MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI NY. “R”HARI KE- 2 DENGAN HIPOTERMI
TANGGAL 13-12-2010
No Register : 2009
Tanggal masuk : 13-12-2010
Pukul 09.00
Tanggal pengkajian : 13-12-2010
Nama pengkaji : Bidan A
LANGKAH 1. IDENTIFIKASI DATA DASAR
1. Biodata bayi
Nama bayi : bayi Ny. “R”
Umur bayi : 2 hari
Tanggal / jam lahir : 11-12-2010 / jam 06.00 WIB
Jenis kelamin : laki - laki
2. Biodata orang tua
Nama istri : Ny. “R” Nama suami : Tn. W
Umur : 37 tahun umur : 40 tahun
Suku : Buton Suku : Buton
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Alamat : Jln sutomo no.8 Alamat : Jln sutomo no8.
3. Keluhan utama :
Ibu mengatakan bayinya tampak pucat dan gemetar sejak tadi pagi pukul 07.00 wita
4. Riwayat keluhan utama :
? Munculnya : sejak tgl 13-12-2003 pukul 07.00 wita
? Keluhan :
? Ibu mengatakan bayinya malas minum ASI
? ibu mengatakan sekitar tubuh bayi dingin
? ibu mengatakan bayinya tampak lemah
5. Riwayat kehamilan ibu
? Kehamilan yang ke : pertama
? Keluhan selama hamil
? Trimester I : tidak ada
? Trimester II : tidak ada
? Trimester III : tidak ada
? Riwayat penyakit kehamilan
? Perdarahan : tidak ada
? Pre eklampsia : tidak ada
? Eklampsia : tidak ada
? Jantung : tidak ada
? Asma : tidak ada
? Penyakit lain : tidak ada
? Kebiasaan waktu hamil
? Konsumsi Obat-obatan/jamu : tidak ada
? Merokok : tidak ada
? Alergi makanan tertentu : tidak ada dan nafsu makan sangat
meningkat saat hamil
? Alergi obat obat tertentu : tidak ada
? Lain-lain : tidak ada
? Kunjungan ANC
? Trimester I : tidak ada
? Triemester II : 1 kali
? Trimester III : 1 kali
? Telah mendapat suntikan TT sebanyak 2 kali yaitu umur kehamilan 28 minggu dan 32 minggu
6. Riwayat persalinan
? Tempat persalinan : RSUD Palagimata
? Jenis persalinan : spontan
? Di tolong oleh : Bidan
? Lama persalinan
? Kala I : 13 jam
? Kala II : 1 jam
? Kala III : 15 menit
? Kala IV : 2 jam
? Penyulit saat lahir : terjadi persalinan lama
? Ketuban : pecah spontan setelah pembukaan lengkap, ± 500 cc dan baunya amis
? Plasenta : lahir lengkap
? Komplikasi persalinan lainnya : tidak ada
7. Riwayat kelahiran bayi
? Berat badan : 3900 gram
? Panjang badan : 50 cm
? Lingkar dada : 32 cm
? Lingkar kepala : 34 cm
? Apgar score :menangis lemah, fleksi baik, denyut nadi 110, tubuh merah tungkai biru.
? Resusitasi : tidak dilakukan
? Keadaan fisik : saat pemeriksaan fisik, organ tubuh lengkap.
? Reflek saat lahir
? Reflek morro : ada
? Reflek rooting : ada
? Reflek graph : ada
? Reflek tonic neck : ada
? Komplikasi lainnya : tidak ada
8. Pola Nutrisi
Bayi diberi ASI pada saat bayi menginginkannya
9. Pola eliminasi
? BAK
? Frekuensi : 3- 4 x/hari
? Warna : jernih
? Masalah : tidak ada
? BAB
? Frekuensi : 1 - 2x/hari
? Warna : kehitaman
? Konsistensi : lunak
? Masalah : tidak ada
10. Pola istirahat
? Lamanya tidur :
• Siang : 2 – 3 jam
• Malam : 12 jam
? Waktu tidur : tidak menentu
11. Personal hygiene
? Mandi : bayi dimandikan 1x sehari
? ganti popok setiap kali BAB dan BAK
12. Riwayat penyakit keluarga
? Asma : tidak ada
? Jantung : tidak ada
? Hipertensi : tidak ada
? Ginjal : tidak ada
? Penyakit lain : tidak ada
13. Data psikologis / psikososial bayi
? Pola emosional bayi
? Bayi menangis jika haus/lapar dan popok basah
? Reflex isap kurang baik
? Pola emosional orang tua
? Emosional orang tua tidak stabil
? Harapan orang tua : bayinya dapat sembuh dan dapat tumbuh kembang dengan baik seperti bayi lainnya
? Interaksi orang tua terhadap bayi baik
14. Pemeriksaan umum
? Keadaan umum : Baik
Pemeriksaan Apgar Score : 7/8
? Pemeriksaan TTV
? Suhu : 35¬¬¬¬,5º C
? Pernafasan : 48 x / menit
? Nadi : 110 x / menit
1. Pemeriksaan fisik
1) inspeksi
? Kepala : ubun ubun agak cekung, tidak ada caput dan tidak ada cephal Hematoma
? Muka : kemerahan, simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema
? Mata : conjungtiva tidak pucat, sclera tidak ada ikterik dan tidak ada infeksi
? Telinga : Daun telinga lengkap, simetris kiri dan kanan,Lubang telinga ada
? Mulut : bibir merah, tidak ada labio palato skizis dan labio skizis
? Hidung : lubang hidung dibatasi sekat, tidak ada kelainan Pada lubang hidung dan hidung bersih
? Leher : tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar limfe
? Dada : Bentuk simetris dan tidak ada pembengkakan
? Abdomen: tidak ada bising usus,Tali pusat terawat dan tidak ada tanda - tanda infeksi
? Punggung : tidak ada kelainan dan tidak ada spina bifida
? Ekstremitas
Ekstremitas atas :
? jari jari tangan lengkap
? tidak ada pembengkakan
? ada sianosis di ujung ujung jari
? tungkai atas nampak pucat
Ekstrimitas bawah :
? Jari - jari kaki lengkap
? Pergerakan kaki kanan dan kiri aktif dan tidak ada gangguan pergerakan
? tidak ada odema
? ada sianosis di ujung ujung jari.
? Genitalia : testis sudah turun kedalam scrotum, saluran uretra dan penis ada dan tidak ada kelainan
? Anus : ada lubangnya
? Kulit : terdapat verniks kaseosa,warna kulit kemerahan dan tidak ada tanda ikterus dan sianosis
? Memiliki system Reflek
? Reflek rooting : ada
? Reflek graph : ada
? Reflek tonic neck : ada
? Reflek moro : ada
2) Auskultasi :
? bunyi jantung normal dan teratur
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Bayi baru lahir 2 hari pada tanggal 11 Desember 2010 dengan berat badan 3900 gram, panjang badan 50 cm, Hipotermi
1. BBL 2 hari
Dasar
Ds :
? Ibu mengatakan melahirkan tanggal 11 Desember 2010
? Ibu mengatakan bayinya laki-laki
Do :
? Tanggal pegkajian 13 Desember 2010
? Jenis kelamin bayi laki-laki, BB 3900 gram dan panjang badan 50 cm
Analisa dan interprestasi data dasar :
Dari data diatas dapat disimpulkan bayi baru lahir normal dengan berat badan 2500-4000 gram, dan berdasarkan waktu kelahiran yaitu tanggal 11 Desember 2010 serta tanggal pengkajian 13 Desember 2010 menunjukan bahwa bayi baru berumur 2 hari.
2. Hipotermi
Dasar
Ds :
? Ibu mengatakan bayinya pucat dan dingin
? Ibu mengatakan bayinya malas menyusu
Do :
? Kulit bayi tampak kebiruan
? Pernafasan bayi lemah
? TTV :
? S : 3,5º C (36º C- 37,5ºC)
? P : 48x/mnt (30-60x/mnt)
? N :110x/mnt (120-160x/mnt)
Analisa dan interprestasi data dasar :
Bayi hipotermi adalah bayi dengan suhu badan dibawah normal. Adapun suhu normal bayi adalah 36,5-37,5 °C. Gejala awal hipotermi apabila suhu <36°C atau kedua kaki & tangan teraba dingin.
LANGKAH III.IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTESIAL
Masalah potensial : hipotermi
Dasar
Ds : - Ibu mengatakan bayinya pucat dan dingin.
Do : - bayi dengan hipotermi
Analisa dan interprestasi data :
Kondisi hipotermi merupakan kondisi dimana terjadinya penyempitan pembuluh darah yang menimbulkan kurangnya suplai oksigen yang diangkut oleh darah kejaringan sehingga apabila hal tersebut tidak terangani dengan cepat pada bayi, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya hipoksia yakni dimana tubuh kekurangan oksigen yang menghambat metabolisme tubuh.
LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung dilakukannya kolaborasi.
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
- Hangatkan tubuh bayi :
a. Pastikan bayi dijaga tetap hangat. Bungkus bayi dengan kain lunak, kering, selimuti dan pakai topi untuk menghindari kehilangan panas
b. Tempatkan bayi kedalam inkubator
c. Jelakan pada ibu tentang pentingnya mempertahankan suhu tubuh bayi
d. Ajarkan pada ibu tentang cara menghangatkan bayi
e. Anjurkan pada ibu utnuk melakukan teknik penghangatan pada bayi baru lahir
f. Observasi kemampuan ibu dalam melakukan teknik penghangatan
g. Libatkan keluarga atau suami dalam membantu ibu melakukan teknik penghangatan
Rasional : Menghangatkan tubuh bayi dapat mengembalikan kondisi suhu tubuh bayi pada kondisi normal
- Pemberian ASI
a. Jelaskan pada ibu tentang pentingnya ASI bagi bayi
b. Ajarkan pada ibu tentang untuk menyusui yang benar
c. Anjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin dan pemberian asi ekslusif hingga 6 bulan
d. Observasi kemampuan ibu dalam membantu ibu menyusui bayinya
e. Libatkan keluarga atau suami dalam membantu ibu menyusui bayinya
Rasional : Pemberian asi sangat baik bagi bayi karena didalam asi mengandung gizi yang tinggi, meningkatkan pertahanan tubuh bayi dan melancarkan metabolisme tubuh.
- Menjaga personal hygiene bayi
a. Jelaskan pada ibu tentang pentingnya pemeliharaan kebersihan bayi
b. Ajarkan pada ibu tentang cara memandikan bayi
c. Anjurkan pada ibu untuk mengjaga kebersihan bayinya
d. Libatkan keluarga atau suami dalam membantu ibu menjaga kebersihan bayinya.
Rasional : Kebersihan tubuh bayi sangat penting dimana kebersihan tubuh dapat melindungi bayi dari infeksi sebagai dampak dari rentannya kondisi tubuh bayi
- Pemantauan bayi baru lahir
a. Jelaskan pada ibu mengenai tanda bahaya bayi baru lahir
b. Ajarkan pada ibu tentang penanganan dini terhadap tanda bahaya bayi baru lahir
c. Libatkan anggota keluarga lainnya dalam memantau keadaan bayi baru lahir
Rasional : Dengan adanya pemantauan bayi baru lahir, kiata dapat mendeteksi adanya masalah maupun komplikasi
LANGKAH VI. PELAKSANAAN
13 Desember 2010,
09.10
1. Menghangatkan tubuh bayi
a. Bayi dipakaikan topi atau kain untuk menjaga kepala tetap hangat
b. Bayi ditempatkan didalam inkubator
b. Menggunakan popok yang dilapisi plastik sehingga bayi mendapat sumber panas terus menerus
c. Mengganti kain/pakaian/popok yang basah dengan yang kering
d. Menjelaskan Kontak langsung kulit ibu dengan kulit bayi diantara bagian tubuh bayi dengan dada dan perut ibu dalam baju kanguru
09.15
2. Menjelaskan tehnik perawatan kebersihan bayi baru lahir
a. memandikan bayi engan menggunakan air hangat
b. Segera mengeringkan tubuh bayi dengan handuk kering, bersih dan hangat
c. Tata cara merawat tali pusat
09.20
3. Membantu ibu menyusui bayinya dengan metode kanguru
09.25
4. Melakukan pemantauan bayi baru lahir
a. Memantau kemampuan menghisap bayi
b. Memantau Keaktifan bayi
c. Memantau keadaan umum bayi seperti suhu, BB, nadi, polse
09.30
5. Menjelaskan tanda dan bahaya pada bayi baru lahir
a. Pernapasan sulit (lebih dari 60 x/menit), < 30 x/mnt, > 60 x/mnt.
b. Suhu tubuh terlalu rendah ( < 36 0C)
c. Warna kulit terutama 24 jam pertama, biru/pucat
d. Menghisap lemah, banyak muntah, mengantuk berlebihan
e. Aktivitas (bayi menggigil, menangis lemah, badan lemas dan kejang)
LANGKAH VII. EVALUASI
13 Desember 2010
10.00
1. Tanda-tanda vital :
Suhu : 36ºC
Nadi : 120 x/menit
RR : 40 x/menit
2. Ibu mau menghangatkan bayinya dengan metode kanguru
3. Bayi mau diberi/mendapatkan ASI meskipun sedikit-sedikit dan mau melakukan pemberian Asi Ekslusif selama 6 Bulan
4. Ibu memahami tehnik perawatan kebersihan bayi baru lahir
5. Pakaian/popok selalu dalam keadaan kering
6. Kondisi umum bayi baik
7. Ibu memahami tanda bahaya bayi baru lahir
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "ASUHAN KEBIDANAN DENGAN HIPOTERMI "
Post a Comment
* Terima kasih telah berkunjung di blog Saya.
* Comentar yang sopan.
* Kami hargai komentar dan kunjungan anda
* Tunggu Kami di Blog Anda
* No Link Aktif
Salam Kenal Dari Saya