Contoh Proposal Kesehatan "Stresor lingkungan fisik, stresor lingkungan psikologis dan beban belajar merupakan sumber stres sehingga mahasiswa bisa berada pada kondisi stress. Stres yang dialami mahasiswa akan sangat mempengaruhi terhadap proses belajar mengajar sehingga akan berdampak pada prestasi belajar mahasiswa"

ABSTRAK

HUBUNGAN STRESOR DENGAN STRES DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
Studi  Coss Sectional di Akademi Perawatan Darul Ulum
Jombang


Oleh : Joko Santoso

    Stresor lingkungan fisik, stresor lingkungan psikologis dan beban belajar merupakan sumber stres sehingga mahasiswa bisa berada pada kondisi stress. Stres yang dialami mahasiswa akan sangat mempengaruhi terhadap proses belajar mengajar sehingga akan berdampak pada prestasi belajar mahasiswa.
    Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan hubungan stressor mahasiswa dengan stress dan prestasi belajar mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.
     Design yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Sampel terdiri dari 75 responden yang diambil dari mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum semester III. Sampel yang diambil menggunakan purposive sampling. Data yang terkumpul Dianalisis dengan Spearman Rho Tes dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.
    Hasil analisa menunjukkan hubungan antara stressor mahasiswa dengan stress mahasiswa ( p = 0,000 ) dan hubungan stressor mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa ( p = 0,000). Hasil ini mengindikasikan bahwa terdapat hubungan antara stressor mahasiswa dengan stress mahasiswa dan stressor mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa.
     Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara stresor mahasiswa dengan stress mahasiswa dan stressor mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa. Semakin tinggi stressor yang diterima maka semakin tinggi stress yang dialami dan semakin rendah stresor yang  diterima maka semakin tinggi prestasi belajar yang dicapai. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah peningkatan sarana belajar, menciptakan lingkungan yang kondusif dan pengelolaan materi belajar asrama yang sesuai denagan kemampuan.

Kata kunci : Stresor, Stress, Prestasi Belajar


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Untuk menciptakan lulusan perawat yang bermutu dibutuhkan perencanaan belajar mengajar yang baik dan sarana prasarana yang baik pula. Salah satu sarana prasarana yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar adalah asrama. Asrama  mahasiswa ditujukan dapat membantu mahasiswa dalam proses belajar dengan harapan dapat mencapai prestasi belajar yang lebih optimal (Lina Mahayati, 2003). Dari Hasil analisa situasi mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang didapatkan data bahwa nilai prestasi belajar mahasiswa Akper Darul Ulum semester I nilai prestasi belajar yang dicapai adalah cukup meliputi 59 % (2001), 57 % (2002) dan 65 % (2003) ( Akper Darul Ulum, 2003). Dari hasil analisa tersebut menunjukkan bahwa tujuan pembentukan asrama kurang tercapai. Beberapa hal yang memungkinkan terjadinya hal ini antara lain lingkungan yang kurang kondusif untuk belajar, beban belajar mahasiswa saat diasrama, dan motivasi belajar mahasiswa yang kurang. Kondisi demikian mengakibatkan mahasiswa mengalami kesulitan dalam melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan sehingga berada dalam kondisi stres. Namun hubungan  antara stresor dengan stres dan prestasi belajar pada mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang masih belum jelas.
Stres yang dialami mahasiswa akan sangat mempengaruhi terhadap proses belajar mengajar mahasiswa. Kondisi ini mengakibatkan berkurangnya kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan memahami materi-materi perkuliahan yang telah diberikan. Hal ini akan mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa yang dapat diketahui dengan indikator pencapaian IP yang tidak memuaskan. Apabila hal ini berlanjut maka mahasiswa dapat jatuh dalam kondisi frustasi. Dampak lebih jauh yang ditimbulkan akibat kondisi frustasi mahasiswa adalah tujuan institusi untuk menciptakan lulusan perawat yang bermutu tidak akan tercapai.
     Menurut Vincent sebagaimana dikutip Sunaryo (2004) Stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan, yang dipengaruhi baik oleh lingkungan maupun penampilan individu didalam lingkungan tersebut. Stres meupakan manifestasi dari munculnya suatu stresor, dampak dari stresor bergantung pada sifat stresor, jumlah stresor, lama pemajanan terhadap stresor, pengalaman masa lalu, tingkat perkembangan ( Kozier da Erb, 1983 ). Seseorang dapat jatuh pada kondisi stres dimulai dari tahap pertama ( paling ringan ), tahap kedua, tahap ketiga, tahap keempat, tahap kelima, tahap keenam ( paling berat ) ( Dadang Hawari, 2001).
Koping adalah cara yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dengan perubahan, respon terhadap situasi yang mengancam. Upaya yang dilakukan dapat berupa perubahan cara berpikir ( kognitif ), perubahan perilaku atau perubahan lingkungan yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah atau stres yang dihadapi ( Dadang Hawari, 2001 ). Koping yang efektif akan menghasilkan adaptasi, yang dapat diidentifikasikan melalui respon, manifestasi ( tanda dan gejala ) dan pernyataan seseorang dalam wawancara.
Berdasarkan hasil evaluasi hasil belajar diatas peneliti berusaha mengetahui adanya hubungan antara stresor mahasiswa dengan stres dan prestasi belajar pada mahasiswa semester III Tahun Ajaran 2004 Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.

1.2    Rumusan Masalah
1.    Bagaimakah stresor yang dialami oleh mahasiswa semester III Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang ?
2.    Bagaimanakah stres yang dialami mahasiswa semester III Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang?
3.    Bagaimanakah prestasi belajar yang dicapai mahasiswa semester III Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang?
4.    Bagaimanakah hubungan stresor lingkungan fisik dengan stres mahasiswa semester III Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang?
5.    Bagaimanakah hubungan stresor lingkungan sosial dengan stres mahasiswa semester III Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang?
6.    Bagaimanakah hubungan beban belajar dengan stres mahasiswa semester III Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang?
7.    Bagaimanakah hubungan stresor lingkungan fisik dengan prestasi belajar mahasiswa semester III Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang?
8.    Bagaimanakah hubungan stresor lingkungan sosial dengan prestasi belajar mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang?
9.    Bagaimanakah hubungan beban belajar dengan prestasi belajar Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang?

1.3 Tujuan penilitian
1.3.1 Tujuan Umum
Menjelaskan hubungan stresor mahasiswa dengan stres dan prestasi belajar pada mahasiswa semester III Tahun Akademik 2004 Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.

1.3.2  Tujuan khusus
1.    Mengidentifikasi stresor yang dialami oleh mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.
2.    Mengidentifikasi stres yang dialami mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.
3.    Mengidentifikasi prestasi belajar yang dicapai mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.
4.    Mengidentifikasi hubungan stresor lingkungan fisik dengan stres fisik mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.
5.    Mengidentifikasi hubungan stresor lingkungan sosial dengan stres fisik mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.
6.    Mengidentifikasi hubungan stresor beban belajar dengan stres fisik mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.
7.    Mengidentifikasi hubungan stresor lingkungan fisik dengan stres psikologis mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.
8.    Mengidentifikasi hubungan stresor lingkungan sosial dengan stres psikologis mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.
9.    Mengidentifikasi hubungan beban belajar dengan stres psikologis mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.
10.    Mengidentifikasi hubungan stresor lingkungan fisik dengan prestasi belajar mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.
11.    Mengidentifikasi hubungan stresor lingkungan sosial dengan prestasi belajar mahasiswa Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.
12. Mengidentifikasi hubungan beban belajar dengan prestasi belajar Akademi Perawatan Darul Ulum Jombang.

1.4  Manfaat penelitian
1.4.1    Teoritis
1.    Hasil penelitian ini dapat menjelaskan hubungan anatara stres dengan prestasi belajar yang dicapai mahasiswa.
2.    Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam bidang pendidikan ilmu keperawatan.

1.4.2 Praktis
1.    Hasil penelitian ini dapat mengidentifikasi hubungan stres  mahasiswa dengan prestasi belajar
2.    Hasil penelitian ini dapat memberi masukan kepada institusi untuk dapat mengurangi atau menurunkan stres mahasiswa
3.    Hasil penelitian ini dapat memberi masukan kepada institusi bahwa pentingnya lingkungan yang kondusif  bagi mahasiswa
4.    Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data dasar untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut.

TIPS DOWNLOAD : ADF TUNGGU 5 DETIK DAN SKIP ADD

ABSTRAK
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
DEFENISI OPERASINAL
TUJUAN KASUS

1 Response to "Contoh Proposal Kesehatan "Stresor lingkungan fisik, stresor lingkungan psikologis dan beban belajar merupakan sumber stres sehingga mahasiswa bisa berada pada kondisi stress. Stres yang dialami mahasiswa akan sangat mempengaruhi terhadap proses belajar mengajar sehingga akan berdampak pada prestasi belajar mahasiswa""

  1. Situs Taruhan Game Kartu Online Yang Sudah Terupdate 80%
    Yuk Kunjungi Langsung di
    https://bonsaiqqjr.blogspot.com

    ReplyDelete

* Terima kasih telah berkunjung di blog Saya.
* Comentar yang sopan.
* Kami hargai komentar dan kunjungan anda
* Tunggu Kami di Blog Anda
* No Link Aktif
Salam Kenal Dari Saya