Contoh Proposal Kesehatan " Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rheumatik di Desa Wasilomata II Wilayah Kerja Puskesmas Mawasangka Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tahun 2013"

 ABSTRAK

    Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) IST Buton
    Fakultas Kesehatan, Jurusan Keperawatan
   
hariati
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rheumatik di Desa Wasilomata II Wilayah Kerja Puskesmas Mawasangka Kecamatan Mawasangka  Kabupaten Buton Tahun 2013
(xiv + 97 Halaman + 1 Bagan + 19 Tabel +  10 Lampiran)

Rheumatik adalah penyakit yang menyerang sendi dan tulang atau jaringan penunjang sekitar sendi, ligamentum, tendon dan persendian. Penyakit ini menyerang pada laki-laki maupun perempuan. Dan biasanya menyerang orang yang berusia lebih dari 35 tahun ke atas. Nyeri akibat rheumatik sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
 Rheumatik (Rheumatismos-bahasa yunani) yaitu penyakit yang menyerang sendi. Rheumatik juga dapat menyerang otot, urat, dan ligament. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Rheumatik di Desa Wasilomata II Wilayah Kerja Puskesmas Mawasangka Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tahun 2013.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 147 jiwa, dan jumlah sampel 107 jiwa dengan metode simple random sampling. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mendatangi di tiap Rumah dan melakukan pengamatan secara langsung menggunakan kuesioner, alat mengukur berat badan dan tinggi badan  kepada responden. Analisis data dengan menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aktifitas Berat (P=0,005) berhubungan dengan Kejadian Rheumatik, Obesitas (P=0,279) tidak berhubungan dengan Kejadian Rheumatik, dan Genetik (P=0,005) berhubungan dengan Kejadian Rheumatik Di Desa Wasilomata II Wilyah Kerja Puskesmas Mawasangka Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tahun 2013.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada pihak Puskesmas di Kecamatan Mawasangka perlu dilakukan pengontrolan  secara periodik oleh tenaga kesehatan dalam hal pelaksanaan pelayanan kesehatan sehingga masyarakat mendapatkan kesehatan yang optimal.

Daftar Pustaka    : 21 (2005-2013)
Kata Kunci        : Aktifitas Berat, Obesitas, Genetik, dan Kejadian 
  Rheumatik

DAFTAR ISI
Halaman Sampul................i
Lembar Persetujuan...........ii
Kata Pengantar..................iii
Daftar Isi       vi
Daftar Tabel        viii
Daftar Lampiran       ix
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang     1
B.    Rumusan Masalah     4
C.    Tujuan Penelitian     5
D.    Manfaat Penelitian     6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.    Tinjauan Umum Tentang Rheumatik     7
1.    Definisi Rheumatik     7
2.    Etiologi Rheumatik Secara umum     11
3.    Klasifikasi Rheumatik     12
B.    Tinjauan Umum Tentang Aktifitas Berat      52
C.    Tinjauan Umum Tentang Obesitas     58
D.    Tinjauan Umum Tentang Genetik     63

BAB III KERANGKA KONSEP
A.    Dasar Pemikiran Variabel yang Diteliti     65
B.    Pola Pikir Variabel Penelitian     66
C.    Definisi Operasional     67
D.    Hipotesis Penelitian     68
BAB IV METODE PENELITIAN
A.    Jenis Penelitian     70
B.    Waktu dan Tempat Penelitian     70
C.    Populasi dan sampel     70
D.    Teknik Pengambilan Sampel     71
E.    Instrumen Penelitian    72
F.    Cara Pengumpulan Data     73
G.    Pengolahan Data     73
H.    Penyajian Data     74
I.    Analisa Data     74
J.    Etika Penelitian     76
K.    Jadwal Penelitian     77
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kesehatan merupakan investasi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Dalam Undang Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan kesejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini berarti bahwa pembangunan kesehatan hanya akan berhasil dengan baik, apabila ada sinerjitas antara sumber daya manusia kesehatan, sarana dan prasarana atau peralatan kesehatan, kesadaran masyarakat akan pentingnya arti hidup dan pemerintah sebagai motivator. (Notoatmodjo, 2003, dalam Wabula, Wiwin. 2012)
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat. Hal ini berarti bahwa peningkatan kesehatan ini, baik kesehatan individu, kelompok atau masyarakat harus diupayakan. Upaya mewujudkan kesehatan ini dilakukan oleh individu, kelompok, masyarakat, lembaga pemerintah, ataupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Upaya mewujudkan kesehatan tersebut dapat dilihat dari dua aspek yakni pemeliharaan kesehatan dan peningkatan kesehatan. Pemeliharaan kesehatan mencakup dua aspek, yakni: kuratif (pengobatan penyakit) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan setelah sembuh dari sakit atau cacat). Sedangkan peningkatan kesehatan mencakup dua aspek, yakni: preventif (pencegahan penyakit) dan promotif (peningkatan kesehatan itu sendiri). Kesehatan perlu ditingkatkan karena kesehatan itu relatif dan mempunyai bentangan yang luas. (Notoatmodjo, 2003, dalam  Wabula, Wiwin. 2012)
Rheumatik adalah penyakit yang menyerang sendi dan tulang atau jaringan penunjang sekitar sendi, golongan penyakit ini merupakan penyakit Autoimun yang banyak di derita oleh kaum lanjut usia (usia 60 tahun ke atas). Penyakit ini lebih sering terjadi pada perempuan dan biasanya menyerang orang yang berusia lebih dari 35 tahun ke atas. Rheumatik terutama menyerang Sendi-sendi, tulang, ligamentum, tendon dan persendian pada laki-laki maupun perempuan. (Maura, Yudha. 2011)
Angka kejadian rheumatik pada tahun 2008 yang dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO adalah mencapai 20% dari penduduk dunia yang telah terserang rheumatik, dimana 5-10% adalah mereka yang berusia 35 tahun dan 20% adalah mereka yang berusia 60 tahun. Berdasarkan hasil penelitian terakhir dari Zeng QY et al 2008, prevalensi nyeri rhuematik di Indonesia mencapai 23,6% hingga 31,3%, angka ini menunjukkan bahwa nyeri akibat rheumatik sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat Indonesia.
Berdasarkan pusat data BPS Provinsi Jawa Timur, Rheumatik merupakan salah satu penyakit terbanyak yang di derita oleh kaum lansia yaitu pada tahun 2007 sebanyak 28% dari 4.209.817 lansia menderita penyakit rematik. Sedangkan di Kota Malang sendiri di dapatkan bahwa jumlah penderita penyakit rematik mencapai 7.179 kasus di Rumah Sakit dan 33.985 kasus di Puskesmas pada tahun 2008. (Wiyono, 2010, dalam Maura, Yudha. 2011)
Sebuah penelitian untuk mengetahui masalah kesehatan persendian di empat Negara Asia (Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand)  pada tahun 2002 menunjukkan Indonesia memiliki angka kesakitan persendian terbesar yakni 44% dari 600 responden sebanyak 58% responden yang di wawancarai terungkap bahwa nyeri sendi berdampak sangat  nyata terhadap hidup mereka. (Notoatmodjo, 2003, dalam Wabula, Wiwin. 2012)
Rheumatik merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dijumpai dalam masyarakat dan merupakan salah satu kelompok penyakit yang selalu ditemukan dalam praktik dokter umum. Data survey di Indonesia, misalnya disemarang, 40% popuasi di atas 60 tahun menderita salah satu penyakit rheumatik. Demikian juga populasi yang sama menderita hal serupa seperti di Denpasar sebesar 56%, dan 61% di Singosari. (Dalimartha, Setiawan. 2008)

Kerusakan sendi sudah mulai terjadi pada enam bulan pertama terserang, cacat terjadi setelah dua sampai tiga tahun bila tidak di obati. Sekitar 40% penduduk Indonesia berusia di atas 35 tahun mempunyai keluhan nyeri sendi dan otot kendati demikian rheumatik bukanlah penyakit monopoli orang dewasa karena penyakit ini juga dapat menyerang anak-anak dengan gejala serupa. (Isbagio, 2007, dalam Meikel, 2009)
Data dari puskesmas mawasangka, Kec. Mawasangka Kab. Buton pada  tahun 2010-2012 menunjukan bahwa penyakit rheumatik menempati urutan ke 2 dari 10 penyakit menonjol yang ada. Angka kejadian penyakit Rheumatik pada tahun 2010 berjumlah 1497 penderita, dan pada tahun 2011 berjumlah 1213 penderita, pada tahun 2012 berjumlah 921 penderita. Dan hasil rekapan yang menderita penyakit rheumatik dari desa wasilomata II pada tahun 2010 sebanyak 53 penderita, pada tahun 2011 sebanyak 47 penderita, dan pada tahun 2012 berjumlah 62 penderita.  (Profil Puskesmas Mawasangka, 2013)
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk mengambil judul penelitian tentang  “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Rheumatik di Desa Wasilomata II Wilayah Kerja Puskesmas Mawasangka Kec. Mawasangka Kab. Buton Tahun 2013”.

B.    Rumusan Masalah
Apakah faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Rheumatik Di Desa Wasilomata II Wilayah Kerja Puskesmas Mawasangka Kec. Mawasangka Kab. Buton Tahun 2013?
C.    Tujuan Penelitian
1.    Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Rheumatik Di Desa Wasilomata II Wilayah Kerja Puskesmas Mawasangka Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tahun 2013.
2.    Tujuan Khusus
a.    Untuk mengetahui hubungan faktor aktivitas berat dengan kejadian Rheumatik di Desa Wasilomata II Wilayah Kerja puskesmas Mawasangka Kec. Mawasangka Kab. Buton Tahun 2013.
b.    Untuk mengetahui hubungan faktor obesitas dengan kejadian Rheumatik di Desa Wasilomata II Wilayah Kerja puskesmas Mawasangka Kec. Mawasangka Kab. Buton Tahun 2013.
c.    Untuk mengetahui hubungan faktor genetik dan dengan kejadian Rheumatik di Desa Wasilomata II Wilayah Kerja puskesmas Mawasangka Kec. Mawasangka Kab. Buton Tahun 2013.
D.    Manfaat Penelitian
1.    Manfaat Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini di harapkan dapat manambah khasanah ilmu Keperawatan serta menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti dalam mengaplikasikan asuhan keperawatan.
2.    Manfaat Institusi
Hasil peneliti ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi atau bahan kajian dalam menambah wawasan dan pengetahuan serta menjadi salah satu bahan bacaan bagi peneliti selanjutnya.
3.    Manfaat Bagi Masyarakat
Manfaat bagi masyarakat yaitu untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara umumnya dan penderita yang mengalami penyakit Rheumatik tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan penyakit Rheumatik.


DOWNLOAD : Tunggu 5 Detik Dan Skip Add di KANAN ATAS

ABSTRAK
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

Semoga Sukses

5 Responses to "Contoh Proposal Kesehatan " Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rheumatik di Desa Wasilomata II Wilayah Kerja Puskesmas Mawasangka Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tahun 2013""

  1. AJO_QQ poker
    kami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
    Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
    di sini kami menyediakan 7 permainan dalam 1 aplikasi
    - play aduQ
    - bandar poker
    - play bandarQ
    - capsa sunsun
    - play domino
    - play poker
    - sakong
    di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
    Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
    withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
    menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
    Permanent (acak) | pin bb : 58cd292c "
    numpang share ya min :)

    ReplyDelete
  2. sih Sering kalah main Poker Online?Ingin gampang menang? Masih Bingung Bossku Cari BO Poker Yang Aman & Terpercaya ???

    Di sinilah tempatnya MEJAONLINE, Agen Poker Dengan Tingkat Kemenangan yang Paling Besar.
    Dengan Server IDNPLAY Situs Taruhan Judi poker RECOMMENDED Banget Nii Guys ^_^ !!!

    Bisa juga di buatkan ID khusus yang Hoki untuk anda.

    INFO chat aku ya ^^
    WA : +855-1679-8223

    Poker Online Tercepat
    Poker Online Terbaik
    Ceme Online
    Domino QQ
    Poker Online Indonesia

    ReplyDelete
  3. HANYA di AGENS128 DEPOSIT 25RB !!!
    bermain live online SABUNG AYAM di AGENS128
    BONUSS 10% NEW MEMBER !!!

    Tunggu Apalagii Langsung saja BERGABUNG dengan AGENS128 dan Masih banyak PROMO dan BONUSS Menarik !!!

    INFO lebih lanjut bisa langsung ke https://bit.ly/2N7pcGJ
    Untuk info lebih lanjut hub contact :
    Whatsapp : 0852-2255-5128

    ReplyDelete
  4. BOLA PELANGI - BANDAR MIX PARLAY TERBESAR DI INDONESIA HANYA DENGAN 1 USER ID SUDAH BISA BERMAIN SEMUA GAME.
    Join US ! klik link di bawah ini ?
    Prediksi Bola dan Togel
    Bola Online
    Mix Parlay
    Bola Jalan
    Bandar Bola

    ReplyDelete
  5. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.biz...^_~3:23 PM 15-Sep-20
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete

* Terima kasih telah berkunjung di blog Saya.
* Comentar yang sopan.
* Kami hargai komentar dan kunjungan anda
* Tunggu Kami di Blog Anda
* No Link Aktif
Salam Kenal Dari Saya