Agar latihan fisik tidak menimbulkan masalah :
Konsultasilah dengan tenaga kesehatan.Cari bantuan.Hindari aktifitas & latihan beresiko, serta membutuhkan kekuatan.Berlatih secara teratur sekurang2nya 3x seminggu slm anda sehatBatasi waktu aktifitas & kurangi tingkat latihan.Latihan berat Stres fisiologis
Hitung denyut nadi setiap 10-15 menit sewaktu melakukan latihan fisi. Denyut nadi melampui 40x/menit, kurangi latihan sampai denyut nadi mencapai 90.
Hindari lingkungan yang terlalu panas. # melakukan latihan > dr 35 menit terutama dg kondisi panas & lembab. Panas tubuh bumil akan di transmisi ke janin. Peningkatan suhu janin dalam waktu yang lama & berulang
Latihan pemanasan & peregangan.
menyiapkan sendi2 u/ latihan yang > berat & mengurangi kemungkinan cidera.Periode pendinginan.setelah melakukan aktifitas ringan yang melibatkan tungkai bawah dpt membuat pernafasan, denyut jantung & tingkat metabolisme kembali normal.
Istrahat selama 10 menit setelah melakukan latihan, berbaring & miring kiri.Minum 2 atau 3 gelas air.Tambah asupan kalori.Bersantai .Kenakan bra penopang.Kenakan sepatu penopang.Segera berhenti berlatih jika sesak nafas, pusing, nyeri kontraksi > 4x dalam 1 jam, aktifitas janin berkurang, terjadi perdarahan pervaginam
PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA KEHAMILAN
Masa kehamilan kadang menimbulkan perasaan lelah,lesu, sehingga muncul rasa malas. Walaupun demikian ibu hamil hendaknya tetap merawat tubuhnya, misalnya menjaga kebersihan gigi,rambut,kulit,dan pakaian yang di kenakan sesuai dan bersih, juga merawat payudara. Mengapa perawatan payudara itu penting ? karena pada tubuh yang sehat,bersih dan terawat pada akhirnya akan menimbulkan rasa segar dan gairah hidup. Sehingga akan mengusir rasa lelah itu sendiri. Khususnya dalam hal merawat payudara baik selama masa kehamilan maupun setelah bersalin selain akan menjaga bentuk payudara juga akan memperlancar keluarnya ASI.
Langkah untuk melakukan perawatan payudara pada masa hamil :
• Kompres puting susu dan sekitarnya dan menempelkan kapas/waslap bersih yang dibasahi minyak kelapa lebih kurang selama 3 menit.
• Setelah kompres diangkat,usap berulang-ulang dengan waslap sampai puting dan areola menjadi bersih.
• Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak kelapa, kemudian pilin putting susu dengan ibu jari dan telunjuk kearah tengah sampai 20-30 kali.
• Lakukan tindakan ini 2 kali sehari sebelum mandi.
Perawatan payudara untuk putting susu yang masuk kedalam selama kehamilan :
• Meletakkan kedua jari telunjuk atau ibu jari di area areola mamma(daerah hitam payudara).
• Kemudian lakukan pengurutan munuju arah yang berlawanan.
• Langkah ini di lakukan 2-3 kali dalam sehari.
Langkah-langkah melancarkan produksi ASI :
• Letakkan kedua tangan di tengah dada. Gerakkan memutar keatas,kesamping dan kebawah sebanyak 10-15 kali.
• Tangan kiri menopang payudara kiri,kemudian dilakukan pengurutan dari pangkal kearah putting susu sebanyak 10-15 kali.
• Ketuk-ketuk payudara dengan ujung ruas jari tangan secara berulang.
LATIHAN UMUM SENAM HAMIL
Senam hamil bertujuan untuk dapat melakukan tugas persalinan dengan kekuatan dan kepercayaan dri sendiri dibawah bimbingan penolong menuju persalinan normal(fisiologis). Melaluisenam hamil diperoleh keadaan prima dengan melatih dan mempertahankan kekuatan otot di dinding perut,otot dasar panggul serta jaringan penyangganya berfungsi saat persalinan berlangsung. Senam juga melonggarkan persendian yang berhubungan dengan persalinan, dapat memperbaiki kedudukan janin, meningkatkan ketegangan dan kepercayaandiri menghadapi persalinan, memperoleh pengetahuan dan kemampuan mengatur pernapasan, relaksasi, dan kontraksi otot ddinding perut,otot sekat rongga badan dan otot dasar panggul saat persalinan. Dengan senam juga meningkatkan kemampuan mengkoordinasikan kekuatan kontraksi otot rahim sehingga tercapai hasil optimal menuju jalan lahir, dan meningkatkan kesegaran jasmani dan rohani ibu hamil.
Keuntungan senam hamil adalah meningkatkan kepercayaan pengetahuan tentang kekuatan persalinan sehingga waktu persalinan dapat dipersingkat dan rasa sakit dikurangi.
Dengan memenuhi syarat tersebut di harapkan kesegaran jasmani dan rohani dapat di tingkatkan untuk mencapai persalinan fisiologis.
Latihan senam hamil di dahului dengan latihan umum yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kontraksi tubuh, dinding perut, dasar panggul, juga melemaskan persendian dan mengurangi rasa kaku, nyeri otot dan sendi.
Latihan I
1. Duduk rileks dan badan ditopang,tangan di belakang.
2. Kaki diluruskan dengan sedikit terbuka.
3. Gerakan latihan :
- Gerakan kaki kanan dan kiri kedeoan dan kebelakang
- Putar persendian kaki melingkar kedalam dan keluar
- Bila mungkin, angkat bokong dengan bantuan kedua tangan dan ujung telapak kaki
- Kembangkan dan kempiskan otot dinding perut
- Kerutkan dan kendorkan
4. Lakukan gerakan ini sedikitnya 8-10 kali setiap gerakan.
Latihan II
1. Sikap duduk tegak dengan badan di sangga oleh tangan dibelakang badan.
2. Kedua tungkai bawah badan lurus dalam posisi rapat.
3. Tujuan latihan :
- Melatih otot panggul agar dapat berfungsi optimal saat persalinan.
- Meningkatkan peredaran darah alat kelamin bagian dalam, sehingga sirkulasi menuju plasenta (ari-ari) makin sempurna.
4. Bentuk latihan :
- Tempatkan tungkai kanan diatas tungkai bawah kiri, silih berganti.
- Kembangkan dan kempeskan otot dinding perut bagian bawah.
- Kerukan dan kendorkan otot liang dubur.
- Lakukan gerakan ini sedikitnya 8-10 kali.
Latihan III
1. Sikap duduk dengan badan disangga kedua tangan di belakang, tungkai bawah dirapatkan.
2. Tidur terlentang dengan kedua kaki merapat.
3. Tujuan latihan :
- Memperkuatkan otot dinding perut sehingga dapat berfungsi saat persalinan.
- Meningkatkan sirkulasi darah menuju alat kelamin bawah, sehingga darah menuju janin dapat ditingkatkan.
4. Bentuk latihan :
- Pada sikap duduk, angkat tungkai bawah silir berganti keatas dengan tinggi semaksimal mungkin.
- Pada sikap tidur, kedua tangan dapat disamping tetapi baik dibawah kepala. Angkat tungkai bawah silih berganti kanan dan kiri dengan tinggi semaksimal mungkin.
- Lakukan latihan ini sedikitnya 8-10 kali.
Latihan IV
1 Sikap duduk bersila dengan tegak.
2 Tangan diatas bahu sedangkan siku disamping badan.
3. Tujuan latihan :
- Melatih otot perut bagian atas.
- Meningkatkan kemampuan sekat rongga badan untuk membantu persalinan.
4. Bentuk latihan :
- Lengan diletakkan didepan dada.
- Putar keatas dan kesamping, kebelakang dan selanjutnya kembali kedepan dada.
5. Lakukan latihan ini sedikitnya 8-10 kali.
Latihan V
1. Sikap duduk bersila dengan tumit berdekatan satu sama lain.
2. Badan tegak rileks dan paha lemas.
3. Kedua tangan dipersendian lutut.
4. Tujuan latihan :
- Melatih otot punggung agar berfungsi dengan baik.
- Meningkatkan peredaran darah kealat kelamin bagian dalam.
- Melatih agar persendian tulang punggung jangan kaku.
5. Bentuk latihan :
- Tekanlah persendian lutut dengan berat badan sekitar 20 kali.
- Badan diturunkan kedepan semaksimal mungkin.
Latihan VI
1. Sikap latihan tidur diatas tempat tidur datar.
2. Tangan disamping bawah.
3. Tungkai bawah ditekuk pada persendian lutut dengan sudut tungkai bawah bagian bawah sekitar 80-90 derajat.
4. Tujuan latihan :
- Melatih persendian tulang punggung bagian atas.
- Melatih otot perut dan bagian belakang.
5. Bentuk latihan :
- Angat badan dengan topongan pada ujung telapak kedua kaki dan bahu.
- Pertahankan selama mungkin diatas dan selanjutnya turunkan perlahan-lahan.
Latihan VII
1. Sikap tidur terlentang di tempat tidur yang datar.
2. Badan seluruhnya rileks.
3. Tangan dan tungkai bawah lurus dengan rileks.
4. Tujuan latihan :
- Melatih persendian tulang punggung dan pinggul.
- Meningkatkan peredaran darah menuju alat kelamin kebagian dalam.
- Meningkatkan peredaran darah menuju janin melalui plasenta.
5. Bentuk latihan :
- Badan dilemaskan pada tempat tidur.
- Tangan dan tungkai bawah membujur lurus.
- Pinggul diangkat kekanan dan kekiri sambil melatih otot liang dubur.
- Kembang dan kempiskan otot bagian bawah.
- Lakukan latihan ini sedikitnya 10-15 kali.
Melakukan Asuhan Kehamilan
A. Asuhan Kehamilan Kunjungan Awal
Kehamilan bukan suatu penyakit, melainkan sebuah proses fisiologis yang membutuhkan kenaikan proses metabolism dan nutrisi pertumbuhan janin.
Kunjungan pertama harus seawal mungkin meliputi :
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Pemerksaan tambahan lain untuk memperoleh data (parameter)dasar
5. Tidak kalah pentingnya adalah member support psikis agar seorang ibu hamil memiliki emosi yang stabil.
1. Anamnesis
Tanyakan data rutin : umur, hamil keberapa, kapan menstruasi, bagaimana riwayat menstruasi yang dll.
a. Riwayat persalinan yang lalu(bila pernah)
b. Jenis persalinan,anak hidup/mati, berapa berat badannya,siapa yang menolong,adakah penyakit selama kehamilan,lahirnyacukup bulan/tidak,dan sebagainya.
c. Riwayat penyakit dulu,terutama diabetes,hipertensi,penyakit jantung,penyakit ginjal,riwayat operasi(abdominal,panggul)dsb.
d. Problem-problem yang timbul dalam kehamilan ini, seperti rasa sakit,perdarahan,mual/muntah yang berlebihan , dan sebagainya.
2. Pemeriksaan fisik
a. Tinggi badan, berat badan dan tekanan darah
b. Suara jantung
c. Payudara
d. Pemeriksaan dalam(PADA)
3. Pemeriksaan laboratorium
a. Pemeriksaan darah: haemoglobin, hemotokrit, golongan darah, factor rhesus
b. Pemeriksaan urine untuk melihat adanya gula, protein, dan kelainan pada sedimen
c. STS (serologic test for syphilis)
d. Bila perlu, test antibody toksoplasmais,rubella,dll.
A. Kunjungan ulang
1. Pengertian:
Setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan setelah kunjungan antenatal pertama sampai memasuki persalinan.
2. Tujuan
a. Pendekatan komplikasi-komplikasi
b. Mempersiapkan kelahiran dan kegawatdaruratan
c. Pemeriksaan fisik yang yang terfokus
a) Mengevaluasi penemuan masalah meninjau data kunjungan pertama
Sebelum melakukan pemeriksaan, bidan hendaknya meninjau kembali data pasien pada kunjungan pertama, untuk mendapatkan informasi tentang:
1. Biodata ibu
2. Usia kehamilan
3. Temuan data yang bermakna:
a. Riwayat obstetri
b. Riwayat perawatan medis
c. Riwayat keluarga
d. Riwayat kehamilan
e. Pemeriksaan fisik awal
f. Pemerksaan panggul awal
1. Masalah-masalah yang ditemukan pada kunjungan sebelumnya, penanganan dan evaluasi efektifitas pengobatan
2. Masalah dan kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan instruksi
3. Pengobatan spesifik, pengobatan dan diet yang diperlukan untuk wanita yang bertanggung jawab
4. Pemerksaan laboratorim:
a. Hasil normal atau tidak
b. Perlu mengulang pemeriksaan lab atau tidak
c. Perlu penelitian lebih lanjut atau tidak
Tujuan dari peninjauan data kunjungan pertama adalah:
Agar bidan dapat menemukan masalah, persoalan dan aspek khusus yang berhubungan dengan ibu hamil tersebut
1. Evaluasi data dasar
2. Evaluasi efektivitas manajemen terdahulu
b) Pemeriksaan pada kunjungan ulang
1. Riwayat kehamilan sekarang
Riwayat dasar kunjungan ulang di buat untuk mendeteksi tiap gejala atau indikasi keluhan atau ketdaknyamanan yang mungkin dialami ibu hamil sejak kunjungan terakhirnya. Ibu hamil ditanya tentang hal berikut:
a. Gerakan janin
b. Setap masalah atau tanda-tanda bahaya
1. Perdarahan
2. Nyeri kepala
3. Gangguan penglihatan
4. Bengkak pada mukadan tangan
5. Gerakan janin yang berkurang
6. Nyeri perut yang sangat hebat
c. Keluhan-keluhan yang lazim dalam kehamilan
1. Mual dan muntah
2. Sakit pinggang
3. Kram kaki
4. Konstipasi,dll
d. Kekhawatiran lainnya
1. Cemas menghadapi persalinan
2. Rasa khawatir akan kondisi kandungan/janinnya
c) Pemerisaan fisik
Pada tiap kunjungan ulang antenatal pemeriksaan fisik berikut dilakukan untuk mendeteksi tiap tanda-tanda ibu dan evaluasi keadaan janin:
1. Janin
a. DJJ janin normal 120-160 kali permenit. Apabila kurang dari 120x/menit disebut bradikardi. Waspadai adanya gawat janin.
b. Ukuran janin
c. Dengan menggunakan cara Mc Donald untuk mengetahui TFU dengan pita ukur kemudian dilakukan penghitungan tafsiran berat janin dangan rumus
d. (TFU dalam cm) – n x 155 grm. Bila kepala diatas atau pada spina iskiadika maka n =12. Bila kepala dibawah spina iskiadika maka n =11
e. Letak dan presentai janin
Untuk mengetahui letak dan presentasi janin dapat digunakan palpasi. Salah satu cara palpasi yang serimg digunakan adalah menurut Leopold.
1. Leopold 1: untuk mengetahui tinggi fundus uteri dan bagian yang berada pada bagian fundus.
2. Leopold 2: untuk mengetahui letak janin memanjang atau melintang, dan bagian janin yang teraba disebelah kiri atau kanan.
3. Leopold 3: untuk menentukan bagian janin yang ada di bawah (presentasi)
4. Leopold 4: untuk menentukan apakah bagian bawah janin sudah masuk panggul atau belum.
2. Aktivitas/gerakan janin
Dikenal adanya gerakan 10, yang artinya dalam waktu 12 jam normal gerakan janin minimal 10 kali.
3. Ibu
a. Tekanan darah
b. Berat badan
c. Tanda-tanda bahaya
d. TFU
e. Umur kehamilan
f. Pemeriksaan vagina
d) Pemeriksaan laboratorum
1. Darah
Hb
2. Urine
Protein dan glukosa
PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN
Tujuan pemeriksaan HB
Menemukan anemia pada kehamilan secara dini
Mengetahui kadar haemoglobin
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin
<11 gr% pada trimester 1 dan 3
<10,5 gr% pada trimester 2
Gejala dan tanda
Keluhan lemah
Pucat
Kelopak mata pucat
Mudah pingsan tapi tensi dalam batas normal
Pengaruh anemia dalam kehamilan :
Penyakit yang dapat timbul akibat anemia
Abortus
Partus prematurus
Partus lama
Perdarahan post partum
Syok
Infeksi
Pengaruh bagi hasil konsepsi
Kematian madigah
Prematurus
Cacat bawaan
A. Waktu pemeriksaan Hb dalam kehamilan
Pada kunjungan pertama
Pada minggu ke-28
B. Diagnosis
Pemeriksaan kadar Hb akan memberikan kesan pertama,pemeriksaan Hb dengan spektofotometri merupakan standar
C. Cara pengukuran Hb
Metode sahli
Dasar:
Pembentukan hematin asam merupakan salah satu cara penerapan hemoglobin secara visual. Darah diencerkan dengan larutan HCL, sehingga hemoglobin berubah menjadi hematin asam. Dengan mengencerkan larutan tersebut dengan akuades sampai warnanya sama dengan warna batang gelas standar.
DAFTAR PUSTAKA
• Adjie Seno.2004.Efektifitas Asuhan Antenatal.jakarta.Buletin Perinasia.
• Depkes RI, 1994, Asuhan kebidanan pada Ibu Hamil dalam Konteks keluarga, Departemen Kesehatan RI.
• Guyton,Arthur, C, Hall, John, E, 1997, Fisiologi Kedokteran, Edisi 9, EGC, Jakarta.
• Prawirohardjo, Sarwono,2002,Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan neonatal.Jakarta
• Wiknjosastro,H,1997,Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka sarwono Prawihardjo, Jakarta.
0 Response to "KEBUTUHAN FISIK BUMIL TRIMESTER I, II & III"
Post a Comment
* Terima kasih telah berkunjung di blog Saya.
* Comentar yang sopan.
* Kami hargai komentar dan kunjungan anda
* Tunggu Kami di Blog Anda
* No Link Aktif
Salam Kenal Dari Saya